Untung Indonesia Pilih Scorpene, Anggaran Pertahanan Vietnam Hampir Kolaps Gegara Beli Kilo Class dari Rusia
TIMEMOMENTS.COM - Scorpene Evolved dipilih Indonesia menjadi kapal selamnya dibanding Kilo class buatan Rusia.
Secara jenis dan tonase, Scorpene dan Kilo class tak jauh berbeda.
Jenis persenjataan Scorpene dan Kilo class hampir sama karena mereka kapal selam diesel elektrik.
Kilo class mempunyai rudal jelajah serang darat Kalibr Club S yang menjadi nilai jual baginya.
Secara jenis dan tonase, Scorpene dan Kilo class tak jauh berbeda.
Jenis persenjataan Scorpene dan Kilo class hampir sama karena mereka kapal selam diesel elektrik.
Kilo class mempunyai rudal jelajah serang darat Kalibr Club S yang menjadi nilai jual baginya.
Baca Juga : China Tawarkan Kapal Selam Murah Nan Andal Kepada Indonesia, Kloningan Kilo Class dan A26 Swedia
Sementara Scorpene punya SM39 Exocet untuk menyerang kapal permukaan dan bisa dipasangi rudal anti serangan ydara A3SM Mica.
Namun Scorpene Evolved yang hendak dibuat Indonesia masih dipertimbangkan untuk menggunakan rudal jelajah serang darat seperti Kalibr.
Meski patut diakui bahwa di mata internasional nama Kilo class lebih terdengar.
Kilo class dibuat oleh Biro Desain Rubin sewaktu Uni Soviet masih berdiri.
Uni Soviet menyebut Kilo class sebagai Project 877 yang tujuannya dibuat sebagai kapal selam diesel elektrik murah meriah bagi negara anggota Pakta Warsawa.
Ya, Kilo class ditujukan sebagai kapal selam 'sejuta umat' Pakta Warsawa.
Belum sempat hal itu terwujud Uni Soviet keburu bubar.
Tetapi Kilo class jalan terus dan Rusia menyempurnakannya menjadi Project 636 Improved Kilo.
Tujuan Rusia memodernisasi Kilo class agar bisa laku dijual ke luar negeri, hitung-hitung tutup modal.
Cara Rusia berhasil, dimana pelanggan pertama datang dari Aljazair.
Aljazair membeli dua Kilo class dan empat Improved Kilo guna mengamankan perairannya dari ancaman asing.
Sementara Scorpene punya SM39 Exocet untuk menyerang kapal permukaan dan bisa dipasangi rudal anti serangan ydara A3SM Mica.
Namun Scorpene Evolved yang hendak dibuat Indonesia masih dipertimbangkan untuk menggunakan rudal jelajah serang darat seperti Kalibr.
Meski patut diakui bahwa di mata internasional nama Kilo class lebih terdengar.
Kilo class dibuat oleh Biro Desain Rubin sewaktu Uni Soviet masih berdiri.
Uni Soviet menyebut Kilo class sebagai Project 877 yang tujuannya dibuat sebagai kapal selam diesel elektrik murah meriah bagi negara anggota Pakta Warsawa.
Ya, Kilo class ditujukan sebagai kapal selam 'sejuta umat' Pakta Warsawa.
Belum sempat hal itu terwujud Uni Soviet keburu bubar.
Tetapi Kilo class jalan terus dan Rusia menyempurnakannya menjadi Project 636 Improved Kilo.
Tujuan Rusia memodernisasi Kilo class agar bisa laku dijual ke luar negeri, hitung-hitung tutup modal.
Cara Rusia berhasil, dimana pelanggan pertama datang dari Aljazair.
Aljazair membeli dua Kilo class dan empat Improved Kilo guna mengamankan perairannya dari ancaman asing.
Kemudian China, mereka beli dua Project 877 dan 10 Project 636.
Pembelian yang dilakukan China cukup mengejutkan karena negeri Tirai Bambu sendiri sudah mandiri membeli kapal selam.
Pembelian yang dilakukan China cukup mengejutkan karena negeri Tirai Bambu sendiri sudah mandiri membeli kapal selam.
