Balik Kandang ke Koarmada II, KRI Brawijaya 320 Diasah Naluri Tempurnya Sama KRI Diponegoro 365 & KRI Frans Kaisiepo 368 di Laut Jawa

Pulang Kandang ke Koarmada II, KRI Brawijaya 320 Diasah Naluri Tempurnya Sama KRI Diponegoro 365 & KRI Frans Kaisiepo 368 di Laut Jawa (Koarmada II)

TIMEMOMENTS.COM- Belum ada sebulan dikirim dari Italia, KRI Brawijaya 320 kapal perang terbesar TNI AL Indonesia di Asia Tenggara langsung memukai sebagai pemimpin 51 kapal perang Indonesia dalam Presidential Inspection di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025)

Bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri Presidential Inspection.

"Dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Presiden RI Prabowo Subianto @prabowo bersama Menhan menyaksikan parade laut TNI AL yang dipimpin KRI Brawijaya-320, dengan 51 kapal perang yang turut serta, termasuk fregat, korvet, kapal selam, Landing Ship Tank (LST), kapal cepat, kapal patroli, hingga kapal latih KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.

Pada kesempatan ini, Presiden juga menganugerahkan tanda kehormatan kepada prajurit dan satuan TNI yang berjasa, salah satunya kepada Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto @donny_ermawan yang memperoleh kenaikan pangkat istimewa sebagai Marsekal TNI Kehormatan," terang Kemhan RI lewat unggahan akun Instagramnya pada 2 Oktober 2025 seperti dikutip Timemoments.com.

Berdasarkan keterangan resmi dari Dispenal, parade ini dipimpin KRI Brawijaya-320 yang merupakan kapal perang terbesar di Asia Tenggara.

Dalam parade ini, TNI AL mengerahkan Pasukan Khusus Laut (Passusla) serta 51 unsur kapal perang yang terdiri dari enam Fregat, 10 korvet, dua kapal selam, tiga kapal LST dan LPD, 16 kapal cepat, dua kapal ranjau, enam kapal patroli, empat kapal bantu, dan dua kapal patih taruna AAL, yaitu KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.

Kapal-kapal dari unsur terkait dan lainnya seperti dari ADRI, Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, dan perhimpunan kapal nelayan turut berlayar di belakang Parade Kapal Perang TNI AL.

TNI AL juga memamerkan kekuatan Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal) dengan menerbangkan Pesawat Udara diantaranya Bonanza, Piper, CN-235, Cassa NC-212, Heli Bell-412, serta Heli Panther serta tiga Unmanned Areial Vehicle (UAV) berupa drone nirawak.

Masyarakat pun menyaksikan secara langsung tembakan meriam kapal perang, RBU-6000 anti Kapal Selam, serta tembakan Multi-Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad yang on board di KRI Teluk Amboina-503.

Setelah menjalankan misinya memimpin 51 kapal perang berparade di hari spesial TNI, KRI Brawijaya 320 rupanya masih punya agenda di perjalanan pulangnya ke Koarmada II.

Pulang Kandang ke Koarmada II, KRI Brawijaya 320 Diasah Naluri Tempurnya Sama KRI Diponegoro 365 & KRI Frans Kaisiepo 368 di Laut Jawa (Koarmada II)

Dikutip Timemoments.com dari Koarmada II lewat unggahan akun Instagramnya pada 5 Oktober 2025, KRI Brawijaya 320 rupanya masih digembleng bersama KRI Diponegoro dan KRI Frans Kaisiepo di Laut Jawa.

Dalam rangka mengasah naluri tempur serta meningkatkan profesionalisme prajurit Jalasena, tiga unsur Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II yang terdiri dari KRI Brawijaya-320, KRI Diponegoro-365, dan KRI Frans Kaisiepo-368, melaksanakan serial latihan di Perairan Laut Jawa, Sabtu (4/10/2025).

Latihan ini dilaksanakan selama pelayaran lintas laut (linla) menuju pangkalan Surabaya usai mengikuti kegiatan Presidential Inspection dalam rangka HUT Ke-80 TNI.

Berbagai serial latihan yang digelar antara lain Replenishment At Sea (RASAP), Flaghoist Exercise, Flashex, dan Sail Pass.

Seluruh kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan disiplin tinggi, mencerminkan kesiapan tempur prajurit dalam menghadapi berbagai dinamika tugas operasi di laut.

Setiap manuver dan komunikasi antarkapal dilaksanakan dengan cermat dan terukur untuk menjaga keselamatan serta meningkatkan kemampuan koordinasi taktis di lapangan.

Pulang Kandang ke Koarmada II, KRI Brawijaya 320 Diasah Naluri Tempurnya Sama KRI Diponegoro 365 & KRI Frans Kaisiepo 368 di Laut Jawa (Koarmada II)

Latihan tersebut juga menjadi implementasi dari program pembinaan profesionalisme prajurit yang digariskan oleh pimpinan TNI Angkatan Laut.

Melalui latihan berkelanjutan di laut, diharapkan setiap prajurit mampu menjaga kesiapsiagaan operasional, serta memiliki kemampuan tempur yang andal dalam mengawaki setiap alutsista TNI AL.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Koarmada II dalam membentuk prajurit Jalasena yang tangguh, berintegritas, dan profesional.

Dengan semangat juang yang tinggi, para prajurit terus berlatih dan mengasah kemampuan agar senantiasa siap melaksanakan tugas dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Negara Kesatuan Republik Indonesia.

***