Diteliti Selama 10 Tahun KRI Belati 622 Buatan Indonesia Punya Teknologi Canggih 1 Negara Ini Disebut yang Membantu Indonesia
TIMEMOMENTS.COM - Indonesia baru saja memastikan pembangunan kapal rudal cepat (KCR) yang disebut dengan KRI Belati-622.
Kapal perang tersebut akan memperkuat kekuatan TNI AL, di jajaran Komando Armada (Koarmada) III di kawasan timur Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Muhammad Ali.
Menurutnya, kapal perang ini akan memperkuat kekuatan Angkatan Laut Indonesia, dan pertama kali dibangun Indonesia dengan teknologi Hybrid.
KRI Belati-622 akan menggunakan teknologi hybrid dengan menggunakan biofuel.
Teknologi ini akan membuatnya lebih hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan beroperasi lebih lama.
Dengan demikian kapal ini bisa dioperasikan di mana saja di seluruh Indonesia.
Kapal ini dibangun oleh perusahaan PT Tesco Indomaritim, perusahaan pertahanan dalam negeri selama 34 bulan.
Pengerjaannya melibatkan tenaga muda dalam negeri serta mendapatkan dukungan dari perusahaan Turki, seperti Aselsan, Roketsan dan Havelsan, khususn untuk mengisi persenjataan.
Indonesia saat ini disebut membutuhkan lebih banyak kapal rudal cepat untuk mengisi kekurangan armadanya.
Menurut Direktur Utama Utama PT Tesco Indomaritim Jamin Basuki mengungkapkan kapal ini menggunakan sistem hybrid hasil riset lebih dari satu dekade.
“Konsep hybrid ini belum pernah digunakan di Indonesia. Kami meneliti kombinasi ini sejak sekitar 10 tahun lalu, dan lahirlah sistem satu propeller dan dua waterjet,” jelasnya.
Ia menjelaskan, propeller digunakan untuk jarak jauh dan kecepatan sedang, sementara waterjet dioptimalkan untuk kecepatan tinggi.
“Propeller itu efisien di speed rendah, sedangkan waterjet untuk speed tinggi. Kombinasi ini yang membuat konsumsi BBM bisa sangat rendah,” katanya.
Jamin bahkan menyebut perhitungan efisiensinya telah diuji secara teoritis.
“Kalau loitering speed 12 knot, pernah kami hitung bisa jalan Sabang sampai Merauke tanpa isi BBM,” jelasnya.
Ia berharap keterlibatannya dapat berlanjut setelah kapal ini resmi dioperasikan.
Pembangunan ini dianggap menjadi penanda kemandirian industri teknologi alutsista maritim sekaligus langkah menuju pengurangan ketergantungan impor.
***
Posting Komentar untuk " Diteliti Selama 10 Tahun KRI Belati 622 Buatan Indonesia Punya Teknologi Canggih 1 Negara Ini Disebut yang Membantu Indonesia"