Cawak KRI Prabu Siliwangi 321 Dikirim TNI AL Oktober 2025, Tentara Italia Punya Tugas Baru Usai KRI Brawijaya 320 Tiba di Indonesia
![]() |
Cawak KRI Prabu Siliwangi 321 Dikirim TNI AL Oktober 2025, Tentara Italia Punya Tugas Baru Usai KRI Brawijaya 320 Tiba di Indonesia (Kementerian Pertahanan Italia) |
TIMEMOMENTS.COM- Dibeli bersama KRI Prabu Siliwangi 321 dari Fincantieri Italia, KRI Brawijaya 321 sudah secara resmi tiba di Indonesia.
TNI AL resmi menyambut kedatangan KRI Brawijaya-320 (BWJ-320), kembaran KRI Prabu Siliwangi 321 yang juga merupakan fregat multifungsi tercanggih dan terbesar se-Asia Tenggara, dalam sebuah upacara penyambutan yang digelar di Pelabuhan JICT 107, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025).
Dikutip Timemoments.com dari rilis resmi TNI AL pada 8 September 2025, upacara penyambutan KRI Brawijaya 320 dihadiri oleh jajaran petinggi TNI, dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, serta Panglima Kolinlamil Laksda TNI Rudhi Aviantara, IH., S.E., M.Si., M.Tr.(Han)., CHRMP.
KRI BWJ-320 tiba setelah menempuh pelayaran lintas samudra sejauh 9.189 Nautical Mile selama 23 hari dari galangan Italia.
Kapal ini dikomandani oleh Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, dan diawaki oleh 160 prajurit terlatih. Dalam perjalanannya, fregat ini menyinggahi enam negara strategis: Italia, Turki, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Sri Lanka.
KRI ini mampu beroperasi dalam jarak jauh dengan daya jelajah hingga 5.000 Nautical Mile, serta mendukung misi infiltrasi pasukan khusus dan operasi intelijen menjadikannya elemen vital dalam sistem pertahanan negara.
Di sisi lain, kapal ini juga merupakan bagian dari program prioritas Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam membangun postur pertahanan laut yang tangguh dan profesional.
"Kehadiran fregat BWJ-320 menjadi simbol konkret implementasi kebijakan Perisai Trisula Nusantara, strategi jangka panjang TNI AL dalam membangun kekuatan laut yang responsif, modern, dan adaptif terhadap dinamika geopolitik kawasan Indo-Pasifik.
Dengan bertambahnya KRI Brawijaya-320 ke dalam jajaran Armada TNI AL, Indonesia tidak hanya menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kedaulatan wilayah laut, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai kekuatan maritim utama di kawasan.
Di tengah dinamika global dan tantangan keamanan yang terus berkembang, TNI AL kini selangkah lebih maju dalam menjaga batas samudra Nusantara.
Datangnya KRI BWJ-320 juga menjadi wujud dari program strategis 'Asta Cita' Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat sistem pertahanan negara berbasis teknologi tinggi dan kemandirian industri pertahanan," terang TNI AL dalam rilisnya.
![]() |
Cawak KRI Prabu Siliwangi 321 Dikirim TNI AL Oktober 2025, Tentara Italia Punya Tugas Baru Usai KRI Brawijaya 320 Tiba di Indonesia (TNI AL) |
Sementara itu, dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 8 September 2025, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan setelah dari Tanjung Priok, KRI Brawijaya 320 akan menjalani latihan manuver sambil melakoni perjalanan ke Pangkalan Koarmada II.
Kapal tersebut akan bertugas menjaga perairan Indonesia bagian tengah yang menjadi wilayah Koarmada II.
"Namun tidak menutup kemungkinan bisa diproyeksikan ke seluruh Indonesia, apabila diperlukan, itu yang akan dilaksanakan," kata Ali
Untuk KRI Prabu Siliwangi 231, lanjut Ali, belum bisa memperkuat TNI AL tahun ini. Ali memperkirakan KRI tersebut akan datang ke Indonesia di awal 2026 mendatang.
"Kita sudah mulai kirim kru (ke Italia).
Kemudian 17 Desember kapal dikirim dari Italia kemungkinan awal tahun Januari 2026 sudah bisa memperkuat jajaran armada," jelas Ali.
KRI Prabu Siliwangi merupakan kapal patroli lepas pantai yang memiliki banyak kesamaan dengan KRI Brawijaya 320.
Sama seperti KRI Brawijaya 320, KRI Prabu Siliwangi 321 ini sama sama dibuat oleh pabrikan kapal asal Italia, Ficantieri.
Ali melanjutkan, pihaknya akan mengirimkan beberapa awak TNI AL ke Italia pada Oktober, tahun ini.
Setelah para awak mempelajari cara pengoperasian kapal, para awak akan membawa kapal tersebut ke Jakarta.
Ali belum bisa menjelaskan di mana wilayah patroli yang akan menjadi tugas KRI Prabu Siliwangi 321.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan KRI Prabu Siliwangi 321 akan mengikuti jejak KRI Brawijaya 320 bertugas di wilayah Koarmada II.
