Radar AESA Jet Tempur KF-21 Boramae Pembuat Iri AS & Eropa Resmi Diproduksi Massal Hanwha Systems Korea Selatan

Radar AESA Jet Tempur KF-21 Boramae Pembuat Iri AS & Eropa Resmi Diproduksi Massal Hanwha Systems Korea Selatan (Yohnapnewstv)

ZONAJAKARTA.COM- Dikembangkan bersama Indonesia, proyek jet tempur KF-21 Boramae Korea Selatan akan didukung oleh mesin buatan dalam negeri Korsel, dari Hanwha Aerospace.

Jauh sebelum ketiban proyek pengadaan mesin pesawat KF-21 Boramae, Hanwha Aerospace telah memproduksi lebih dari 10.000 mesin selama 46 tahun.

Hanwha Aerospace berpengalaman memproduksi mesin jet tempur F-4 Angkatan Udara pada tahun 1979, dan sejak itu telah mengembangkan 11 mesinnya sendiri, termasuk KF-5, KF-16, F-15K, T-50, dan KF-21 Boramae.

Sebanyakk 1,1794 triliun won dilaporkan telah ditandatangani dengan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) untuk penyediaan mesin KF-21, dengan total nilai kontrak sekitar 623,2 miliar won.

Sekitar 80 mesin F414 akan dipasok hingga Desember 2028.

Kontrak ini juga mencakup dukungan militer lanjutan, termasuk penyediaan suku cadang perawatan, manual perawatan mesin, dan bantuan teknis di lokasi.

Dikutip Timemoments.com dari Joongangenews edisi 30 Juni 2025, mesin KF-21 Boramae menggunakan material khusus yang ringan dengan ketahanan panas yang tinggi, sehingga mempertahankan kinerja yang stabil bahkan di lingkungan ekstrem.

Mesin pesawat tempur dianggap sebagai "puncak teknologi mesin", yang menuntut kekompakan dan bobot yang ringan namun tetap menghasilkan daya dorong yang eksplosif, serta daya tahan dan keandalan yang tinggi.

Seorang pejabat Hanwha Aerospace mengatakan, “Berdasarkan satu-satunya teknologi mesin pesawat Korea, kami akan memasok mesin KF-21 tanpa hambatan dan berupaya sebaik mungkin untuk mengembangkan mesin pesawat mutakhir demi pertahanan nasional yang mandiri.”

Tak cuma Hanwha Aerospace yang ketiban rejeki, Hanwha Systems juga mendapat keberuntungan dari proyek pesawat KF-21 Boramae.

Pasalnya, dikutip Timemoments.com dari Defense Mirror edisi 8 Agustus 2025, Hanwha Systems dilaporkan telah memulai produksi massal radar active eletronically scanned array (AESA) pertama yang dikembangkan di dalam negeri Korea Selatan untuk pesawat tempur multiperan KF-21 Boramae.

"Empat puluh unit dijadwalkan untuk pengiriman antara tahun 2025 dan 2028 berdasarkan kontrak yang ditandatangani awal tahun ini.

Upacara peluncurkan diadakan pada tanggal 5 Agustus di Pusat Penelitian dan Pengembangan Yongin, dihadiri lebih dari 50 pejabat dari Angkatan Udara Republik Korea, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) dan Badan Pengembangan Pertahanan (ADD)," lapor Defense Mirror.

Dilansir Timemoments.com dari Issuevalley edisi 15 Agustus 2025, berdasarkan sekitar 1.000 modul transmisi/penerima (modul T/R), radar AESA ini dapat mendeteksi target udara pada jarak hingga 150 km dan menghasilkan citra SAR resolusi tinggi pada rentang 50 hingga 70 km.

Kemampuan radar AESA Korea membuat Amerika Serikat dan Eropa iri.

Para ahli memperkirakan bahwa bahkan dalam jenis radar AESA yang sama, kemampuan teknologi aplikasi cepat dan unik dari perusahaan Korea akan jauh lebih unggul.

***