Terkuak di Srilanka, 44 Hari Palayaran KRI Brawijaya 320 dari Italia Ternyata Dikawal Prajurit Kopaska Pasukan Khusus TNI AL Indonesia

Terkuak di Srilanka, 44 Hari Palayaran KRI Brawijaya 320 dari Italia Ternyata Dikawal Prajurit Kopaska Pasukan Khusus TNI AL Indonesia (TNI AL)


TIMEMOMENTS.COM- Akhirnya tiba di Indonesia untuk memperkuat Koarmada II TNI AL, KRI Brawijaya 320 (BWJ-320) kapal perang terbesar di Asia Tenggara melalui perjalanan panjang selama 44 hari pelayaran dari Italia.

Dikutip Timemoments.com dari rilis Puspen TNI lewat unggahan akun Instagramnya pada 8 September 2025, sejak diberangkatkan dari Italia, KRI Brawijaya 320 telah menempuh pelayaran sejauh 9.189 Nautical mile selama 23 hari.

Dalam pelayaran tersebut, KRI Brawijaya 320 menyinggahi 6 negara yaitu Italia, Turki, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirate Arab dan Sri Lanka.

KRI Brawijaya-320 yang dikomandani Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ini membawahi 160 prajurit.

Kapal perang yang memiliki panjang 143 meter dan dapat melaju dengan kecepatan maksimum hingga 32 knot ini diklaim sebagai kapal jenis Frigate terbesar se Asia Tenggara milik TNI AL.

"Dikutip dari Siaran Pers Dinas Penerangan TNI AL, KRI BWJ-320 merupakan kapal perang multifungsi yang memiliki kemampuan menghadapi peperangan empat dimensi yaitu peperangan anti udara, anti kapal permukaan, anti kapal selam, dan peperangan elektronika.

Baca Juga: Meriam KRI Brawijaya 320 Kapal Perang Terbesar Asia Tenggara Berdentum di Dermaga Madura Koarmada II Tepat di Hari Spesial TNI AL Indonesia

Selain itu, kapal ini juga dirancang untuk mendukung infiltrasi pasukan khusus hingga operasi intelijen, dengan daya jelajah mencapai 5.000 Nm.

Keberadaan kapal perang ini merupakan implementasi nyata dari kebijakan Perisai Trisula Nusantara dalam memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia.

Hal ini mencerminkan kesiapan Indonesia dalam membangun kekuatan pertahanan berbasis teknologi terbaru, sekaligus menjawab tantangan keamanan maritim di masa depan," terang Puspen TNI dalam unggahannya.

Kapal perang terbaru milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI Brawijaya-320 resmi bergabung sebagai salah satu unsur di jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II.

Hal tersebut dinyatakan dalam acara serah terima KRI Brawijaya-320 di Dermaga 107 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025).

Dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram Koarmada II pada 8 September 2025, dalam kesempatan tersebut Aslog Kasal Laksda TNI Eko Sunarjanto, menyerahkan KRI Brawijaya-320 kepada Pangkoarmada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata yang selanjutnya menyerahkan kepada Pangkoarmada II Laksda TNI I G.P. Alit Jaya, S.H., M.Si.

Baca Juga: Cawak KRI Prabu Siliwangi 321 Dikirim TNI AL Oktober 2025, Tentara Italia Punya Tugas Baru Usai KRI Brawijaya 320 Tiba di Indonesia

"Usai menempuh pelayaran 9.189 Nm selama 44 hari dari Italia, KRI Brwaijaya-320 akhirnya tiba di Tanah Air dan disambut langsung Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal TNI Purn Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Panglima TNI Jenderal, Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listiyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Dalam pelayaran tersebut, KRI BWJ-320 menyinggahi enam negara di antaranya Italia, Turki, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirate Arab, dan Sri Lanka.

Kapal jenis fregate buatan galangan Fincantierri Italia ini, diawaki sebanyak 160 prajurit yang berada dibawah komando Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh sebagai Komandan kapal.KRI Brawijaya-320 memiliki panjang 143 meter yang dapat melaju dengan kecepatan maksimum hingga 32 knot.

Dari aspek peperangan, KRI BWJ-320 dilengkapi kemampuan menghadapi peperangan empat dimensi yaitu peperangan anti-udara, anti kapal permukaan, anti kapal selam dan peperangan elektronika.

KRI BWJ-320 juga dirancang untuk mendukung infiltrasi pasukan khusus hingga operasi intelijen, serta dapat beroperasi jauh dengan daya jelajah 5.000 Nm," terang unggahan Koarmada II.

KRI Brawijaya-320 yang merupakan Alutsista terbaru milik TNI AL langsung memamerkan dentuman meriam untuk pertama kalinya saat pelaksanaan Hari Jadi ke-80 TNI AL di Dermaga Madura, Koarmada II Surabaya. Rabu (10/9/2025).