KRI Brawijaya 320 yang kini sudah sampai di Selat Sunda rupanya menjadi kebanggaan bagi tentara Italia yang berhasil mendidik awak kapalnya, yakni prajurit TNI AL.
Dikutip Timemoments.com dari rilis yang dimuat situs Kementerian Pertahanan Italia pada 19 Agustus 2025 lalu, tentara Angkatan Laut Italia rupanya merasa bangga telah berhasil melatih prajurit TNI AL Indonesia awak kapal KRI Brawijaya 320.
![]() |
Cawak KRI Prabu Siliwangi 321 Dikirim TNI AL Oktober 2025, Tentara Italia Punya Tugas Baru Usai KRI Brawijaya 320 Tiba di Indonesia (Kementerian Pertahanan Italia) |
"Angkatan Laut Italia memberikan dukungan yang signifikan kepada Angkatan Laut Indonesia dalam semua tahapan proses integrasi kedua unit baru ini, melalui program pengenalan dan alih pengetahuan tentang penggunaan instrumen angkatan laut, sejalan dengan arahan Staf Umum dan bekerja sama dengan delegasi Indonesia yang aktif di pabrik Muggiano milik Fincantieri (La Spezia)," jelas Angkatan Laut Italia.
Bahkan, pendidikan kepada prajurit TNI AL diberikan angkatan laut Italia di lokasi khusus di La Spezia.
"Untuk tujuan ini, dari 12 Mei hingga 25 Juli, Kantor Marinir Asing Pusat Perlengkapan Konstruksi Angkatan Laut Baru (MARINALLES) di La Spezia, bekerja sama dan bersinergi penuh dengan Fincantieri di Muggiano (SP), mendukung kru pertama TNI AL dalam kegiatan pengenalan kapal-kapal ini, yang dilengkapi dengan teknologi canggih dan sistem tempur canggih buatan dalam negeri.
Kegiatan pengenalan ini berlangsung sekitar enam minggu, yang mencakup serah terima resmi kapal kepada TNI AL, yang berlangsung pada 2 Juli 2025 di Muggiano," jelas rilis tersebut.
Tak melulu cuma memberi materi, angkatan laut Italia bahkan mempraktekkan langsung ilmu yang ditransfernya ke prajurit TNI AL Indonesia.
"Selama proses pengenalan, personel MARINALLES melakukan serangkaian kegiatan praktik, baik saat kapal berlabuh di pelabuhan maupun selama perjalanan laut bagi para awak kapal.
Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mendetail tentang karakteristik dan fungsionalitas sistem serta peralatan di atas kapal.
Latihan praktik dirancang untuk menyoroti masalah-masalah kritis dan mengkonsolidasikan keterampilan terkait prosedur kompleks yang diperlukan di atas kapal kelas Thaon di Revel," lanjut rilis tersebut.
Angkatan Laut Italia mengaku meski singkat, namun proses pendidikan calon awak (cawak) KRI Brawijaya 320 berkesan bagi kedua negara.
"Meskipun masa hidup bersama itu singkat, intensitas berbagai fase pengenalan membantu membangun hubungan saling menghormati di antara personel kedua Angkatan Laut, menghormati tradisi dan budaya mereka yang sangat berbeda".
Walau prajurit TNI AL awak KRI Brawijaya 320 telah meninggalkan Italia, namun pendidikan serupa akan dilakukan lagi kepada awak KRI Prabu Siliwangi 321 dalam waktu dekat.
"Unit pertama Indonesia, dengan kode panggilan KRI BRAWIJAYA, akhirnya meninggalkan La Spezia pada 29 Juli untuk kembali ke tanah air.
Kegiatan serupa akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang untuk awak unit kedua," terang Angkatan Laut Italia.
Baik KRI Brawijaya 320 maupun KRI Prabu Siliwangi 321 merupakan armada yang memiliki panjang 143 m dan kecepatan maksimal 32 knot.
Kapal yang dapat menampung 171 awak ini merupakan kapal fregat yang memiliki kemampuan peperangan anti udara atau anti air warfare (AAW) dengan desain yang menitikberatkan fleksibilitas, modularitas dan skalabilitas desain kapal.
Kemampuan itu memungkinkan kapal dikonfigurasi untuk memenuhi persyaratan teknis dan peran operasional untuk Angkatan Laut modern.
Selain itu, KRI Brawijaya 320 juga dilengkapi sistem navigasi modern dan combat system terintegrasi untuk kontrol mencakup combat management system (CMS), sensor, senjata, komunikasi dan navigasi sistem yang terhubung melalui jaringan kecepatan data tinggi.
***
Posting Komentar untuk "Cawak KRI Prabu Siliwangi 321 Dikirim TNI AL Oktober 2025, Tentara Italia Punya Tugas Baru Usai KRI Brawijaya 320 Tiba di Indonesia"