Hasty Defence Gembleng Prajurit Indonesia, Amerika Serikat, Australia, dan Singapura Tanggap Bertahan & Siapkan Serangan Balasan Jungle FTX

Hasty Defence Gembleng Prajurit Indonesia, Amerika Serikat, Australia, dan Singapura Tanggap Bertahan & Siapkan Serangan Balasan Jungle FTX (TNI)


TIMEMOMENTS.COM- Jungle field training exercise (latihan lapangan) merupakan salah satu latihan yang diselenggarakan di ajang Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025.

Prajurit Indonesia, Amerika Serikat, Australia, dan Singapura dilaporkan telah melalui tahap krusial dengan pelaksanaan pertempuran hutan dalam rangkaian Jungle Field Training Exercise (Jungle FTX) di Baturaja, Sumatera Selatan, Sabtu (30/8/2025) dalam ajang Super Garuda Shield 2025.

TNI dilaporkan bersama pasukan negara sahabat berlatih menyusun rencana serangan, melaksanakan manuver lapangan, dan merebut sasaran strategis di kawasan hutan tropis yang penuh tantangan.

"Kehadiran unsur multinasional dalam latihan ini memperkuat kerja sama militer dan meningkatkan pemahaman taktik operasi hutan tropis.

SGS 2025 menjadi momentum membangun kepercayaan, kebersamaan, dan profesionalisme antar negara peserta.

Baca Juga: Pertempuran Jarak Dekat Kemampuan Dasar Wajib Prajurit Infanteri Diasah Yonif 4 Marinir TNI AL di Super Garuda Shield

Latihan ini menunjukkan kesiapan TNI dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan pertahanan negara dan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme dalam menjalankan tugasnya," jelas TNI lewat rilisnya pada 31 Agustus 2025 seperti dikutip Timemoments.com.

Sehari setelahnya, TNI dan prajurit yang tergabung dalam latihan Jungle FTX berhasil melaksanaan tahapan final Jungle FTX yang semakin memperkuat kemampuan prajurit TNI dan mitra internasional dalam menghadapi dinamika operasi pertempuran di medan hutan tropis.

Hasty Defence Gembleng Prajurit Indonesia, Amerika Serikat, Australia, dan Singapura Tanggap Bertahan & Siapkan Serangan Balasan Jungle FTX (X Korem072Pmk)


Latihan Jungle Field Training Exercise (FTX) dalam rangkaian Latihan Gabungan Bersama Multinasional Super Garuda Shield (SGS) 2025 telah memasuki tahapan puncak latihan pada Minggu (31/8/2025).

Prajurit dari TNI bersama pasukan negara mitra melaksanakan materi Hasty Defence atau Pertahanan Cepat di medan hutan Puslatpur TNI AD Baturaja, Sumatera Selatan, Minggu (31/8/2025).

"Latihan Hasty Defence bertujuan melatih pasukan untuk segera membentuk posisi pertahanan dalam waktu singkat saat menghadapi serangan lawan.

Baca Juga: Demi Super Garuda Shield 2025, AS Angkut Senjata, Munisi, Helikopter & Ranpur Pasukannya Pakai Kapal Kargo ke Indonesia

Unsur prajurit dilatih menyiapkan sektor tembakan, mengoptimalkan perlindungan alamiah di medan hutan, serta melakukan koordinasi komando dan kendali secara cepat.

Materi ini menjadi penutup rangkaian Jungle FTX, setelah sebelumnya pasukan menjalani tahapan manuver taktis seperti mobud (mobil udara), ambush (serangan penyergapan), hingga deliberate attack (serangan terencana).

Hasty Defence menekankan ketanggapan pasukan dalam bertahan sekaligus menyiapkan langkah serangan balasan secara terkoordinasi," lapor TNI dalam rilisnya pada 1 Agustus 2025.

Hasty Defence Gembleng Prajurit Indonesia, Amerika Serikat, Australia, dan Singapura Tanggap Bertahan & Siapkan Serangan Balasan Jungle FTX (X Korem072Pmk)


Latihan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan interoperabilitas, profesionalisme, dan soliditas pasukan multinasional.

Super Garuda Shield adalah latihan tahunan antara TNI dan Militer AS yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kapabilitas, dan kerja sama bilateral.

Berakhirnya latihan Jungle FTX juga dilaporkan oleh situs Angkatan Darat AS, Eropa dan Afrika (Europeafrica.army.mil) dalam sebuah video yang dinggahnya pada 31 Agustus 2025.

"Prajurit Angkatan Darat AS dari Batalyon 1, Resimen Infantri 24, Tim Tempur Brigade 1, Divisi Lintas Udara 11, Fort Wainwright, Alaska, dan anggota TNI menyelesaikan latihan lapangan di hutan selama Super Garuda Shield 25 di Baturaja, Indonesia, 29 Agustus 2025," jelas situs Angkatan Darat AS, Eropa dan Afrika.

Defense Visual Informastion Distribution Service Amerika Serikat lewat situsnya mengunggah sejumlah potret prajurit AS saat tengah mengikuti Jungle FTX Super Garuda Shield 2025.

"Prajurit Nathaniel Wollenburg dari Angkatan Darat AS, seorang prajurit infanteri yang ditugaskan di Peleton 1, Kompi Bravo, Batalyon 1, Resimen Infantri 24, Tim Tempur Brigade 1, Divisi Lintas Udara 11, Fort Wainwright, Alaska, bertugas menjaga keamanan di Latihan Jungle Field selama Super Garuda Shield 25 di Baturaja, Indonesia, 29 Agustus 2025.

Hasty Defence Gembleng Prajurit Indonesia, Amerika Serikat, Australia, dan Singapura Tanggap Bertahan & Siapkan Serangan Balasan Jungle FTX (Dvidshub)


Super Garuda Shield adalah latihan tahunan antara Tentara Nasional Indonesia dan militer AS yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kapabilitas, dan kerja sama bilateral, tulis Defense Visual Informastion Distribution Service Amerika Serikat dalam keterangan fotonya seperti dikutip Timemoments.com.

Ada pula potret tentara Australia yang tergabung dalam Resimen Zeni Tempur 1 bergerak taktis untuk berlindung dalam Latihan Lapangan Rimba selama Super Garuda Shield 25 di Baturaja

***

Posting Komentar untuk "Hasty Defence Gembleng Prajurit Indonesia, Amerika Serikat, Australia, dan Singapura Tanggap Bertahan & Siapkan Serangan Balasan Jungle FTX"