Sukhoi Su-35 Rusia Jet Tempur Idaman Indonesia Cegat Pesawat Intai P-8 Poseidon AS Bersistem Radar Rahasia
![]() |
Sukhoi Su-35 Rusia Jet Tempur Idaman Indonesia Cegat Pesawat Intai P-8 Poseidon AS Bersistem Radar Rahasia (US Navy) |
TIMEMOMENTS.COM- Jauh sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli Rafale dari Dassault Aviation Prancis dan KAAN Turki, Indonesia sudah mengidamkan jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia duluan.
Dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 25 Februari 2025, Indonesia sempat berencana membeli pesawat tempur Sukhoi Su-35 sejak era Presiden ke-7 Joko Widodo periode pertama.
Kala itu pemerintah berencana membeli pesawat jet Sukhoi Su-35 dengan metode imbal balik dengan komoditas perkebunan.
Namun hingga saat ini, belum ada kontrak efektif yang terjadi antara Indonesia dan Rusia terkait pembelian Sukhoi Su-35 tersebut.
Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia yang pada akhir Desember 2021 dijabat oleh Fajar Prasetyo, disebut menyatakan otoritas negara Indonesia menolak pembelian 11 pesawat tempur multiperan Rusia Su-35 karena kekurangan dana anggaran.
Meski pembelian jet tempur Su-35 oleh Indonesia hingga kini belum terlaksana, namun, dikutip Timemoments.com dari TASS edisi 23 Januari 2025, kontrak antara Rusia dan Indonesia untuk pasokan jet tempur Su-35 dilaporkan media Rusia itu belum berakhir dan masih dalam agenda.
"[Kontrak] belum dibatalkan.
Masih dalam agenda," kata Duta Besar Rusia untuk Republik Indonesia, Sergei Tolchenov.
"Kami akan melanjutkan negosiasi di lain waktu," lanjutnya.
Media Rusia lainnya, RBC edisi 11 Februari 2025 meyakini peluang untuk negaranya menjual Su-35 ke Indonesia masih terbuka.
Jose Tavares, duta besar Indonesia untuk Moskow dilaporkan menyatakan terbukanya peluang untuk melanjutkan negosiasi pembelian jet tempur Su-35 Rusia oleh Indonesia di masa mendatang.
“Kami tidak pernah membatalkannya (negosiasi. — RBC ),” ujarnya.
Pada bulan April 2024, atase militer Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Maxim Lukyanov, juga dilaporkan menyatakan bahwa Moskow siap untuk kembali berunding mengenai pembelian pesawat tempur Su-35 Rusia oleh Jakarta jika otoritas negara itu sendiri menyatakan keinginannya.
Meski pihak Rusia masih optimis terhadap penjualan Su-35 ke Indonesia, namun dalam pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Sergei K. Shoigu di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada bulan Februari 2025 malah tidak membahas secara khusus soal pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 Rusia.
"Ya memang tadi tidak dibahas secara khusus ya pembeli masalah Sukhoi, tapi kedua pejabat menyampaikan bahwa saat ini memang Indonesia sudah memiliki pesawat Sukhoi," kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang seperti dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 25 Februari 2025.
Meski transaksi pembeliannya masih belum dapat kepastian dari Indonesia, namun sukhoi Su-35 patut diacungi jempol karena performanya.
Pasalnya, dikutip Timemoments.com dari Military Watch Magazine edisi 28 Agustus 2025, Su-35 Rusia dilaporkan telah mencegat pesawat pengintai Poseidon P-8 Angkatan Laut AS pemburu kapal selam yang dipasangi sistem radar baru yang rahasia.
"Rekaman yang menunjukkan pesawat tempur Su-35 Angkatan Udara Rusia dikerahkan untuk mencegat pesawat patroli maritim P-8A Poseidon Angkatan Laut AS di atas Laut Hitam telah mengonfirmasi bahwa pesawat Amerika tersebut telah dilengkapi dengan AN/APS-154 Advanced Airborne Sensor yang langka dan sangat rahasia, sebuah pod radar baru yang dikembangkan oleh Raytheon," jelas Military Watch Magazine.
Padahal, Radar ini dilaporkan memungkinkan P-8 untuk melacak target bergerak di laut dan di darat, serta dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi di bawah sinar matahari, malam hari, dan dalam cuaca buruk sesuai kebutuhan.
Fitur yang menentukan dari sistem radar ini adalah kemampuannya untuk memindai air dan darat secara bersamaan, yang memungkinkannya melakukan pengintaian pesisir sekaligus melacak kapal selam dan kapal permukaan.
"Pod radar tersebut terlihat terpasang di bawah P-8 menggunakan Mekanisme Penempatan Pod Misi Khusus (SMPDM), yang diandalkan untuk menurunkannya dari pesawat guna memperluas bidang pandangnya.
Radar array terpindai elektronik aktif (AESA) ini dirancang khusus untuk beroperasi di lingkungan pesisir, dan dapat memberikan indikasi target bergerak serta pencitraan apertur sintetis (SAI)," lapor Military Watch Magazine.
***
Posting Komentar untuk "Sukhoi Su-35 Rusia Jet Tempur Idaman Indonesia Cegat Pesawat Intai P-8 Poseidon AS Bersistem Radar Rahasia"