Rusia Ungkap Kemampuannya yang Seimbang dengan Jet Tempur Barat Membuat Indonesia Perlu Pertimbangkan Kembali Jet Tempur J-10
TIMEMOMENTS.COM - Sejauh ini Indonesia memang belum memberikan jawaban terkait penawaran China terhadap jet tempur J-10.
Namun, beberapa analisis menyebut bahwa J-10 merupakan pilihan yang tidak buruk jika dibeli oleh Indonesia.
Media Rusia, Rbc.ru, mengungkapkan bahwa Tiongkok telah menawarkan kepada Indonesia jet tempur J-10 miliknya pada akhir Mei 2025 lalu.
Wakil Menteri Pertahanan Indonesia Donny Ermawan Taufanto mengatakan dalam diskusi publik di Jakarta bahwa pemerintah sedang mempelajari apakah pesawat tersebut.
J-10 yang saat ini digunakan secara luas oleh angkatan udara China, apakah memenuhi persyaratan operasional Indonesia dan dapat diintegrasikan ke dalam sistem militernya.
Taufanto menjelaskan bahwa usulan tersebut diajukan saat kunjungan delegasi militer Indonesia ke Tiongkok, tetapi menekankan bahwa usulan tersebut masih bersifat awal.
Namun Indonesia mengaku belum mengirimkan pakar teknis untuk mempelajari usulan tersebut secara detail.
Wakil Menteri Pertahanan tersebut mencatat bahwa strategi pertahanan negara ini pragmatis dan non-blok, sehingga memberikan kebebasan dalam memilih mitra militer.
“Kalau memang pesawat tempurnya punya performa bagus, sesuai kriteria kita, dan ditawarkan dengan harga yang wajar, kenapa tidak? Kita tidak terikat aliansi dan bisa beli senjata dari negara mana pun, termasuk China,” kata Taufanto.
Pembicaraan J-10 berlangsung dengan latar belakang peningkatan belanja militer global, yang sebagian disebabkan oleh konflik Ukraina.
Indonesia juga tengah berupaya mendiversifikasi sumber persenjataannya sebagai bagian dari program modernisasi yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, media Rusia Armiya.az mencatat bahwa J-10 merupakan pesawat yang memiliki ancaman yang setara dengan pesaing Baratnya, memiliki AIM-120D dan Meteor, dengan jangkauan lebih dari 200 km dan sistem radar homing aktif.
Pembelian ini menandai pertama kalinya Indonesia menambahkan pesawat tempur buatan Tiongkok ke dalam persenjataannya.
Angkatan Udara Indonesia, yang telah mengoperasikan jet Rafale Prancis dan kemungkinan Su-35 Rusia, berupaya mencapai posisi yang lebih seimbang antara pemasok Barat dan Timur.
Sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Indonesia mengatakan langkah tersebut terkait langsung dengan dinamika keamanan regional.
Armada pesawat Indonesia saat ini, yang merupakan gabungan jet Barat, Rusia, dan kini buatan Tiongkok, dapat menghadirkan tantangan dalam hal pelatihan, pemeliharaan, dan logistik.
Namun, para pejabat menekankan bahwa keberagaman sangat penting bagi kemandirian strategis.
***
Posting Komentar untuk " Rusia Ungkap Kemampuannya yang Seimbang dengan Jet Tempur Barat Membuat Indonesia Perlu Pertimbangkan Kembali Jet Tempur J-10"