Ini Alasan Jet Tempur KF-21 Boramae Jika Ditingkatkan ke Generasi Kelima Dianggap Berbahaya dan Mengancam
TIMEMOMENTS.COM - Korea Selatan dalam rencna untuk meningkatkan jet tempur KF-21 Boramae menjadi versi generasi kelima.
Beberapa sumber mengatakan bahwa, jet tempur KF-21 Boramae versi generasi kelima ini dikenal dengan versi EX.
Nantinya akan dibekali dengan senjata internal yang setidaknya mampu membawa senjata berpemandu hingga 2.000 pon.
Desainnya juga berbeda karena nanti akan dilengkapi dengan ruang senjata internal.
Dengan kemampuan ini merupakan perkembangan signifikan bagi pesawat tempur buatan Korsel tersebut.
Kemampuan ini akan membuatnya mampu menyerang target darat, dan memungkinkan memiliki kapasitas persenjataan, tanpa mengorbankan kemampuan silumannya.
Selain itu, menurut Zona Militar, pada 10 Agustus 2025, Korsel juga mempresentasikan serangkaian rencana penyempurnaan pada desain KF-21.
Secara spesifik, Korsel mengungkapkan dalam presentasi berjudul " Peningkatan Performa KF-21 dan Sistem Tempur Tim Berawak-Tanpa Awak (MUM-T).”
Di mana perusahaan Korean Aerospace Industries (KAI) tersebut menguraikan peta jalan paling detail hingga saat ini terkait penyempurnaan tersebut.
Peningkatannya didasarkan pada alur pengembangan yang diwakili oleh karya konseptual yang diterbitkan tahun lalu.
Menurutdetail yang disajikan, Korsel menyebutkan bahwa ruang senjata internal merupakan aspek paling menonjol dari pesawat ini.
Karena mampu menyimpan berbagai jenis senjata untuk meningkatkan kemampuan serang KF-21EX.
Terutama terhadap bunker dan posisi darat lainnya yang diperkuat.
Ruang senjata ini mencakup rudal udara-ke-udara BVR Meteor buatan MBDA, rudal jarak jauh LIG Nex1, bom GBU-39, dan bom GBU-31 JDAM seberat 2.000 pon yang diperkirakan akan menjadi bom baru.
Sejalan dengan hal ini, pejabat industri Korea Selatan menyatakan dengan syarat anonim bahwa perluasan kapasitas yang diwakili oleh gudang internal ini akan memungkinkan pengerahan senjata berat difokuskan pada KF-21EX.
Sehingga meringankan beban Platform Udara Tempur Kolaboratif (CCA), yang masih dalam tahap pengembangan dan pada akhirnya akan mendampingi pesawat tempur Korea Selatan.
Dengan demikian, rencana lembaga tersebut akan membatasi CCA pada peran melemahkan pertahanan musuh sekaligus berkontribusi pada kesadaran situasional pilot.
Situasi yang membutuhkan tingkat interkonektivitas yang lebih tinggi dengan pesawat tempur dibandingkan dengan desain aslinya.
***
Posting Komentar untuk " Ini Alasan Jet Tempur KF-21 Boramae Jika Ditingkatkan ke Generasi Kelima Dianggap Berbahaya dan Mengancam"