Indonesia Diberi Izin Akses Fasilitas Pelatihan Inti Akademi Kapal Selam China
TIMEMOMENTS.COM - Indonesia sudah sangat akrab dengan alutsista bernama kapal selam.
Sejak Trikora tahun 1961 Indonesia sudah mengoperasikan kapal selam.
Di Asia Tenggara cuma Indonesia yang mengoperasikan kapal selam.
Soal pengalaman tempur, awak kapal selam Indonesia sudah mengantonginya.
Dalam babakan operasi Jayawijaya, armada kapal selam Indonesia diberi tugas berat.
Pertama, bertugas menenggelamkan kapal induk Belanda Hr.Ms. Karel Doorman (R81).
Kedua, menyusupkan pasukan khusus mendarat di pesisir pantai seluruh Irian Barat secara simultan dan terstruktur.
Ketiga, melakukan misi intelijen untuk memetakan dimana saja kekuatan tempur Belanda berada.
Salah satu hasil pengintaian ini ialah adanya konsentrasi besar Marinir Belanda di pulau Biak.
Hasil intaian kapal selam disampaikan kepada Komando Mandala yang bermarkas di Ujung Pandang.
Dari sini Komando Mandala memutuskan bahwa Biak akan diserang menggunakan pesawat bomber Tupolev Tu-16 Badger AURI agar Marinir Belanda tak bisa menggeser kedudukannya ke Irian Barat.
Supaya Irian Barat bisa diserang tanpa mendapat Reinforcement dari Marinir Belanda.
Juga saat nantinya operasi Jayawijaya dilaksanakan yakni mendaratkan ratusan ribu pasukan Indonesia ke Irian Barat, armada kapal selam akan mengawal menyingkirkan segala halangan yang menghadang.
Sejak Trikora tahun 1961 Indonesia sudah mengoperasikan kapal selam.
Di Asia Tenggara cuma Indonesia yang mengoperasikan kapal selam.
Soal pengalaman tempur, awak kapal selam Indonesia sudah mengantonginya.
Dalam babakan operasi Jayawijaya, armada kapal selam Indonesia diberi tugas berat.
Pertama, bertugas menenggelamkan kapal induk Belanda Hr.Ms. Karel Doorman (R81).
Kedua, menyusupkan pasukan khusus mendarat di pesisir pantai seluruh Irian Barat secara simultan dan terstruktur.
Ketiga, melakukan misi intelijen untuk memetakan dimana saja kekuatan tempur Belanda berada.
Salah satu hasil pengintaian ini ialah adanya konsentrasi besar Marinir Belanda di pulau Biak.
Hasil intaian kapal selam disampaikan kepada Komando Mandala yang bermarkas di Ujung Pandang.
Dari sini Komando Mandala memutuskan bahwa Biak akan diserang menggunakan pesawat bomber Tupolev Tu-16 Badger AURI agar Marinir Belanda tak bisa menggeser kedudukannya ke Irian Barat.
Supaya Irian Barat bisa diserang tanpa mendapat Reinforcement dari Marinir Belanda.
Juga saat nantinya operasi Jayawijaya dilaksanakan yakni mendaratkan ratusan ribu pasukan Indonesia ke Irian Barat, armada kapal selam akan mengawal menyingkirkan segala halangan yang menghadang.
Usai Trikora, ada krisis Selat Sunda yang dimulai pada 27 Agustus - 10 September 1964.
Dalam krisis ini Indonesia dibuat kaget saat kapal indu HMS Victorious dan dua kapal destroyer Royal Navy melewati selat Sunda tanpa izin.
Padahal situasi kala itu tengah ada Dwikora, konfrontasi Indonesia melawan Persemakmuran Britania Raya.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan jangan sampai kapal induk tersebut lewat lagi di Selat Sunda dalam perjalanan pulang dari Australia singgah ke Singapura lalu ke Inggris.
Armada kapal selam Indonesia siaga, mereka diperintahkan untuk mengintai kapal induk itu.
Pada 10 September 1964 akhirnya HMS Victorious melewati selat Lombok sesuai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia.
Tetap saja kapal selam Indonesia bersama Tu-16 dikerahkan membayang-bayangi kapal induk Inggris itu supaya tak bertindak gegabah ketika lewat di perairan NKRI.
Ada lagi kisah menarik mengenai kapal selam Indonesia, kali ini beranjak ketika memakai U-209.
Dalam krisis ini Indonesia dibuat kaget saat kapal indu HMS Victorious dan dua kapal destroyer Royal Navy melewati selat Sunda tanpa izin.
Padahal situasi kala itu tengah ada Dwikora, konfrontasi Indonesia melawan Persemakmuran Britania Raya.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan jangan sampai kapal induk tersebut lewat lagi di Selat Sunda dalam perjalanan pulang dari Australia singgah ke Singapura lalu ke Inggris.
Armada kapal selam Indonesia siaga, mereka diperintahkan untuk mengintai kapal induk itu.
Pada 10 September 1964 akhirnya HMS Victorious melewati selat Lombok sesuai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia.
Tetap saja kapal selam Indonesia bersama Tu-16 dikerahkan membayang-bayangi kapal induk Inggris itu supaya tak bertindak gegabah ketika lewat di perairan NKRI.
Ada lagi kisah menarik mengenai kapal selam Indonesia, kali ini beranjak ketika memakai U-209.
Pernah U-209 yakni KRI Cakra pada tahun 1987 kembali ke Indonesia dari Jerman.
KRI Cakra menjalani overhaul di Jerman lalu pulang dengan berlayar jarak jauh dari sana.
