Demi Super Garuda Shield 2025, AS Angkut Senjata, Munisi, Helikopter & Ranpur Pasukannya Pakai Kapal Kargo ke Indonesia

Demi Super Garuda Shield 2025, AS Angkut Senjata, Munisi, Helikopter dan Ranpur Pasukannya Pakai Kapal Kargo ke Indonesia (TNI)



TIMEMOMENTS.COM- Super Garuda Shield 2025 adalah ajang latihan bersama terbesar yang digelar oleh Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

Sebelum menjelma menjadi Super Garuda Shield, latihan bersama inisiasi Indonesia dan AS ini awalnya bernama Garuda Shield.

Dilansir Timemoments.com dari Indo Pacific Defense Forum edisi 1 September 2024, Garuda Shield dimulai pada tahun 2007 sebagai latihan bilateral di antara militer Indonesia dan A.S. 

Latihan itu berkembang menjadi acara multinasional pada tahun 2022 dan menjadi salah satu latihan terbesar di kawasan ini.

Nama Super Garuda Shield mencerminkan banyaknya acara dan karakter multinasionalnya.

Sejak iterasi pada tahun 2023, Indonesia dan A.S. telah meningkatkan hubungan mereka menjadi kemitraan strategis komprehensif.

Pakta itu membahas pembangunan ekonomi, transisi energi bersih, pendalaman hubungan antarmasyarakat, dan komitmen untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas, serta meningkatkan kemitraan keamanan dengan pengaturan kerja sama pertahanan.

Super Garuda Shield mendukung tujuan Indonesia untuk melindungi kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah, dan memelihara keamanan.

Super Garuda Shield adalah agenda tahunan berupa latihan militer multinasional gabungan yang diselenggarakan TNI dan diikuti negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas, kemampuan dan kerja sama di antara negara peserta.

Tahun ini, Indonesia dan AS akan kembali menggelar ajang latihan bersama Super Garuda Shield 2025.

Dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 16 Agustus 2025, latihan gabungan multilateral Super Garuda Shield (SGS) 2025 akan digelar mulai 25 Agustus hingga 2025 di wilayah Jakarta, Baturaja, dan Dabo Singkep.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Lingga AKBP Pahala Martua Nababan mengatakan jajarannya siap berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk menyukseskan latihan gabungan bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025.

“Super Garuda Shield 2025 akan menjadi momentum penting memperkokoh solidaritas antara negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik,” ujar Pahala.

Tak cuma pihak Indonesia yang bersiap menyelenggarakan Super Garuda Shield 2025, negara peserta ajang latihan bersama ini rupanya juga sudah mulai mengirimkan alutsistanya.

Dilansir Timemoments.com dari rilis resmi TNI pada 15 Agustus 2025, sejumlah Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) milik negara peserta Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2025 dilaporkan mulai tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung, Kamis. (14/8/2025).

"Kedatangan Alutsista tersebut diangkut menggunakan kapal MV. Cape Hudson yang sandar pada hari ini.

Kapal kargo berbendera Amerika Serikat ini membawa berbagai peralatan militer, antara lain alat berat, persenjataan berikut munisinya, helikopter, serta kendaraan tempur taktis lainnya yang akan digunakan selama pelaksanaan latihan," ujar TNI dalam rilisnya.

Super Garuda Shield 2025 akan melibatkan 15 negara, termasuk penyumbang pasukan dan pengamat, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, Korea Selatan, Prancis, Kanada, Jerman, Belanda, Brasil, India, Singapura, Selandia Baru, Kamboja, dan Papua Nugini.

Jelang Latihan Super Garuda Shield (SGS) Batalyon Roket 1 Marinir (Yonroket 1 Mar) juga telah mempersiapkan ranpur dan personel.

Persiapan ini ditandai dengan para Prajurit yang melaksanakan pembelajaran dan pengecekan terhadap kendaraan tempur MLRS Vampire yang dilaksanakan di Garase Yonroket 1 Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (20/08/2025).

‎Kegiatan pembelajaran dan pengecekan Ranpur yang dilaksanakan kali ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan prajurit dan kendaraan tempur Yonroket 1 Mar dalam rangka mendukung latihan Super Garuda Shield.

Kemampuan yang dimaksud yaitu seberapa jauh para prajurit menguasai bagiannya masing-masing.

‎Latihan Super Garuda Shield sendiri akan digelar pada Agustus-September.

Pelaksanaannya sekitar dua minggu dari tanggal 25 Agustus sampai 5 September 2025.

‎Lebih lanjut, Danyon Roket 1 Mar Mayor Marinir Baron Habibi, S.M., M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa latihan Super Garuda Shield ini merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa prajurit-prajurit yang dimiliki Yonroket 1 Mar mampu dan sanggup bersaing dengan negara lain.

"Kesempatan ini jangan sampai di sia-siakan, terus semangat dan buktikan pada dunia bahwa kita mampu menampilkan yang terbaik," ujarnya seperti dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram Pasmar 1 Korps Marinir pada 20 Agustus 2025.

***

Posting Komentar untuk "Demi Super Garuda Shield 2025, AS Angkut Senjata, Munisi, Helikopter & Ranpur Pasukannya Pakai Kapal Kargo ke Indonesia"