Rudal AIM-9P Sidewinder, AIM-9X, AGM-65 Maverick & Bom Pintar TNI AU Indonesia Dipantau AS Pemeliharaannya

Rudal AIM-9P Sidewinder, AIM-9X, AGM-65 Maverick & Bom Pintar TNI AU Indonesia Dipantau AS Pemeliharaannya (IG Koharmatau04)

TIMEMOMENTS.COM- Depo Pemeliharaan 60 alias Depohar 60 merupakan satuan pelaksana berkedudukan langsung dibawah Komandan Koharmatau yang selalu mengedepankan kesiapan materiil senjata dan amunisi yang dioperasikan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung logistik TNI AU.

Depohar 60 bertanggung jawab atas pemeliharaan dan penyimpanan rudal dan bom pintar yang digunakan TNI AU.

Amerika Serikat (AS) bahkan sampai mengirim tim delegasi ke Depohar 60 demi memantau pemeliharaan rudal dan bom pintar TNI AU Indonesia.

Hal ini terungkap dalam unggahan akun Instagram resmi Koharmatau 04 pada 14 Agustus 2025 lalu kala Depo Pemeliharaan 60 (Depohar 60) menerima kunjungan delegasi Amerika Serikat dalam rangka kegiatan In Country Review (ICR) yang menjadi bagian dari kerja sama Tactical Missile Technical Coordination Group (TMTCG) dan Precision Guided Munitions Technical Coordination Group (PGMTCG), Rabu (6/8/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Gedung SD. Oma, Mako Depohar 60, dan dihadiri perwakilan dari Mabesau, Skadron Udara 3, 11, 14, serta Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi.

Komandan Depohar 60, Kolonel Tek Sapta Jengkar P., M.Sc., M.I.Pol., membuka kegiatan secara resmi dengan menegaskan pentingnya sinergi antarnegara dalam mendukung kesiapan operasional alutsista strategis TNI Angkatan Udara.

Fokus utama pembahasan meliputi pemeliharaan misil AIM-9P Sidewinder, AIM-9X, AGM-65 Maverick, serta guided bombs yang menjadi komponen vital pertahanan udara.

Sebagai forum teknis strategis, ICR berperan penting untuk mengevaluasi program pemeliharaan, memperbarui pengetahuan, serta membahas tantangan operasional yang dihadapi jajaran Koharmatau.

Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk bertukar informasi, menyamakan standar teknis, dan menemukan solusi aplikatif terhadap kendala lapangan.

Rudal AIM-9P Sidewinder, AIM-9X, AGM-65 Maverick & Bom Pintar TNI AU Indonesia Dipantau AS Pemeliharaannya (IG Koharmatau04)

Selain membahas aspek teknis, pertemuan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang pertahanan.

Delegasi AS mengapresiasi upaya TNI AU dalam memastikan kesiapan alutsista strategis, sementara Depohar 60 menyambut baik transfer ilmu dan pengalaman yang diberikan.

Kegiatan ICR ditutup dengan penyampaian apresiasi dari Komandan Depohar 60 kepada seluruh peserta, khususnya atas keterlibatan aktif delegasi AS dan perwakilan TNI AU.

Kolonel Sapta menegaskan komitmen Depohar 60 untuk terus memperkuat kerja sama internasional, memastikan kesiapan operasional, serta meningkatkan kapabilitas pemeliharaan sistem persenjataan.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan, mencerminkan kesatuan visi antara kedua negara dalam mendukung ketahanan udara dan memperkuat hubungan strategis di kawasan.

Rudal AIM-9P Sidewinder, AIM-9X, AGM-65 Maverick & Bom Pintar TNI AU Indonesia Dipantau AS Pemeliharaannya (IG Koharmatau04)

Depohar 60, yang berada di bawah Koharmatau, terus menunjukkan komitmennya menjaga profesionalisme serta menjunjung standar tinggi dalam pemeliharaan sistem persenjataan.

Dengan dukungan kerja sama internasional, satuan ini mampu meningkatkan keandalan dan kesiapan tempur alutsista TNI AU untuk menghadapi dinamika ancaman masa depan.

Rudal AIM-9P Sidewinder, AIM-9X, AGM-65 Maverick & Bom Pintar TNI AU Indonesia Dipantau AS Pemeliharaannya (IG Koharmatau04)

Tak cuma menerima kunjungan delegasi Amerika Serikat, Depohar 60 juga disidak Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dikutip Timemoments.com dari rilis resmi TNI AU pada 14 Agustus 2025, BPK meninjau langsung gudang arsenal amunisi Depohar 60 di kawasan Nitikan.

Agenda ini merupakan bagian dari evaluasi rutin untuk memastikan kelengkapan, penataan, serta pengelolaan amunisi berjalan sesuai standar pertahanan negara. Madiun, Rabu (13/08/2025).

Tim BPK disambut dengan paparan teknis dari Komandan Depohar 60 terkait sistem keamanan gudang, pencatatan logistik, hingga protokol penanganan darurat.

Dalam kesempatan tersebut, komandan secara langsung memperlihatkan prosedur standar yang diterapkan untuk menjamin keandalan penyimpanan dan mencegah potensi risiko kebocoran maupun ancaman keamanan. Beberapa fasilitas gudang yang telah diperkuat dengan sistem pengamanan modern juga diperlihatkan secara rinci.

Kunjungan berlangsung lancar dengan nuansa kolaboratif yang kental.

Tim BPK memberikan sejumlah masukan konstruktif terkait optimalisasi sistem manajemen gudang.

Seluruh saran tersebut diterima secara positif oleh pihak Depohar 60 sebagai langkah perbaikan berkelanjutan.

Hal ini menunjukkan keselarasan visi kedua institusi dalam menjaga integritas serta efisiensi pengelolaan fasilitas militer vital.

Tak hanya fokus pada inspeksi, kegiatan ini juga menjadi ajang membangun sinergi.

Dialog terbuka antara Depohar 60 dan tim BPK memperkuat pemahaman bersama mengenai pentingnya pengawasan terpadu dalam mendukung kesiapan operasional TNI Angkatan Udara.

Semangat profesionalisme terlihat jelas, menegaskan komitmen Depohar 60 untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsenal amunisi.

Menutup kegiatan, rombongan beristirahat sejenak di Cave Kafe, sebuah kafe unik di dalam goa Nitikan.

Di tengah suasana santai, secangkir kopi hangat dan obrolan ringan mencairkan suasana, mempererat hubungan personal tanpa mengurangi fokus pada tanggung jawab profesional.

Keakraban yang tercipta diharapkan menjadi energi positif bagi kolaborasi ke depan.

Dengan inspeksi ini, Depohar 60 menegaskan komitmennya menjaga fasilitas strategis pertahanan negara tetap aman, terkelola dengan baik, dan siap mendukung setiap kebutuhan operasional TNI AU.

Kolaborasi dengan BPK membuktikan bahwa transparansi dan pengawasan bukan sekadar formalitas, tetapi kunci membangun kepercayaan publik terhadap institusi pertahanan.

***