Dikutip dari buku '50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana' 16 Juni 1987 ia berangkat dari Jerman melewati pulau Sisilia, Italia, Terusan Suez lalu terus ke Laut Merah.
Tapi rupanya saat lewat perairan Djibouti dari udara terlihat pesawat intai P3 Orion yang ternyata milik AL Prancis.
Tujuan P3 Orion ialah memata-matai KRI Cakra lalu mencoba mendata ciri-ciri kapal selam tersebut yang tengah dalam mode berlayar di permukaan.
Tak mau kalah akal, KRI Cakra menyelam sedalam 75 meter lalu Orion melemparkan Sonobouy untuk mendeteksinya.
Komandan kapal minta agar KRI Cakra kembali naik ke permukaan lalu menyuruh awak mengambil Sonobouy P3 Orion, mematikan transpondernya lalu di bawa pulang menuju Indonesia.
Awak pesawat P3 Orion AL Prancis melongo sembari kebingungan melihat kelakuan berani para pelaut Indonesia.
KRI Cakra menjalani overhaul di Jerman lalu pulang dengan berlayar jarak jauh dari sana.
Dikutip dari buku '50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana' 16 Juni 1987 ia berangkat dari Jerman melewati pulau Sisilia, Italia, Terusan Suez lalu terus ke Laut Merah.
Tapi rupanya saat lewat perairan Djibouti dari udara terlihat pesawat intai P3 Orion yang ternyata milik AL Prancis.
Tujuan P3 Orion ialah memata-matai KRI Cakra lalu mencoba mendata ciri-ciri kapal selam tersebut yang tengah dalam mode berlayar di permukaan.
Tak mau kalah akal, KRI Cakra menyelam sedalam 75 meter lalu Orion melemparkan Sonobouy untuk mendeteksinya.
Komandan kapal minta agar KRI Cakra kembali naik ke permukaan lalu menyuruh awak mengambil Sonobouy P3 Orion, mematikan transpondernya lalu di bawa pulang menuju Indonesia.
Awak pesawat P3 Orion AL Prancis melongo sembari kebingungan melihat kelakuan berani para pelaut Indonesia.
Berbagai macam pengalaman operasional seperti di atas akan lebih optimal jika dipadu dengan teknologi modern kapal selam masa kini.
Oleh sebab itulah pada 21 April 2014 silam sebanyak 100 kadet Indonesia berkunjung ke akademi kapal selam China.
Di sana mereka diberi akses ke pusat inti simulasi pengoperasian kapal selam AL China.
"Setelah upacara penyambutan singkat, para perwira dan prajurit Indonesia, bersama dengan kadet akademi kapal selam Tiongkok, dibagi menjadi beberapa kelompok campuran untuk mengunjungi fasilitas akademi.
Yang mengejutkan para perwira dan prajurit Indonesia, mereka tidak hanya mengunjungi perpustakaan akademi, ruang baca elektronik, dan tempat tinggal, tetapi juga memiliki akses ke fasilitas pelatihan inti seperti ruang pelatihan virtual kapal selam, ruang simulasi manuver kapal selam, dan ruang simulasi tempur kapal selam.
Di ruang simulasi, para kadet Indonesia bereksperimen dengan pengamatan periskop dan platform kontrol kapal selam, sambil mendengarkan instruktur akademi menjelaskan taktik seperti sonar kapal selam dan serangan torpedo," jelas news.sina.com.cn dalam artikelnya berjudul 'Nearly 100 Indonesian officers and soldiers visited the Chinese Submarine Academy and lamented the Chinese Navy's lack of transparency'
Di sana kadet Indonesia dipaparkan bagaimana caranya awak kapal selam China mengoperasikan Song class, Jin class, Sui class hingga Yuan class.
Pengalaman ini sangat berharga karena Indonesia saat ini tengah memperbanyak unit armada kapal selam.*
Oleh sebab itulah pada 21 April 2014 silam sebanyak 100 kadet Indonesia berkunjung ke akademi kapal selam China.
Di sana mereka diberi akses ke pusat inti simulasi pengoperasian kapal selam AL China.
"Setelah upacara penyambutan singkat, para perwira dan prajurit Indonesia, bersama dengan kadet akademi kapal selam Tiongkok, dibagi menjadi beberapa kelompok campuran untuk mengunjungi fasilitas akademi.
Yang mengejutkan para perwira dan prajurit Indonesia, mereka tidak hanya mengunjungi perpustakaan akademi, ruang baca elektronik, dan tempat tinggal, tetapi juga memiliki akses ke fasilitas pelatihan inti seperti ruang pelatihan virtual kapal selam, ruang simulasi manuver kapal selam, dan ruang simulasi tempur kapal selam.
Di ruang simulasi, para kadet Indonesia bereksperimen dengan pengamatan periskop dan platform kontrol kapal selam, sambil mendengarkan instruktur akademi menjelaskan taktik seperti sonar kapal selam dan serangan torpedo," jelas news.sina.com.cn dalam artikelnya berjudul 'Nearly 100 Indonesian officers and soldiers visited the Chinese Submarine Academy and lamented the Chinese Navy's lack of transparency'
Di sana kadet Indonesia dipaparkan bagaimana caranya awak kapal selam China mengoperasikan Song class, Jin class, Sui class hingga Yuan class.
Pengalaman ini sangat berharga karena Indonesia saat ini tengah memperbanyak unit armada kapal selam.*
Posting Komentar untuk "Indonesia Diberi Izin Akses Fasilitas Pelatihan Inti Akademi Kapal Selam China"