Indonesia Pamerkan Rudal Balistik KHAN, Vietnam Langsung Bentuk Komando Artileri Bermodal Scud B
TIMEMOMENTS.COM - Rupanya pengoperasian rudal balistik KHAN oleh Indonesia membawa dampak bagi Asia Tenggara.
Negara lain mulai memperhatikan kemampuan rudal balistik KHAN Indonesia.
Karena bisa jadi Indonesia menempatkan KHAN di pulau terluarnya.
Jarak tembak KHAN yang dimiliki Indonesia sejauh 280 km.
Misal KHAN ditempatkan pada sisi paling Utara Pulau Laut di Natuna Utara tepatnya dekat Mercusuar Tanjung Pala maka daya tembaknya terdongkrak naik signifikan.
Negara lain mulai memperhatikan kemampuan rudal balistik KHAN Indonesia.
Karena bisa jadi Indonesia menempatkan KHAN di pulau terluarnya.
Jarak tembak KHAN yang dimiliki Indonesia sejauh 280 km.
Misal KHAN ditempatkan pada sisi paling Utara Pulau Laut di Natuna Utara tepatnya dekat Mercusuar Tanjung Pala maka daya tembaknya terdongkrak naik signifikan.
Jika paling Selatan bisa ditempatkan di Pulau Pamana, sudah mendekati teritori Australia.
Indonesia bisa menggesar kemana-mana KHAN, membuatnya jadi ancaman bagi calon lawan negara ini.
"Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengerahkan sistem rudal balistik taktis yang akan meningkatkan kemampuan medan perang jarak pendeknya, berdasarkan penampakan oleh para penggemar militer di Kalimantan Timur," jelas CNA pada 6 Agustus 2025.
Jika ditelaah lebih dalam Indonesia memang belum pernah mengoperasikan rudal balistik yang penggunaannya sebagai alutsista ofensif.
Indonesia pernah punya rudal jarak jauh namun ia bersifat artileri pertahanan udara yakni S-75 Dvina atau SA-2 Guideline.
Dvina menjadi momok paling menakutkan bagi pesawat musuh.
Kali ini KHAN harus punya efek deteren yang sama.
"KHAN, yang memiliki jangkauan 280 km, dapat menyerang target dengan akurasi 10 m berkat perangkat navigasi inersia hibrida terintegrasi yang dibantu GPS dan GLONASS.
Rudal ini juga dapat melakukan manuver mengelak selama fase terminalnya, sehingga membuatnya lebih sulit dilacak dan dicegat.
Khan biasanya membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi atau fragmentasi seberat 470 kg, meskipun hulu ledak lain seperti hulu ledak submunisi juga dimungkinkan.
Rudal ini dapat diprogram untuk detonasi impak atau proksimal. Rudal ini ditujukan untuk target bernilai tinggi seperti bunker yang diperkuat, pusat komando dan kendali, lokasi radar, pertahanan udara, dan area dukungan logistik," jelas Asian Military Review pada 15 Agustus 2025.
Karena hal ini, Vietnam pun ikut berbenah.
Vietnam membentuk komando artileri rudal untuk mengoperasikan rudal balistik Scud B.
"Di era saat ini, menghadapi tuntutan misi yang semakin tinggi, Komando Artileri-Rudal diorganisasikan dan dibangun ke arah yang ramping, kompak, kuat, dan modern; skala, organisasi pasukan, fungsi, dan tugas diperluas dan diperberat; dilengkapi dengan berbagai jenis senjata dan sarana modern, dengan penyebaran strategis yang lebih luas.
Agar dapat menyelesaikan fungsi dan tugas yang diberikan dengan sukses, Jenderal Nguyen Tan Cuong meminta Komando Artileri-Rudal untuk terus memahami secara saksama resolusi dan kesimpulan atasan terkait tugas militer dan pertahanan," jelas QDND.vn pada 20 Agustus 2025.
Era rudal balistik telah dimulai di ASEAN, Indonesia dengan KHAN, Vietnam Scud B dan Myamnar Hwasong-6, lainnya kapan nyusul? *
"Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengerahkan sistem rudal balistik taktis yang akan meningkatkan kemampuan medan perang jarak pendeknya, berdasarkan penampakan oleh para penggemar militer di Kalimantan Timur," jelas CNA pada 6 Agustus 2025.
Jika ditelaah lebih dalam Indonesia memang belum pernah mengoperasikan rudal balistik yang penggunaannya sebagai alutsista ofensif.
Indonesia pernah punya rudal jarak jauh namun ia bersifat artileri pertahanan udara yakni S-75 Dvina atau SA-2 Guideline.
Dvina menjadi momok paling menakutkan bagi pesawat musuh.
Kali ini KHAN harus punya efek deteren yang sama.
"KHAN, yang memiliki jangkauan 280 km, dapat menyerang target dengan akurasi 10 m berkat perangkat navigasi inersia hibrida terintegrasi yang dibantu GPS dan GLONASS.
Rudal ini juga dapat melakukan manuver mengelak selama fase terminalnya, sehingga membuatnya lebih sulit dilacak dan dicegat.
Khan biasanya membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi atau fragmentasi seberat 470 kg, meskipun hulu ledak lain seperti hulu ledak submunisi juga dimungkinkan.
Rudal ini dapat diprogram untuk detonasi impak atau proksimal. Rudal ini ditujukan untuk target bernilai tinggi seperti bunker yang diperkuat, pusat komando dan kendali, lokasi radar, pertahanan udara, dan area dukungan logistik," jelas Asian Military Review pada 15 Agustus 2025.
Karena hal ini, Vietnam pun ikut berbenah.
Vietnam membentuk komando artileri rudal untuk mengoperasikan rudal balistik Scud B.
"Di era saat ini, menghadapi tuntutan misi yang semakin tinggi, Komando Artileri-Rudal diorganisasikan dan dibangun ke arah yang ramping, kompak, kuat, dan modern; skala, organisasi pasukan, fungsi, dan tugas diperluas dan diperberat; dilengkapi dengan berbagai jenis senjata dan sarana modern, dengan penyebaran strategis yang lebih luas.
Agar dapat menyelesaikan fungsi dan tugas yang diberikan dengan sukses, Jenderal Nguyen Tan Cuong meminta Komando Artileri-Rudal untuk terus memahami secara saksama resolusi dan kesimpulan atasan terkait tugas militer dan pertahanan," jelas QDND.vn pada 20 Agustus 2025.
Era rudal balistik telah dimulai di ASEAN, Indonesia dengan KHAN, Vietnam Scud B dan Myamnar Hwasong-6, lainnya kapan nyusul? *

Posting Komentar untuk "Indonesia Pamerkan Rudal Balistik KHAN, Vietnam Langsung Bentuk Komando Artileri Bermodal Scud B"