Calon Kandang Jet Tempur Rafale Pertama Indonesia Sudah Dibangun, Orang Nomor 2 TNI AU Sidak Langsung Fasilitas Pendukung
![]() |
| Calon Kandang Jet Tempur Rafale Pertama Indonesia Sudah Dibangun, Orang Nomor 2 TNI AU Sidak Langsung Fasilitas Pendukung (Lanud Roesmin Nurjadin) |
TIMEMOMENTS.COM- TNI AU Indonesia merupakan salah satu calon operator jet tempur jenis Rafale yang diproduksi oleh Dassault Aviation Prancis.
Kementerian Pertahanan Indonesia telah memborong sebanyak 42 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation Prancis setelah kontrak pembelian tahap ketiga untuk 18 unit terakhir efektif.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan yang kala itu dijabat Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha menyampaikan kontrak efektif itu menjadi dasar Dassault Aviation mulai memproduksi 18 unit terakhir jet tempur Rafale pesanan Indonesia.
"Kemhan RI sebelumnya telah mengefektifkan kontrak pengadaan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation pada September 2022 sejumlah enam unit, dan Agustus 2023 sejumlah 18 unit.
Totalnya, pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI berjumlah 42 unit," kata Edwin.
Dia menyebut pesawat Rafale pertama pesanan Indonesia dijadwalkan tiba di tanah air pada awal 2026.
TNI AU Indonesia telah menyiapkan 2 landasan udara sebagai calon home base alias markas jet tempur Rafale.
Home Base pertama yakni di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru, Riau, dan markas kedua yakni Lanud Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.
Sementara itu, Dassault Aviation Prancis selaku produsen pesawat rupanya tak lepas tangan dengan calon home base Rafale di Indonesia.
Dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 5 Juli 2025, pihak Dassault Aviation dan Thales Prancis telah berkunjung ke Lanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru, Riau dalam rangka memeriksa kesiapan fasilitas lanud untuk menerima pesawat tempur Rafale.
Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris dilaporkan menerima kunjungan pihak Dassault memeriksa seluruh fasilitas yang ada di Lanud Roesmin Noerjadin pada Rabu, 2 Juli 2025.
Tidak hanya melihat fasilitas, pihak Dassault Aviation juga memaparkan beberapa persiapan teknis yang harus disiapkan TNI untuk menyambut pesawat tempur Rafale pada Januari 2026 mendatang.
"Kegiatan site survey hari ini adalah bagian penting dalam memastikan seluruh aspek teknis dan logistik berjalan tepat waktu, mulai dari pengiriman hingga serah terima pesawat," kata Abdul Haris.
Abdul pun mengapresiasi respon pihak Dassault Aviaton yang menyatakan fasilitas di Lanud Roesmin Noerjadin layak untuk menerima pesawat tempur Rafale.
Dia memastikan jajarannya akan memenuhi seluruh persiapan teknis lain yang diperlukan Dassault Aviation demi kesuksesan pengoperasian pesawat tempur Rafale.
"Kita menyajikan data yang akurat, dan merespons cepat setiap kebutuhan teknis yang diperlukan demi kesuksesan misi Ferry Mission dan pengoperasian Rafale di Indonesia," jelas Abdul Haris.
![]() |
| Calon Kandang Jet Tempur Rafale Pertama Indonesia Sudah Dibangun, Orang Nomor 2 TNI AU Sidak Langsung Fasilitas Pendukung (Lanud Roesmin Nurjadin) |
Sebagai calon kandang Rafale, pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin kembali menerima kunjungan kerja Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau), Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., Kamis (4/9/2025).
Kunjungan ini dalam rangka meninjau langsung uji coba Smoke Pod pada pesawat tempur Hawk 109/209 Skadron Udara 12 serta perkembangan pembangunan infrastruktur pendukung pengoperasian pesawat tempur Rafale.
Kedatangan Wakasau bersama rombongan yang terdiri dari pejabat tinggi TNI AU seperti Aslog Kasau, Dankoharmatau, Waaslog Kasau, Waasops Kasau, Kapusbekmatpus, Kadiskonau, Kadiskomlekau, Kadisinfolahtaau, Asopskaskoopsudnas, dan Kaskodau I disambut langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin Ny. Astrid Abdul Haris bersama pejabat Forkopimda Provinsi Riau dan pejabat Lanud Roesmin Nurjadin di Apron Base Ops. Suasana penyambutan berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Dalam agenda utamanya, Wakasau menyaksikan uji statis dan uji dinamis Smoke Pod yang dipasang pada pesawat Hawk 109/209.
Smoke Pod hasil inovasi Depohar 10 Koharmatau ini berfungsi menghasilkan asap berwarna untuk mendukung atraksi udara.
Pemasangan perangkat tersebut dikerjakan oleh personel teknik Skadron Udara 12 dan Skadron Teknik 045 sebagai wujud kolaborasi satuan pemeliharaan dalam mendukung kesiapan operasional.
Selain meninjau uji coba Smoke Pod, Wakasau juga melihat langsung progres pembangunan sejumlah infrastruktur strategis.
![]() |
| Calon Kandang Jet Tempur Rafale Pertama Indonesia Sudah Dibangun, Orang Nomor 2 TNI AU Sidak Langsung Fasilitas Pendukung (Lanud Roesmin Nurjadin) |
Dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram Lanud Roesmin Nurjadin pada 5 September 2025, beberapa fasilitas yang ditinjau antara lain jalur taxi in/out, jet blast Skadron Udara 12, gedung Pilot Building, hanggar, simulator, fasilitas Skatek 045, hingga warehouse.
Seluruh sarana ini disiapkan untuk mendukung kedatangan pesawat tempur Rafale yang akan memperkuat kekuatan udara nasional dalam waktu dekat.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin menegaskan bahwa jajaran satuannya berkomitmen penuh dalam mendukung agenda strategis TNI AU.
"Kami memastikan kesiapan personel, penguasaan teknologi, hingga percepatan pembangunan fasilitas dapat berjalan maksimal," ungkapnya.
***



Posting Komentar untuk "Calon Kandang Jet Tempur Rafale Pertama Indonesia Sudah Dibangun, Orang Nomor 2 TNI AU Sidak Langsung Fasilitas Pendukung"