Kemudian membeli 10 Project 877 kemudian membuat sub-kelasnya sendiri yakni Sindhughosh class.
Myanmar ikutan namun ia menerima bekas pakai satu unit Kilo class dari AL India.
Myanmar ikutan namun ia menerima bekas pakai satu unit Kilo class dari AL India.
Polandia juga membeli satu unit Kilo class.
Lantas ada Iran membeli 3 unit Kilo class, Rumania satu unit dan tentunya Rusia yang memiliki sekitar 24 unit Improved Kilo.
Terakhir Vietnam memiliki 6 Improved Kilo.
Akan tetapi karena yang beli bukan 'sejuta umat' layaknya U-209, harga murah yang digadang tersemat di Kilo class hilang.
Lantas ada Iran membeli 3 unit Kilo class, Rumania satu unit dan tentunya Rusia yang memiliki sekitar 24 unit Improved Kilo.
Terakhir Vietnam memiliki 6 Improved Kilo.
Akan tetapi karena yang beli bukan 'sejuta umat' layaknya U-209, harga murah yang digadang tersemat di Kilo class hilang.
Hal ini kejadian di Vietnam.
Vietnam memutuskan membeli Improved Kilo dengan harga 2 miliar dolar AS atau sekiranya Rp 29,4 triliun pada 2009.
Berarti satu kapal selam dihargai sekitar Rp 3,4 triliun.
Keenamnya dinamai Ho Chi Minh, Ha Noi, Hai Phong, Da Nang, Khang Hoa dan Ba Ria-Vung Tau.
Tapi entah salah kalkulasi atau lainnya, yang didapati malah hampir kolaps.
Vietnam menggunakan setengah anggaran pertahanannya pada tahun 2009 cuma untuk membeli Improved Kilo class.
"Semua program modernisasi angkatan laut Asia Tenggara menghadapi bagian dari rintangannya.
Dan paling sering ditemui adalah masalah uang. Bagaimanapun, kapal perang modern itu berharga mahal.
Pada tahun 2009, pembelian enam kapal selam serang diesel-listrik Proyek 636.3 (kelas Improved Kilo) oleh Vietnam menghabiskan biaya yang setara dengan hampir setengah dari anggaran pertahanannya untuk tahun itu," jelas The Asan Forum pada 29 Desember 2021 dalam artikelnya berjudul 'Southeast Asian Naval Modernization and Hedging Strategies'
Harganya terlampau mahal Kilo class saat ini namun tak diikuti upgrade signfikan pada teknologinya yang berbanding terbalik dengan Scorpene Evolved.*
Vietnam memutuskan membeli Improved Kilo dengan harga 2 miliar dolar AS atau sekiranya Rp 29,4 triliun pada 2009.
Berarti satu kapal selam dihargai sekitar Rp 3,4 triliun.
Keenamnya dinamai Ho Chi Minh, Ha Noi, Hai Phong, Da Nang, Khang Hoa dan Ba Ria-Vung Tau.
Tapi entah salah kalkulasi atau lainnya, yang didapati malah hampir kolaps.
Vietnam menggunakan setengah anggaran pertahanannya pada tahun 2009 cuma untuk membeli Improved Kilo class.
"Semua program modernisasi angkatan laut Asia Tenggara menghadapi bagian dari rintangannya.
Dan paling sering ditemui adalah masalah uang. Bagaimanapun, kapal perang modern itu berharga mahal.
Pada tahun 2009, pembelian enam kapal selam serang diesel-listrik Proyek 636.3 (kelas Improved Kilo) oleh Vietnam menghabiskan biaya yang setara dengan hampir setengah dari anggaran pertahanannya untuk tahun itu," jelas The Asan Forum pada 29 Desember 2021 dalam artikelnya berjudul 'Southeast Asian Naval Modernization and Hedging Strategies'
Harganya terlampau mahal Kilo class saat ini namun tak diikuti upgrade signfikan pada teknologinya yang berbanding terbalik dengan Scorpene Evolved.*
Posting Komentar untuk " Untung Indonesia Pilih Scorpene, Anggaran Pertahanan Vietnam Hampir Kolaps Gegara Beli Kilo Class dari Rusia"