Kantor PM Israel Kasih Izin Khusus 2 Pesawat Super Hercules C-130J TNI AU Indonesia Jatuhkan Bantuan ke Gaza Palestina

Kantor PM Israel Kasih Izin Khusus 2 Pesawat Super Hercules C-130J TNI AU Indonesia Jatuhkan Bantuan ke Gaza Palestina (Kemhan)

TIMEMOMENTS.COM- Indonesia tak melupakan penderitaan rakyat Palestina di tengah gempuran dan blokade Israel yang terus terjadi.

Bahkan, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada Minggu (17/8/2025, Kementerian Pertahanan Indonesia melaporkan lewat rilis Instagramnya pada 18 Agustus 2025 bahwa Satgas Garuda Merah Putih-II memulai misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina.

"Dari Amman, Yordania, Satgas menunjukkan kesiapan penuh sebelum dua pesawat C-130J Super Hercules lepas landas membawa bantuan.

Melalui metode airdrop, bantuan berhasil menjangkau wilayah-wilayah yang sulit ditembus melalui jalur darat.

Bantuan yang dikirim mencakup bahan makanan pokok, makanan siap saji, serta kebutuhan dasar.

Misi ini dilaksanakan atas perintah langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya untuk dirayakan, tetapi juga dimaknai dengan aksi nyata Indonesia.

Kehadiran Satgas Garuda Merah Putih-II menjadi wujud kepedulian bangsa Indonesia di panggung internasional, sejalan dengan semangat peringatan kemerdekaan," tulis Kemhan dalam unggahan akun Instagramnya.

Langkah Indonesia ini menjadi sorotan media China Xinhua edisi 18 Agustus 2025 yang melaporkan pengiriman bantuan NKRI ke Gaza Palestina.

"Indonesia telah mengirimkan 800 ton bantuan, termasuk makanan, obat-obatan, dan pakaian, ke Jalur Gaza, yang menggarisbawahi komitmennya terhadap solidaritas kemanusiaan internasional, kata seorang perwira militer, Senin.

Frega Wenas Inkiriwang, kepala Biro Penerangan Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, mengatakan satuan tugas Garuda Merah Putih II militer Indonesia melakukan operasi udara pada hari Minggu, mengirimkan bantuan kepada warga Gaza menggunakan dua pesawat C-130J Super Hercules.

Ia mengatakan bantuan tersebut dijatuhkan di 10 lokasi.

Indonesia sebelumnya telah memutuskan untuk mengirim 10.000 ton beras ke Palestina dan berencana memberikan perawatan medis kepada 2.000 korban perang dari Gaza di Pulau Galang di provinsi Kepulauan Riau," lapor Xinhua.

Kantor PM Israel Kasih Izin Khusus 2 Pesawat Super Hercules C-130J TNI AU Indonesia Jatuhkan Bantuan ke Gaza Palestina (Kemhan)

2 pesawat Super Hercules C-130J TNI AU bisa bebas menjatuhkan bantuan kepada rakyat Gaza rupanya berkat izin khusus yang dikantongi Indonesia.

Dikutip Timemoments.com dari The Times of Israel edisi 16 Agustus 2025, Kantor Perdana Menteri negeri Yahudi telah memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui udara, demikian laporan lembaga penyiaran publik Kan.

"Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, tidak memiliki hubungan dengan Israel," tulis media negeri Yahudi itu.

Menanggapi laporan tersebut, seorang pejabat diplomatik mengatakan kepada Kan, “Perdana Menteri [Benjamin] Netanyahu mengundang semua negara yang meminta bantuan udara untuk mengirimkan makanan ke Gaza untuk bergabung dalam upaya kemanusiaan”.

Sementara itu, Ynet News edisi 13 Agustus 2025 melaporkan Indonesia bergabung dengan operasi udara yang dipimpin Yordania untuk mengirimkan makanan, obat-obatan, dan selimut ke Gaza.

"Dua pesawat Super Hercules akan membawa 800 paket seberat satu ton dalam misi kemanusiaan negara mayoritas Muslim tersebut," lapor medis Israel itu.

Langkah ini disebut menandai pengiriman bantuan udara pertama Indonesia dalam gelombang misi bantuan saat ini di Gaza.

"Menteri Luar Negeri Indonesia, YM Sugiono, mengatakan Yordania telah mengundang Indonesia untuk bergabung dalam operasi penerjunan udara di Gaza.

Ini adalah pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam operasi semacam itu sejak jeda kemanusiaan dimulai sekitar dua setengah minggu yang lalu.

Sekitar setahun yang lalu, Indonesia juga berpartisipasi dalam misi penerjunan udara serupa yang dipimpin Yordania.

Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel, dan pemegang paspor Israel tidak dapat masuk secara legal tanpa izin khusus. Namun, beberapa warga Israel mengunjungi Indonesia menggunakan paspor asing.

Pada bulan April, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap untuk menampung sementara penduduk Gaza yang terluka dalam perang 'dan bahkan mengirim pesawat untuk membawa mereka ke sini,' meskipun belum ada bukti sejak saat itu bahwa pasien dirawat," tulis Ynet News dalam artikelnya.

***