Teknologi Canggih KRI Brawijaya 320 Fregat Terbesar TNI AL di ASEAN Diyakini Infoglobal Bisa Dibikin Juga Sama Anak Bangsa Indonesia
![]() |
Teknologi Canggih KRI Brawijaya 320 Fregat Terbesar TNI AL di ASEAN Diyakini Infoglobal Bisa Dibikin Juga Sama Anak Bangsa Indonesia (Fincantieri) |
TIMEMOMENTS.COM- KRI Brawijaya 320 buatan Fincantieri Italia saat ini tercatat sebagai kapal perang tercanggih dan terbesar di Asia Tenggara (ASEAN) milik TNI AL Indonesia.
Kapal perang KRI Brawijaya-320 secara resmi telah diserahterimakan kepada TNI Angkatan Laut dan akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta Komando Armada II (Koarmada II) pad Kamis, 3 Juli 2025 lalu.
Serah terima atau delivery kapal perang terbaru ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, mewakili Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoedin, dalam sebuah upacara militer yang berlangsung di galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia. Kamis (3/7/2025).
Dilansir Timemoments.com dari rilis resmi Koarmada II lewat unggahan akun Instagramnya pada 3 Juli 2025, pada serah terima ini, Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh secara resmi dikukuhkan sebagai Komandan KRI Brawijaya-320 yang pertama.
Upacara pengukuhan berlangsung di atas geladak kapal, menandai dimulainya masa operasional kapal perang canggih ini di bawah kepemimpinan beliau.
Dengan penempatan di bawah Koarmada II, kehadiran KRI Brawijaya-320 akan semakin memperkuat postur pertahanan laut di kawasan Indonesia tengah dan timur, serta mendukung tugas-tugas strategis TNI AL ke depan.
"KRI Brawijaya-320 merupakan kapal perang terbesar dan termutakhir yang dimiliki Indonesia saat ini. Dibangun oleh galangan ternama Fincantieri, kapal ini dilengkapi dengan teknologi modern, sistem persenjataan canggih, serta kapabilitas tempur dan manuver tinggi.
Penyerahan kapal ini menjadi tonggak penting dalam modernisasi sistem senjata armada dan wujud nyata komitmen TNI AL untuk terus memperkuat kekuatan maritim nasional.
Upacara serah terima dan pengukuhan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Chief of the Italian Navy Admiral Ernesto Credendino, Duta Besar LBBP RI untuk Italia Prof. Dr. Junimart Girsang, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Candra Wijaya, Aslog Kasal Laksda TNI Eko Sunarjanto, serta Ses Baranahan Kemhan Laksma TNI Muhammad Taufik Hidayat.
Momen ini sekaligus menegaskan bahwa KRI Brawijaya-320 hadir bukan hanya sebagai simbol kekuatan alutsista, tetapi juga sebagai representasi kehormatan dan kesiapan tempur TNI AL di bawah komando Koarmada II," tulis Koarmada II dalam unggahannya.
Setelah resmi diserahkan kepada TNI AL, KRI Brawijaya-320 kemudian bertolak dari Italia menuju ke Indonesia.
Dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 29 Juli 2025, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan KRI Brawijaya-320 sudah berangkat dari Italia menuju Indonesia pada Selasa (29/7/2025).
Kapal yang baru saja diresmikan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali itu akan berlayar selama satu bulan penuh dan diperkirakan akan sampai di perairan Indonesia pada awal September 2025.
Denih melanjutkan, pihaknya telah mempersiapkan banyak hal agar pelayaran dari Italia ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar.
Persiapan itu meliputi logistik pasukan dan kapal, kesiapan mesin kapal dan pasukan yang akan mengawaki KRI tersebut.
"Tentunya kesiapan KRI tersebut sudah 100%, baik dari aspek material maupun personel pengawak kapal tersebut," kata Denih.
Denih melanjutkan, kapal tersebut akan sampai ke Pangkalan Koarmada II di Surabaya pada 10 September 2025.
Denih berharap kapal perang itu dapat memperkuat pertahanan TNI AL dalam menjaga wilayah laut Indonesia.
KRI Brawijaya-320 merupakan kapal fregat yang dibangun oleh Fincantieri sebagai bagian dari kontrak pengadaan yang ditandatangani pada April 2024.
Kapal ini akan memperkuat armada TNI AL dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan laut Indonesia.
Baik KRI Brawijaya-320 maupun KRI Prabu Siliwangi-321 keduanya awalnya merupakan kapal PPA buatan Fincantieri untuk Angkatan Laut Italia sebelum dijual ke Indonesia.
