Mengenal 1st Special Forces Operation Detachment, Pasukan Khusus US Army Berlatih Bersama Kostrad di Garuda Shield 2025

1st Special Forces Operation Detachment di Garuda Shield 2025


TIMEMOMENTS.COM - Dalam gelaran Garuda Shield 2025 ada materi latihan operasi serangan lintas udara (Linud).

Operasi Linud ini melibatkan berbagai kesatuan elite dan pasukan khusus oleh beberapa negara peserta.

Militer Indonesia menerjunkan Yonif Para Raider 330 Kostrad sebanyak 34 personel, Denmatra 1 Korpasgat TNI AU 16 personel, dan Brigrif 17 Kostrad 6 personel.

Sementara itu ada US Army turut serta dalam penerjunan ini dengan melibatkan 50 personel dari 1st Special Force dan 4th Quartermaster.

Baca Juga : Panglima Komando Indo Pasifik AS Tegaskan Super Garuda Shield Bersama Indonesia Unggulan di Kawasan

Juga Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF) turut serta menerjunkan 40 personel dari 3rd Infantry Battalion dan 14 personel dari 1st Airborne Brigade.

"Latihan Airborne Operations bertujuan untuk melatih kemampuan penyusupan pasukan secara cepat ke wilayah operasi, baik untuk merebut sasaran strategis maupun memperkuat posisi pertahanan.

Selain itu, latihan ini juga memperkuat kerja sama militer antar negara dalam menghadapi ancaman bersama di kawasan Indo-Pasifik," jelas Puspen TNI pada 28 Agustus 2025.

Memang secara garis besar, AS memandang Garuda Shield 2025 sangat penting.

Hal itu disampaikan oleh Panglima Komando AS di Indo Pasifik Laksamana Samuel J. Paparo dalam pernyataannya saat membuka Garuda Shield 2025 di Seskoal, Jakarta 26 Agustus 2025.

"Super Garuda Shield telah berkembang menjadi salah satu latihan unggulan di kawasan ini baik operasi udara, operasi litoral dan hutan, manuver maritim, maupun perencanaan staf, latihan ini membangun interoperabilitas dan ketahanan," jelas Paparo dikutip dari id.usembassy.gov.

Oleh sebab itu US Army sengaja mengirim 1st Special Forces Operational Detachment-Delta (1st SFOD-D) atau yang lebih dikenal sebagai Delta Force.

Tentu bagi penyuka perkembangan militer tak asing dengan Delta Force.

Detasemen ini merupakan pasukan khusus utama AS.

Dibentuk pada 21 November 1977, Delta Force merupakan unit spesial yang kerap melakukan operasi anti-teror, penyelamatan sandera, direct action serta misi tertutup yang bekerja sama dengan unit AS lainnya.

Anggota Delta Force direkrut hasil seleksi ketat dari Green Berets dan 75th Ranger Regiment.


Dikutip dari sofrep.com, unit ini mempunyai empat grup utama yang memiliki tugas masing-masing, yakni :

- Skuadron Serbu (A, B, C, D) : Keempat skuadron ini merupakan kekuatan utama untuk operasi aksi langsung dan operasi penyerangan. Setiap skuadron biasanya memiliki tiga pasukan, dua didedikasikan untuk aksi langsung dan satu khusus dalam pengintaian dan pengawasan, yang seringkali melibatkan penetrasi mendalam di belakang garis musuh. Unsur penembak jitu juga melekat pada pasukan pengintai.

- Skuadron Penerbangan (E) : Skuadron ini menyediakan dukungan udara khusus untuk operasi Delta Force.

- Skuadron Rahasia (G) : Berfokus pada operasi khusus dan sangat rahasia.

- Skuadron Dukungan Tempur : Skuadron ini menyediakan fungsi dukungan penting seperti EOD, medis, intelijen, dan logistik.

Seiring berkembangnya zaman dibentuklah tiga skuadron lagi yakni : Operasi Jaringan Komputer (CNOS) berjuluk The Digital Devils, Direktori Pengembangan Tempur serta Seleksi dan Pelatihan.

Sehingga mereka siap ditugaskan dimanapun kapan pun dalam waktu singkat.

Dalam Garuda Shield 2025 menjadikan ajang yang sangat baik bagi pasukan Indonesia setidaknya mempelajari pola operasi pasukan khusus negara-negara lain di dunia.*

Posting Komentar untuk "Mengenal 1st Special Forces Operation Detachment, Pasukan Khusus US Army Berlatih Bersama Kostrad di Garuda Shield 2025"