De Zeven Provincien Class, Fregat Belanda Saudara Sedarah Martadinata Class yang Harusnya Bisa Dimiliki Indonesia

Fregat De Zeven Provincien class milik Belanda


TIMEMOMENTS.COM - Saat ini fregat Martadinata class menjadi salah satu kapal perang yang siap tempur bagi Indonesia.

Dua unit Martadinata class menjadi bukti bahwa Indonesia punya kemampuan membangun kapal perang fregat di galangannya sendiri.

Indonesia membeli fregat Martadinata class plus alih teknologi dari Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda.

Desain Martadinata class mencomot dari SIGMA 10514 yang bersifat modular.

Baca Juga : Fridtjof Nansen Class, Fregat Asal Norwegia Punya Kans Dibeli Indonesia

Pembangunan kapal pernag dengan skema modular seperti ini lebih irit biaya dan mempersingkat waktu pembuatan.

Yakni perbagian kapal dibangun lalu dipasangkan satu dengan lainnya.

DSNS kala itu membangun anjungan dan ruang kontrol sementara Indonesia bagian haluan buritan total ada enam modul yang dibuat oleh negeri ini.

Bagian ruang kontrol atau dikenal sebagai Bridge selesai dibangun di DSNS langsung dikapalkan menuju Indonesia.

Menurut damen.com, mereka bisa menawarkan segala jenis pembangunan kapal perang di negara konsumen.

"Untuk klien angkatan laut, Damen Naval dapat mendukung pembangunan kapal di lokasi pilihan klien, selain opsi pembangunan kapal di galangan kapal Damen. Damen Naval telah menyelesaikan proyek-proyek sukses seperti ini untuk Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Meksiko.

Lebih lanjut, desain modular rangkaian kapal SIGMA kami memungkinkan konstruksi dilakukan di berbagai lokasi, bergantung pada ketersediaan tenaga kerja, pengetahuan, dan fasilitas setempat. Metode konstruksi modular yang inovatif dan efisien ini mempersingkat waktu penyelesaian," jelasnya.

Namun sayang sekali DSNS ingkar janji, ketika itu mereka hendak membangun galangan kapal di Indonesia sebagai offset pembelian Diponegoro class dan Martadinata class.

DSNS malah membangun galangan di Vietnam sehingga kesempatan mereka menawarkan real fregat De Zeven Provincien (DZP) class ke Indonesia meredup.

Padahal fregat ini berpotensi dibeli Indonesia karena memiliki desain 'sedarah' dengan Martadinata class.

Sehingga memudahkan Indonesia jika ingin membangunnya di dalam negeri.

Terhitung AL Belanda mempunyai empat buah fregat ini yakni De Zeven Provincien, Tromp, De Ruyter dan Evertsen.

Nama-nama yang tak asing di telinga awak kapal perang Indonesia bukan?

Martadinata class Indonesia

Bahkan desain dari DZP saat ini dibeli Jerman untuk membangun kapal destroyer F126.

"Damen Naval sedang membangun empat fregat kelas F126 bersama mitranya, Blohm+Voss dan Thales.

Damen Naval terpilih sebagai pemenang tender pada tahun 2020 setelah proses tender Eropa yang berlangsung selama beberapa tahun. Kontrak ini mencakup pengiriman awal empat kapal pada tahun 2028 hingga 2031 dengan opsi yang disepakati untuk kemungkinan pengiriman dua kapal lagi setelah 2032.

Semua pekerjaan pembangunan akan dilakukan sepenuhnya di Jerman, di galangan kapal di Kiel, Hamburg, dan Wolgast," jelas damen.com.

Apakah Indonesia punya kans memiliki De Zeven Provincien? jelas ada, bahkan negeri ini sudah ditawari kapal perang terbaru Damen yakni fregat Omega.*

Seto Ajinugroho
Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk "De Zeven Provincien Class, Fregat Belanda Saudara Sedarah Martadinata Class yang Harusnya Bisa Dimiliki Indonesia"