Media Malaysia Sebut Akuisisi KHAN Indonesia Buat Perlombaan Rudal Asia Tenggara Dimulai

Media Malaysia melihat KHAN Indonesia awal perlombaan rudal di Asia Tenggara

TIMEMOMENTS.COM - Indonesia menunjukkan taring baru bahwa kepemilikan rudal balistik KHAN kini dalam genggamannya.

Siapa sangka diam-diam KHAN pesanan Indonesia sudah datang dan ditempatkan di Yon Armed 18 Buritkang Tenggarong Kalimantan Timur.

Sontak banyak warganet kaget dengan kedatangan KHAN, pasalnya mereka tak menyangka kedatangan rudal balistik secepat ini.

Karena hal itu banyak yang menilai kedatangan KHAN sebagai lompatan jauh kemampuan serang militer Indonesia.

KHAN cocok dioperasikan oleh Indonesia karena kondisi geografi negara ini kepulauan.

"Konfigurasinya yang mobile memungkinkan reposisi cepat, sehingga mengurangi risiko serangan balik.

Meskipun tidak dilengkapi sistem proteksi aktif terintegrasi, konsep operasionalnya mengandalkan penyembunyian, penyebaran cepat, dan kemampuan untuk melakukan serangan mendalam.

Muatannya, meskipun tidak dirinci secara publik, dapat menampung berbagai jenis hulu ledak, sehingga memungkinkan sistem ini diadaptasi untuk berbagai profil misi, mulai dari pencegahan konvensional hingga operasi tertarget.

Dengan demikian, sistem KHAN sesuai dengan kebutuhan operasional Indonesia, terutama mengingat kondisi geografisnya yang berupa kepulauan," jelas Army Recognition pada 5 Agustus 2025.

Disinyalir kemampuan ofensif Indonesia meningkat drastis, apalagi KHAN digotong dengan platform truk sehingga bisa digeser cepat kesana kemari.

"Sistem KHAN memberikan kemampuan ofensif kredibel sekaligus mempertahankan daya tahan tinggi melalui mobilitas taktis," jelasnya.

Sementara itu media asal Malaysia, Defence Security Asia pada 4 Agustus 2025 melaporkan jika akuisisi KHAN yang dilakukan Indonesia memulai perlombaan rudal di Asia Tenggara.

"Indonesia Kerahkan Rudal Balistik KHAN: Perlombaan Rudal Asia Tenggara Dimulai

Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki sistem rudal balistik taktis dengan kemampuan serang presisi sejauh 280 km, menandakan pergeseran paradigma dalam keseimbangan militer ASEAN," jelasnya.

Kini saatnya militer Indonesia bermain serius dengan KHAN karena ancaman kedepan kepada NKRI bisa dibilang sangat beragam, memiliki alutsista berdaya gentar tinggi wajib dilakukan.*