PLAN China Terpancing Tempatkan Kapal Induk Shandong di Indo Pasifik Jika Indonesia Beli Giuseppe Garibaldi

PLAN China siap tempatkan kapal induk Shandong di Indo Pasifik bila Indonesia beli Giuseppe Garibaldi


TIMEMOMENTS.COM - Saat ini apa yang akan dilakukan militer Indonesia memperkuat postur pertahanannya seperti membeli kapal induk Giuseppe Garibaldi dari Fincantieri Italia.

Indonesia membutuhkan kapal induk seperti Giuseppe Garibaldi untuk menggeser kekuatan tempur ke berbagai titik.

Bahkan kapal induk Giuseppe Garibaldi bisa difungsikan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Dalam OMSP, kapal induk Giuseppe Garibaldi bisa membawa bantuan kemanusiaan hingga rumah sakit terapung dadakan.

Baca Juga : Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Indonesia Mulai Dianggap Setara dengan Cruiser Type 055 China

Wilayah Indonesia yang kebanyakan perairan membuat datangnya bantuan ke daerah bencana punya banyak tantangan.

Misalnya dulu bencana alam Tsunami di Aceh tahun 2004, pemerintah Indonesia kesulitan mengakses daerah terdampak karena tak ada kapal yang membawa bantuan kemanusiaan dalam jumlah banyak.

Malahan kapal induk dari US Navy yang duluan datang ke Aceh memberi bantuan.

Hal-hal seperti ini tak boleh lagi terulang, setiap ada bencana alam maka pemerintah Indonesia harus yang datang paling awal memberi pertolongan pertama kepada warganya.

Kemudian untuk Operasi Militer Perang (OMP) Indonesia yang secara geografis terdiri dari puluhan ribu pulau mengharuskannya memiliki kapal induk.

Semisal ada potensi konflik bersenjata di Natuna Utara, kapal induk dengan kekuatan penuh bisa dikirim ke sana dalam waktu singkat.

Tujuannya untuk menetralisir potensi konflik supaya tak pecah menjadi pertempuran terbuka.

Menunjukkan otot militer dihadapan negara kawasan merupakan tugas dari angkatan bersenjata Indonesia sebagai perwujudan melindungi kedaulatan negara.

Pola berpikir seperti ini juga dilakukan oleh People's Liberation Army Navy (PLAN) China.

PLAN yang mempunyai ambisi Nine Dash Line sadar bahwa kepemilikkan kapal induk merupakan hal mutlak.

Maka jangan heran saat ini PLAN memiliki tiga unit kapal induk yakni Liaoning, Shandong dan Fujian.

Selain itu mereka terus memperkuat armada pengawalnya seperti kapal selam nuklir, fregat hingga destoyer.

"Kapal induk merupakan salah satu simbol kekuatan militer suatu negara yang paling terlihat.

China termasuk di antara segelintir negara yang memiliki lebih dari satu kapal induk," beber chinapower.csis.org.

Tentunya kapal induk Fujian lah yang paling canggih saat ini karena sudah dilengkapi ketapel pelontar elektrik dibanding dengan metode Jump Sky di Liaoning dan Fujian.

"Kapal induk ini memulai uji coba laut putaran pertama pada bulan Mei 2024 dan diharapkan akan mulai beroperasi dengan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat pada tahun 2025.

Giuseppe Garibaldi

Setelah beroperasi, Fujian akan jauh lebih canggih daripada kapal induk kedua China, Shandong , dan kapal induk pertamanya, Liaoning," jelasnya.

Keberadaan Aircraft Carrier seperti ini membuat PLAN bisa memproyeksikan kekuatan tempurnya dimanapun mereka membutuhkan.

Bahkan media China new.qq.com pada 15 Agustus 2025 meminta PLAN menempatkan secara permanen kapal induk Liaoning atau Shandong di Indo Pasifik bila Indonesia jadi membeli Giuseppe Garibaldi.

"Tentu saja, meskipun kapal induk Giuseppe Garibaldi tidak mencolok, ia tetaplah kapal induk yang sah.

Sebagai kapal induk tempur yang akan muncul di masa depan, atau bahkan ditempatkan secara permanen di Laut Cina Selatan, kapal ini patut mendapat perhatian penuh kita.

Mungkin sudah saatnya kita menempatkan kapal induk baru kita sendiri di Laut Cina Selatan," jelasnya dalam artikel berjudul 'a new aircraft carrier has been added to the South China Sea, with a tonnage approaching that of the 055 destroyer, and the battle situation has escalated again!'

Yang pasti militer Indonesia akan terus memperkuat kehadirannya di Natuna Utara dengan kapal induk Giuseppe Garibaldi di masa mendatang.*




Posting Komentar untuk " PLAN China Terpancing Tempatkan Kapal Induk Shandong di Indo Pasifik Jika Indonesia Beli Giuseppe Garibaldi"