Sebagai kapal PPA, KRI Brawijaya-320 emiliki panjang 143 M dan kecepatan maksimal 32 knot.
Kapal yang dapat menampung 171 awak ini merupakan kapal fregat yang memiliki kemampuan Peperangan Anti Udara atau Anti Air Warfare (AAW) dengan desain yang menitikberatkan fleksibilitas, modularitas dan skalabilitas desain kapal.
Kemampuan itu memungkinkan kapal dikonfigurasi untuk memenuhi persyaratan teknis dan peran operasional untuk Angkatan Laut modern.
![]() |
Teknologi Canggih KRI Brawijaya 320 Fregat Terbesar TNI AL di ASEAN Diyakini Infoglobal Bisa Dibikin Juga Sama Anak Bangsa Indonesia |
Selain itu, KRI Brawijaya-320 juga dilengkapi sistem navigasi modern dan Combat System terintegrasi untuk kontrol mencakup Combat Management System (CMS), sensor, senjata, komunikasi dan navigasi sistem yang terhubung melalui jaringan kecepatan data tinggi.
Kecanggihan KRI Brawijaya 320 rupanya tak membuat perusahaan swasta Indonesia minder.
Infoglobal Avionics malah optimis bisa membuat sistem secanggih KRI Brawijaya 320 yang akan segera tiba di Indonesia.
Hal ini terungkap dari unggahan akun Instagram Infoglobal Avionics pada 8 Agustus 2025.
"Dari ujung lautan, KRI Brawijaya-320 bersiap merapat ke tanah air.
Sebuah simbol kekuatan dan kedaulatan Indonesia di samudra.
Alutsista canggih ini datang, dan industri pertahanan nasional harus sigap menguasai teknologinya.
Infoglobal siap di garis depan, berperan aktif mewujudkan kemandirian teknologi pertahanan Indonesia," tulis perusahaan teknologi pertahanan itu dalam caption Instagramnya seperti dikutip Timemoments.com.
Infoglobal juga menulis dalam e-flyer yang dibagikannya bahwa KRI Brawijaya 320 kebanggaan maritim nusantara, inspirasi untuk teknologi dalam negeri.
"KRI Brawijaya 320 kapal perang terbesar se-ASEAN milik Indonesia
Kehadiran KRI Brawijaya-320, fregat tercanggih milik TNI AL yang dibangun oleh galangan Italia Fincantieri, menandai babak baru modernisasi alutsista laut Indonesia.
Diberangkatkan menuju Indonesia pada 29 Juli 2025, KRI Brawijaya-320 merupakan bagian dari modernisasi alutsista nasional.
Kapal ini memiliki kemampuan tempur lengkap, fleksibel dan dapat diandalkan dalam berbagai skenario peperangan laut, mulai dari patroli, pengawasan wilayah hingga peperangan antikapal dan antiserangan udara.
Dengan panjang 143 meter, kecepatan hingga 32 knot dan kapasitas 171 personel, kapal ini dipersenjatai sistem tempur berbasis Cimbat Management System (CMS) yang mengintegrasikan sensor, senjata, sistem komunikasi dan navigasi ke dalam satu sistem terpadu melalui jaringan berkecepatan tinggi.
Teknologi seperti ini, apakah bisa dibuat anak bangsa?.
Jawabannya: Bisa
Infoglobal, sebagai perusahaan teknologi pertahanan nasional telah mengambangkan berbagai sistem tempur dan avionik modern untuk alutsista TNI, mulai dari Tactical Mission System (TMS), Combat Management System (CMS), Remote Control Weapon System (RCWS) hingga pemrosesan data radar, dan mission computer.
Kami percaya bahwa teknologi sekelas KRI Brawijaya-320 dapat dikuasai oleh anak bangsa.
Infoglobal berkomitment untuk:
-Berkontribusi dalam pengembangan CMS untuk kapal-kapal TNI AL
-Mengembangkan teknologi radar & perangkat elektronika berbasis digital
-Mendorong ekosistem pertahanan nasional yang mandiri & berdaya saing global
KRI Brawijaya adalah masa kini.
Kemandirian teknologi adalah masa depan.
Infoglobal siap mengambil peran di dalamnya," tulis perusahaan teknologi pertahanan swasta Indonesia itu dalam e-flyer yang diunggahnya.
***
Posting Komentar untuk "Teknologi Canggih KRI Brawijaya 320 Fregat Terbesar TNI AL di ASEAN Diyakini Infoglobal Bisa Dibikin Juga Sama Anak Bangsa Indonesia"