Saat Indonesia Menggelar Latihan Militer Terbesar di Indo Pasifik dua Negara Adidaya Ini Lakukan Operasi Senyap di Kawasan Tersebut




TIMEMOMENTS.COM - Indonesia saat ini tengah menggelar latihan militer yang diklaim terbesar di kawasan Indo Pasifik.

Catatan Indo Pacific Defense Forum, Super Garuda Shield 2025 dibuka pada akhir Agustus 2025 di Jakarta.

Latihan bersama ini menandai pelaksanaan terbesar latihan pertahanan Indonesia-Amerika Serikat.

Dengan melibatkan 6.500 pasukan dari lebih dari selusin negara, termasuk Australia, India, dan Jepang.

Latihan tahunan ini menggarisbawahi penekanan yang semakin besar pada kesiapan bersama, interoperabilitas, dan keselarasan strategis di antara kekuatan-kekuatan regional.

Meliputi beberapa lokasi di Indonesia, cakupan geografis dan strategis latihan yang diperluas ini mencerminkan kompleksitas lingkungan keamanan kawasan yang terus berkembang.

Peperangan darat, keamanan maritim, pertahanan siber, dan bantuan kemanusiaan merupakan pilar-pilar latihan tersebut.

Latihan ini dilaporkan akan selesai pada 4 September 2025 nanti.

Sementara itu, sebuah laporan lain mengatakan bahwa, Rusia dan China sedang melakukan operasi senyap di kawasan Indo Pasifik.

Pantauan Defence Security Asia, pada 31 Agustus 2025, untuk pertama kalinya, Rusia dan China secara terbuka melakukan patroli kapal selam gabungan di Laut Jepang.

Situasi ini menandakan bahwa kerja sama angkatan laut mereka telah beralih dari permukaan ke arena peperangan bawah laut yang paling sunyi dan rahasia.

Manuver yang belum pernah terjadi sebelumnya ini mengikuti latihan Interaksi Maritim/Laut Gabungan 2025, latihan perang gabungan di Vladivostok dan Laut Jepang.

Operasi ini melibatkan kapal perusak, korvet, kapal tanker minyak armada, kapal penyelamat kapal selam, dan kapal selam dari kedua angkatan laut.

Inti patroli ini adalah Volkhov (B-603) milik Rusia, kapal selam diesel-listrik kelas Kilo Proyek 636.3 yang ditingkatkan , didukung oleh korvet Armada Pasifik RFS Gromkiy (335).

Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) melaporkan telah melihat kelompok kapal selam Rusia dua kali pada tanggal 14 Agustus dan 20 Agustus, saat melintasi Selat Tsushima, salah satu titik rawan maritim terpenting Jepang.

Berbeda dengan operasi gabungan angkatan laut sebelumnya yang terbatas pada manuver kapal permukaan atau patroli udara, patroli ini sengaja melintasi wilayah bawah permukaan.

Kapal selam tetap menjadi permata dari peperangan laut, yang dirancang untuk beroperasi tanpa terdeteksi, membawa rudal dan torpedo yang dapat melumpuhkan armada atau menyerang target di darat.

Baca Juga : Mengenal 1st Special Forces Operation Detachment, Pasukan Khusus US Army Berlatih Bersama Kostrad di Garuda Shield 2025

***

Posting Komentar untuk " Saat Indonesia Menggelar Latihan Militer Terbesar di Indo Pasifik dua Negara Adidaya Ini Lakukan Operasi Senyap di Kawasan Tersebut"