KRI Brawijaya 320 Bernyali Latihan di Selat Bab El Mandeb Laut Merah yang Rawan, Mitranya Ternyata Destroyer Italia Penembak Drone Houthi Yaman

KRI Brawijaya 320 Berani Latihan di Selat Bab El Mandeb Laut Merah yang Rawan, Mitranya Ternyata Destroyer Italia Penembak Drone Houthi Yaman (TNI AL)


TIMEMOMENTS.COM- Setelah resmi diserahkan Fincantieri kepada TNI AL Indonesia pada 2 Juli 2025, KRI Brawijaya 320 akhirnya bertolak dari Italia menuju NKRI.

Dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 29 Juli 2025, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan KRI Brawijaya-320 sudah berangkat dari Italia menuju Indonesia pada Selasa (29/7/2025).

Selama perjalanannya menuju Indonesia, KRI Brawijaya 320 melakukan interaksi dengan armada dari beberapa negara diantaranya dengan Mesir dan sempat singgah di Jeddah Arab Saudi.

Bahkan, KRI Brawijaya 320 tanpa ragu berani menggelar latihan untuk mempertahankan naluri tempur, kesiapsiagaan, dan profesionalisme prajuritnya di Laut Merah.

Tak sendiri, dikutip Timemoments.com dari rilis resmi TNI AL pada 19 Agustus 2025, RI Brawijaya-320 melaksanakan latihan bersama dengan kapal perusak Italia ITS Ciao Duilio D 554 sebelum melewati Bab El Mandeb di Laut Merah pada 15 Agustus 2025. 

Padahal Kawasan ini dikenal memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap ancaman kelompok Houthi di Yaman sehingga memerlukan kewaspadaan penuh.

"Dalam etape pelayaran ini, KRI Brawijaya disambut oleh ITS Ciao Duilio yang sedang bertugas di Laut Merah dan tergabung dalam Gugus Tugas EUNAVFOR ASPIDES. 

Pertemuan di perairan strategis tersebut menjadi momen penting untuk mempererat kerja sama sekaligus meningkatkan kemampuan tempur kedua kapal perang.

Latihan bersama ini bertujuan meningkatkan operabilitas dan situational awareness para pengawak dari kedua kapal. 

Berbagai materi latihan dilaksanakan, di antaranya ADEX 470 (Air Defence Exercise), SURFEX 991 (Surface Exercise), Station Keeping (RAS Approach), yang dilanjutkan dengan Sail Past serta PHOTHEX oleh helikopter SH-90 yang berada di atas ITS Ciao Duilio.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga kesiapan tempur di wilayah perairan rawan serta membangun hubungan baik dengan angkatan laut negara sahabat. Latihan di medan operasi nyata seperti ini menjadi sarana penting untuk menguji dan mengasah kemampuan prajurit, sekaligus memastikan kapal perang Indonesia selalu siap menjalankan misi di perairan internasional," lapor TNI AL dalam rilisnya.

Tak heran jika KRI Brawijaya 320 bernyali gelar latihan di kawasan rawan tersebut, destroyer Italia yang menjadi mitranya ternyata bukan armada sepele.

Pasalnya, dikutip Timemoments.com dari Naval News edisi 3 Maret 2024, kapal perusak Angkatan Laut Italia, ITS Caio Duilio dilaporkan pernah menembak drone yang diduga milik Houthi Yaman.

"Sore ini, dengan menerapkan prinsip bela diri, kapal perusak Angkatan Laut Italia, Caio Duilio, menembak jatuh sebuah pesawat nirawak di Laut Merah. 

Pesawat nirawak tersebut, dengan karakteristik serupa dengan yang telah digunakan dalam serangan-serangan sebelumnya, berada sekitar 6 kilometer dari kapal Italia tersebut, dan sedang menuju ke arahnya.

Saat ini berada di wilayah tersebut untuk memastikan kebebasan navigasi dan keamanan rute perdagangan, D554 Caio Duilio menggantikan fregat Italia Federico Martinengo dalam konteks operasi pengawasan maritim Italia di Laut Merah," tulis Naval News mengutip siaran pers Angkatan Laut Italia.

Kapal tempur Angkatan Laut Italia Caio Duilio beroperasi di Laut Merah untuk membantu melindungi hukum internasional dan menjaga kepentingan maritim nasional.

ITS Ciao Duilio D 554 merupakan kapal perusak dengan tiga meriam Super Rapido 76/62 mm yang dirancang untuk pertahanan udara jarak dekat (CIWS). 

Konfigurasi meriam Strales yang dipandu radar dan dilengkapi amunisi berpemandu DART menjadikan sistem ini senjata pilihan yang digunakan untuk pertempuran.

Namun, menurut wawancara Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Italia, Antonio Tajani, kepada sebuah stasiun TV Italia, drone tersebut diserang oleh Super Rapido dengan peluru konvensional.

***


Posting Komentar untuk "KRI Brawijaya 320 Bernyali Latihan di Selat Bab El Mandeb Laut Merah yang Rawan, Mitranya Ternyata Destroyer Italia Penembak Drone Houthi Yaman"