Geladak KRI Brawijaya-320 Jadi Saksi Helikopter AS565 MBe Panther HS-1306 Mencetak Sejarah Buat TNI AL Indonesia

Geladak KRI Brawijaya-320 Jadi Saksi Helikopter AS565 MBe Panther HS-1306 Mencetak Sejarah Buat TNI AL Indonesia (Instagram Puspenerbal)


TIMEMOMENTS.COM- KRI Brawijaya-320 adalah kapal perang terbesar terbaru milik TNI AL Indonesia buatan Fincantieri Italia.

Kapal baru milik TNI AL Indonesia, KRI Brawijaya-320 merupakan Pattugliatore Polivalente d'Altura alias PPA atau kapal patroli serbaguna yang dibangun oleh Fincantieri Italia.

Saat ini KRI Brawijaya-320 tengah dalam perjalanan menyebrangi samudera menuju Indonesia untuk memperkuat Koarmada II TNI AL Indonesia.

Menariknya, di tengah perjalanannya menuju Indonesia, KRI Brawijaya-320 berkesempatan untuk bertemu dengan kapal perang TNI AL lainnya yang bertugas di luar Indonesia, yakni di Lebanon.

KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367), unsur dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II menjadi kapal perang pertama yang menyambut kehadiran kapal perang terbaru milik TNI Angkatan Laut, KRI Brawijaya-320 (KRI BWJ-320) yang dikomandani Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, saat melintas di Laut Mediterania pada Sabtu (2/8/2025).

Dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram Koarmada II pada 4 Agustus 2025, saat ini KRI BWJ-320 tengah melaksanakan operasi penyeberangan menuju Indonesia. 

Sementara itu, KRI SIM-367 sedang menjalankan misi perdamaian sebagai bagian dari Maritime Task Force UNIFIL, keduanya melakukan rendezvous di Laut Mediteania. 

Momen pertemuan kedua kapal perang TNI AL di luar Indonesia tersebut diisi dengan serangkaian latihan manuver laut dan operasi udara yang melibatkan helikopter. 

Sebanyak lima serial latihan mereka laksanakan, antara lain Tactical Maneuvering, Replenisment at Sea (RAS) approach, Winching Exercise, Deck Landing Practice, Electronic Warfare Exercise, sebelum ditutup dengan formasi penghormatan Salute Formation.

Geladak KRI Brawijaya-320 Jadi Saksi Helikopter AS565 MBe Panther HS-1306 Mencetak Sejarah Buat TNI AL Indonesia (Instagram TNI AL)


Seluruh rangkaian latihan berlangsung mulus, memperlihatkan kelincahan manuver dan presisi tinggi dari kedua kapal, serta kecakapan kru dalam menjalankan tugas. 

Sejarah pun juga tercipta dalam pertemuan ini, Helikopter HS-1306 yang diterbangkan oleh Kapten Laut (P) Ardy A. Paath dan Lettu Laut (P/W) Andi Quita Wetuffahati, berhasil tercatat sebagai helikopter TNI AL pertama yang mendarat di geladak KRI Brawijaya-320.

Di akhir sesi latihan, Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah menyampaikan pesan kebanggaannya melalui radio, yakni “Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi seluruh prajurit KRI Sultan Iskandar Muda dan Heli Panther HS-1306 yang telah menjadi bagian dari sejarah KRI Brawijaya. 

Selamat bergabung di jajaran Armada Republik Indonesia. 

Jalesveva Jayamahe!”

Dikutip Timemoments.com dari rilis resmi akun Instagram Dispenal pada 4 Agustus 2025, Helikopter AS565 MBe Panther HS-1306 mencatatkan sejarah gemilang sebagai helikopter TNI AL pertama yang berhasil mendarat di geladak KRI Brawijaya saat melaksanakan latihan di Laut Mediterania pada Sabtu, (2/8/2025) lalu.

Momen bersejarah ini terjadi di sela-sela latihan manuver bersama antara KRI Brawijaya dan KRI Sultan Iskandar Muda, yang sedang menjalankan misi sebagai bagian dari Maritime Task Force UNIFIL.

Geladak KRI Brawijaya-320 Jadi Saksi Helikopter AS565 MBe Panther HS-1306 Mencetak Sejarah Buat TNI AL Indonesia (Instagram Puspenerbal)


Helikopter AS565 MBe Panther HS-1306, yang diterbangkan oleh Kapten Laut (P) Ardy A. Paath dan Lettu Laut (P/W) Andi Quita Wetuffahati, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam melaksanakan Deck Landing Practice, salah satu dari lima serial latihan yang digelar.

Latihan lainnya meliputi Tactical Maneuvering, Replenishment at Sea (RAS) Approach, Winching Exercise, dan Electronic Warfare Exercise, yang diakhiri dengan Salute Formation.

Keberhasilan pendaratan ini menegaskan keunggulan teknologi dan performa AS565 MBe Panther, yang dikenal sebagai helikopter multirole canggih dengan kemampuan operasional di berbagai medan, termasuk misi maritim dan operasi tempur.

Helikopter ini dilengkapi dengan sistem avionik modern, kemampuan anti-kapal selam, serta fleksibilitas untuk misi evakuasi dan penyelamatan, menjadikannya aset strategis bagi TNI AL.

Selain keberhasilan pendaratan, momen ini juga mencatat sejarah lain dengan keterlibatan Serda MPU/W Putri Effendi, anggota Korps Wanita TNI AL (Kowal) pertama yang diturunkan melalui hoist AS565 MBe Panther dan menginjakkan kaki di geladak KRI Brawijaya, kapal perang terbesar dan tercanggih milik TNI AL saat ini.

Komandan KRI Sultan Iskandar Muda, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menyampaikan kebanggaannya melalui sambungan radio.

Geladak KRI Brawijaya-320 Jadi Saksi Helikopter AS565 MBe Panther HS-1306 Mencetak Sejarah Buat TNI AL Indonesia (Instagram Puspenerbal)


“Suatu kehormatan bagi kami di KRI Sultan Iskandar Muda dan awak Heli AS565 MBe Panther HS-1306 menjadi bagian dari sejarah KRI Brawijaya. 

Selamat bergabung di jajaran Armada Republik Indonesia. 

Jalesveva Jayamahe,” terang Dan KRI SlM.

Komandan Skuadron Udara 100 Wing Udara 2, Mayor Laut (P) Kuswoyo, menyampaikan apresiasi atas profesionalisme para penerbangnya, bahwa keberhasilan pendaratan ini adalah hasil dari latihan berkelanjutan.

"Semangat juang tinggi, serta sinergi antara udara dan laut.

 Ini bukan sekadar latihan, tetapi validasi kesiapan operasional heli Panther dalam mendukung misi internasional,” ternangnya.

Senada dengan hal tersebut, Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, menambahkan, pencapaian ini mencerminkan tingkat kecakapan dan kesiapan awak udara kita dalam mengoperasikan alutsista modern secara presisi dan aman di lingkungan maritim global.

"Ini menjadi tolok ukur yang membanggakan sekaligus motivasi untuk terus menjaga keunggulan kompetensi prajurit udara kita,” ungkapnya.

Latihan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan unggul Panther AS565 MBe, tetapi juga profesionalisme dan kesiapan prajurit TNI AL dalam mengoperasikan alutsista modern di medan operasi internasional. 

Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen TNI AL dalam memperkuat pertahanan maritim Indonesia.

***


Posting Komentar untuk "Geladak KRI Brawijaya-320 Jadi Saksi Helikopter AS565 MBe Panther HS-1306 Mencetak Sejarah Buat TNI AL Indonesia"