Terkuak di Srilanka, 44 Hari Palayaran KRI Brawijaya 320 dari Italia Ternyata Dikawal Prajurit Kopaska Pasukan Khusus TNI AL Indonesia (TNI AL)


"Tepat di Hari Ulang Tahun TNI AL, Kapal Perang tersebut telah tiba di Surabaya dan langsung unjuk kebolehan dengan melaksanakan Passing Exercise saat berlangsungnya Upacara Hari Jadi ke-80 TNI AL di Surabaya yang dipimpin oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI I.G. Putu Alit Jaya.

Pada Peringatan Hari Jadinya yang ke-80, TNI Angkatan Laut mengusung tema 'Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, TNI Angkatan Laut Siap Mengantarkan Rakyat Sejahtera, Bersatu, Berdaulat Menuju Indonesia Maju'," terang TNI AL lewat unggahan akun Instagramnya pada 10 September 2025.

Terkuak di Srilanka, 44 Hari Palayaran KRI Brawijaya 320 dari Italia Ternyata Dikawal Prajurit Kopaska Pasukan Khusus TNI AL Indonesia (Koarmada RI)


Tiba dengan selamat sampai Indonesia, KRI Brawijaya 320 rupanya dikawal pasukan khusus TNI AL selama perjalanan dari Italia.

Hal ini seperti dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram resmi Kedutaan Besar Indonesia di Colombo pada 2 September 2025, saat KRI Brawijaya 320 singgah di Sri Lanka.

"Kapal fregat terbaru TNI AL, KRI Brawijaya-320, singgah di Pelabuhan Kolombo pada 27-31 Agustus 2025, dalam perjalanannya dari Italia ke Indonesia.

Selama singgah di Kolombo, resepsi minum teh diplomatik diselenggarakan di atas KRI Brawijaya 320 pada 29 Agustus 2025. Acara ini dihadiri oleh Panglima Angkatan Laut Sri Lanka, Laksamana Madya Kanchana Banagoda, beserta beberapa Duta Besar dan Komisaris Tinggi yang terakreditasi untuk Sri Lanka, pejabat Angkatan Laut Sri Lanka, Atase Pertahanan RI, dan pejabat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Sri Lanka dan Maladewa, Y.M. Dewi Gustina Tobing, bersama Komandan KRI Brawijaya-320, Kolonel (Angkatan Laut) John David Nalasakti Sondakh, dan Atase Pertahanan RI, Laksamana Muda Ardiansyah Muqsit, bertindak sebagai tuan rumah dan menyambut hangat Laksamana Madya Banagoda beserta seluruh tamu kehormatan," terang Kedutaan Besar Indonesia di Colombo.

Kunjungan KRI Brawijaya 320 ini bertujuan untuk semakin mempererat hubungan diplomatik dan kerja sama angkatan laut antara Indonesia dan Sri Lanka.

Kunjungan ini juga menyoroti persahabatan yang erat dan kerja sama yang terus berkembang antara Indonesia dan Sri Lanka, khususnya di bidang pertahanan dan kemitraan maritim.

"KRI Brawijaya 320 membawa total 165 personel, terdiri dari 32 Perwira (Perwira), 74 Bintara (Perwira), 52 Tamtama (Perwira), dan 7 Penumpang yang terdiri dari 6 Kopaska (Pasukan Khusus), dan 1 Perwira Medis.

Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka atas sambutan hangat dan dukungan berkelanjutan bagi kapal-kapal angkatan laut Indonesia.

Kunjungan tersebut mencerminkan kerja sama yang kuat dan berkembang antara Indonesia dan Sri Lanka, terutama di sektor pertahanan dan maritim," terang unggahan tersebut.

Tak heran jika meski dikirim Italia tanpa rudal, KRI Brawijaya 320 berani menggelar latihan perang di Laut Merah yang mencekam dalam perjalanannya ke Indonesia.

KRI Brawijaya 320 tanpa ragu berani menggelar latihan untuk mempertahankan naluri tempur, kesiapsiagaan, dan profesionalisme prajuritnya di Laut Merah.

Tak sendiri, dikutip Timemoments.com dari rilis resmi TNI AL pada 19 Agustus 2025, RI Brawijaya-320 melaksanakan latihan bersama dengan kapal perusak Italia ITS Ciao Duilio D 554 sebelum melewati Bab El Mandeb di Laut Merah pada 15 Agustus 2025.

Padahal Kawasan ini dikenal memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap ancaman kelompok Houthi di Yaman sehingga memerlukan kewaspadaan penuh.

***

Posting Komentar untuk "Terkuak di Srilanka, 44 Hari Palayaran KRI Brawijaya 320 dari Italia Ternyata Dikawal Prajurit Kopaska Pasukan Khusus TNI AL Indonesia"