Denjaka Hantu Laut TNI AL Berkemampuan Tempur Setara 120 Prajurit Biasa Dikawal Manuver Agresif Heli Bell 412 Sergap Kapal

Denjaka Hantu Laut TNI AL Berkemampuan Tempur Setara 120 Prajurit Biasa Dikawal Manuver Agresif Heli Bell 412 Sergap Kapal (TNI AL)

TIMEMOMEMTS.COM- Detasemen Jalamangkara (Denjaka) merupakan pasukan paling elit TNI AL.

Denjaka beranggotakan prajurit-prajurit TNI AL dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) yang telah melewati pendidikan dan penanggulangan teror aspek laut.

Untuk menjadi anggota Denjaka, Kopaska dan Yontaifib harus dibina di Mako Marinir Cilandak.

Dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram TNI Angkatan Laut pada 3 November 2022, anggota Denjaka disebut dididik di Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut).

Istilah “Hantu Laut” kerap disematkan untuk pasukan Denjaka mengingat kemampuannya yang sangat handal dalam menjaga kawasan laut Indonesia dari ancaman atau teror.

Tak jarang mereka harus melakukan penyamaran demi menggagalkan sabotase atau pembajakan kapal, misalnya.

Berkat kemampuannya itu, *1 Tim Prajurit Denjaka setara dengan 1 batalion Prajurit tempur biasa.

Denjaka adalah Komando Pelaksana Korps Marinir yang berkedudukan langsung dibawah TNI AL Indonesia.

Tugas pokok Denjaka adalah membina kemampuan anti teror dan anti sabotase di laut dan di daerah pantai.

Satuan elite Denjaka sebagai pasukan khusus matra laut mempunyai kekhasan tersendiri dibandingkan dengan satuan lainnya.

Taktik dan teknik yang dimiliki Denjaka rupanya juga tidak kalah dengan pihak US Navy Seals.

Dan kiprah dari satuan elite Denjaka juga dikenal dengan kemampuan klandestin aspek laut lainnya bisa dilakukan oleh Denjaka.

Dikutip dari Puspen TNI, Denjaka adalah salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI dengan kemampuan tempur tri media.

Denjaka terbentuk sebagai pasukan yang mematikan dengan kemampuan di laut, darat dan udara.

Bahkan, kemampuan satu personel Denjaka dinilai setara dengan 120 prajurit TNI biasa.

Satuan elite Denjaka TNI AL pernah diterjunkan dalam misi selain operasi pertempuran.

Denjaka Hantu Laut TNI AL Berkemampuan Tempur Setara 120 Prajurit Biasa Dikawal Manuver Agresif Heli Bell 412 Sergap Kapal (Puspenerbal)

Tak cuma kemampuan tempur prajuritnya yang serba bisa, misi operasi Denjaka rupanya juga ditunjang oleh sarana dan prasarana canggih.

Salah satunya terlihat kala helikopter serbu ringan milik Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal).

Hal ini terlihat kala helikopter Bell 412 dengan nomor registrasi HU-4205 melaksanakan misi krusial sebagai escort atau pengawal pasukan kawan yang menyergap kapal yang diskenariokan dibajak oleh musuh pada rangkaian Presidential Inspection jelang peringatan HUT ke-80 TNI Tahun 2025 di Teluk Jakarta pada Kamis (2/10/2025) lalu.

Aksi ini disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Heli Bell 412 yang dipersenjatai dengan M134 Gatling Gun menunjukkan kemampuan manuver perlindungan udara yang efektif.

Denjaka Hantu Laut TNI AL Berkemampuan Tempur Setara 120 Prajurit Biasa Dikawal Manuver Agresif Heli Bell 412 Sergap Kapal (Puspenerbal)

Dilansir Timemoments.com dari rilis resmi TNI AL pada 4 Oktober 2025, helikopter Bell 412 ini dipiloti oleh Kapten Laut (P/W) Utami dan Lettu Laut (P) Adila dari Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenenerbal.

Helikopter tersebut melakukan manuver berbelok dengan radius kecil (tight turns) secara agresif, mengitari kapal sasaran.

Manuver ini bertujuan untuk memberikan tembakan perlindungan (suppressive fire) yang masif, memastikan area pendaratan aman bagi tim penyerbu.

Keberhasilan operasi ini menunjukkan sinergi yang tinggi antara unsur udara Puspenerbal dan pasukan khusus dalam skenario operasi laut berisiko tinggi.

Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, menyampaikan kebanggaannya atas profesionalisme yang ditunjukkan oleh awak helikopter dan Denjaka.

Denjaka Hantu Laut TNI AL Berkemampuan Tempur Setara 120 Prajurit Biasa Dikawal Manuver Agresif Heli Bell 412 Sergap Kapal (Puspenerbal)

"Misi escort dengan Bell 412 ini adalah representasi dari kemampuan tempur sesungguhnya yang dimiliki matra laut.

Keberhasilan Kapten Utami dan Lettu Adila melaksanakan manuver perlindungan jarak dekat di hadapan Presiden membuktikan bahwa pilot-pilot kami tidak hanya terampil, tetapi juga berani dan disiplin tinggi," ujar Kolonel Adam seperti dikutip dari rilis TNI AL.

Ia juga menekankan bahwa penggunaan Gatling Gun dan manuver Bell 412 dalam scenario board and seize menunjukkan kesiapan operasional alutsista dan personel TNI AL.

"Ini adalah pesan jelas bahwa setiap kapal yang dibajak akan kami rebut kembali.

Puspenerbal siap mendukung penuh operasi pasukan khusus di segala medan," tutupnya.

***