Taktik Tak Terduga Indonesia Ada Niat Terselubung Dibalik Pembelian J-10

Ada niat terselubung Indonesia membeli J-10


TIMEMOMENTS.COM - Mungkin para pengamat pertahanan baik dalam dan luar negeri terheran dengan Indonesia yang hendak membeli 42 unit J-10.

Tentu saja mereka heran, saat Indonesia masih mengoperasikan jet tempur segaris yakni F-16, kenapa malah menambah inventori dengan J-10.

Di zaman sekarang banyak negara menyederhanakan jenis jet tempurnya, bukan menambah seperti yang dilakukan Indonesia hendak membeli J-10.

Negara tetangga Singapura bisa jadi contoh terbaik, mereka membeli F-16, F-15SG dan sekarang beralih ke F-35.

Baca JugaIndonesia Beli J-10 Karena Yakin Tidak Akan Berperang Melawan China

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk penghematan anggaran pertahanan serta mengoptimalkan tingkat readiness alutsista.

Bukan cuma ke pesawat, ke kapal perang pun Singapura juga demikian.

Mereka tak mau bertaruh membeli kapal selam dari negara yang belum mempunyai reputasi baik.

Maka Singapura memilih TKMS Jerman yang sudah terkenal dan berpengalaman membuat kapal selam diesel elektrik.

Dan yang paling penting roadmap berjalan sesuai rencana, tidak ditengah jalan mendadak ada alutsista yang tak disebutkan dalam perencanaan datang untuk diakuisisi.

Jadi, baiknya Indonesia merencanakan dengan matang untuk apa pembelian J-10.

F-16 Block 72 Viper

Lockheed Martin pernah melayangkan penawaran menarik kepada Indonesia.

Mereka menawarkan agar F-16 Block 52ID Indonesia diupgrade ke Block 72 Viper.

F-16 Viper merupakan varian tercanggih dari seri Fighting Falcon.

Indonesia mempunyai fasilitas eMLU untuk mengupgrade F-16 ke standar Viper.

Opsi F-16 paling menarik sebab aspek commonality yang diharapkan bakal tercapai.

Upgrade F-16 tak akan mempengaruhi rencana pembelian KF-21 Boramae dan Rafale.

Adanya F-16 Viper membuka jalan bagi Indonesia mengakuisisi F-35 di masa depan.

F-16 Viper Indonesia 

Lockheed sudah merencanakan hal itu namun Indonesia tak merespon positif.

Saat ini F-16 Viper digunakan oleh Bahrain, Slovakia dan Taiwan.

Singapura berpikir untuk mengupgrade F-16 nya ke varian Viper.

Di atas kertas memang Viper lah yang paling cocok bagi Indonesia dibanding J-10, tapi faktor geopolitik mempengaruhinya.

Niat Terselubung Indonesia

Pembelian J-10 tentunya memperhatikan faktor geopolitik.

Indonesia tak mau menggantungkan sepenuhnya unsur pertahanan udara kepada alutsista buatan Barat.

Pengalaman di masa lalu membuat Indonesia ogah menggantungkan semuanya ke teknologi Barat.

Pembelian J-10 mengantisipasi hal ini, bila ada embargo militer lagi, militer Indonesia masih bisa berbicara banyak.

J-10 disinyalir anti embargo namun ada konsekuensi yang harus ditanggung.

Yakin AS bakal mempersulit akses teknologi persenjataannya ke Indonesia.

Di sisi lain pengamat pertahanan dari ASPI Strategist Australia, Euan Graham, mengungkap Indonesia tengah memainkan kartunya dalam pembelian J-10.

Ada taktik dengan J-10 maka Indonesia mendapatkan persyaratan menguntungkan dari pemasok senjata lainnya termasuk produsen negara-negara Barat.

Indonesia tengah mencari kesepakatan terbaik bila harus membeli senjata dari Barat.

"Permainan curang bisa jadi merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan, jika pemerintah Indonesia memainkan kartu China dengan cara yang sangat terbuka ini sebagai taktik untuk mendapatkan persyaratan yang lebih menguntungkan dari pemasok lain," jelasnya dikutip dari Breaking Defense dalam artikelnya berjudul 'Indonesia’s J-10 fighter buy from China a geopolitical play with capability risks: Experts' pada 27 Oktober 2025.

Entah persyaratan apa yang diincar Indonesia dengan pembelian J-10.

Pasalnya tanpa membeli J-10 pun Indonesia sudah diberi jalan paket komplit Rafale oleh Prancis.

Lantas ada paket komplit pembelian F-15 Eagle II sebanyak 36 unit dan Indonesia meneken kesepakatan jet tempur tersebut di angka 24.

Apakah ada target lain dalam rencana pembelian J-10 oleh Indonesia ataukah ini hanya praduga saja?*




Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk "Taktik Tak Terduga Indonesia Ada Niat Terselubung Dibalik Pembelian J-10"