Belum Puas Gembleng Pilot Pesawat Angkut A400M di Airbus Spanyol, TNI AU Masih Siapkan Program di Indonesia Buat Penerbang
![]() |
Belum Puas Gembleng Pilot Pesawat Angkut A400M di Airbus Spanyol, TNI AU Masih Siapkan Program di Indonesia Buat Penerbang (Dispenau) |
TIMEMOMENTS.COM- TNI AU Indonesia akan segera menerima pesawat angkut baru Airbus A400M yang dibeli sejak tahun 2021 lalu.
Kementerian Pertahanan Indonesia telah menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transport.
Kontrak pesawat Airbus A400M untuk TNI AU ditandatangani di sela-sela acara Dubai Airshow 2021 dan berlaku efektif pada 2022.
Kontrak pembelian Airbus A400M mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.
Kemhan RI juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk akuisisi empat A400M di masa mendatang.
Dibocorkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, pesawat angkut Airbus A400M baru TNI AU nantinya akan ditempatkan di Skuadron Udara 31/Angkut Berat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Rencana kedatangan pesawat itu kalau tidak ada perubahan, di November.
Kemudian, nanti di 2026 selanjutnya,” kata Tonny menjelaskan kedatangan pesawat yang pertama dan kedua seperti dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 3 Februari 2025.
KASAU menjelaskan bahwa sarana dan prasarana di Lanud Halim sudah mulai direnovasi, termasuk gudang logistiknya.
Dia juga mengatakan bahwa TNI AU sedang menyiapkan perangkat lunak dan personel sebagai bagian dari antisipasi kedatangan Airbus A400M.
“Hanggar sementara kami gunakan bekas Mako Wing 1.
Sementara nanti kalau memang ada anggaran untuk pembuatan hanggar, Angkatan Udara akan menyiapkan hanggar tersendiri karena cukup besar hanggarnya, pesawatnya cukup besar,” ujarnya.
KASAU menjelaskan bahwa pesawat tersebut akan digunakan sebagai angkut berat strategis, sehingga tidak setiap saat melaksanakan penerbangan rutin.
“Kalau memang nanti sifatnya strategis, sifatnya besar, itu akan bisa digunakan, pesawat A400M,” jelasnya.
Walaupun demikian, dia menyatakan bahwa TNI AU akan mempelajari dan mengkaji penggunaan pesawat Airbus A400M secara lebih lanjut.
A400M adalah pesawat angkut yanng mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan.
Untuk pengangkutan strategis, A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.
A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.
Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, dan juga mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military beserta 54 personel sekaligus.
Jelang kedatangan pesawat angkut buatan Airbus itu, TNI AU sudah mengirim personel untuk mempelajari A400M.
Empat penerbang TNI Angkatan Udara tengah mengikuti pelatihan pesawat angkut berat Airbus A-400M di Pusat Pelatihan Internasional (International Training Centre/ITC) milik Airbus di Sevilla, Spanyol.
Keempat penerbang tersebut adalah Mayor Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Kapten Pnb Fathir Muhammad Hadiid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N. Mereka menjalani Type Rating Course yang berlangsung dari 16 Juli hingga 25 Oktober 2025.
![]() |
Belum Puas Gembleng Pilot Pesawat Angkut A400M di Airbus Spanyol, TNI AU Masih Siapkan Program di Indonesia Buat Penerbang (Dispenau) |
TNI AU lewat unggahan akun Instagramnya pada 13 Agustus 2025 melaporkan program pelatihan meliputi beberapa fase, mulai dari CBT (Computer-Based Training), FTD (Flight Training Devices), hingga FFS (Full Flight Simulator).
"Setelah menyelesaikan ground training, para penerbang ini akan secara bergantian melaksanakan fase latihan terbang langsung menggunakan pesawat Airbus A-400M.
Pelatihan ini bagian dari upaya TNI AU meningkatkan kompetensi awak pesawat dalam pengoperasian Airbus A-400M, sekaligus mendukung prioritas TNI AU dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Usai menyelesaikan pelatihan di Spanyol dan setelah pesawat Airbus A-400M tiba di Indonesia, keempat penerbang tersebut akan melanjutkan program pelatihan Initial Operation Experience (IOE) di Halim training area selama satu bulan," jelas TNI AU dalam unggahannya seperti dikutip Timemoments.com.
***
Posting Komentar untuk "Belum Puas Gembleng Pilot Pesawat Angkut A400M di Airbus Spanyol, TNI AU Masih Siapkan Program di Indonesia Buat Penerbang"