Indonesia Ketiban Rezeki Ditawari Abukuma Class Gratis Karena Filipina Tak Kuat Tanggung Biaya Operasional

Indonesia ditawari Abukuma class gratis

TIMEMOMENTS.COM - Indonesia nampaknya berpeluang besar mendapatkan kapal destroyer escort Abukuma class dari JMSDF Jepang secara gratis.

Bila ditilik dari kebutuhan, Indonesia memang membutuhkan tambahan kapal perang sejenis Abukuma class.

Bila melihat usia pakai Abukuma class yang mencapai 30 tahun mungkin bisa dipertimbangkan secara matang.

Sistem tempur Abukuma class banyak yang masih analog belum digital seperti layaknya kapal perang zaman sekarang.

Sistem ini bisa diupgrade ke digital namun perlu anggaran lumayan besar.

Apalagi proses upgrade juga memakan waktu beberapa tahun, terlalu lama bagi Indonesia.

Indonesia memerlukan kapal perang siap jadi lalu operasional seperti KRI Brawijaya.

Skema yang diinginkan Indonesia bila mengakuisisi kapal perang dari Jepang harus seperti itu.

Sebetulnya enam unit Abukuma class sudah pasti diberikan kepada AL Filipina.

Manila menyatakan setuju menerima hibah ini pada 2024.

Namun seiring berjalannya waktu Filipina merevisi hal ini.

Mereka cuma mampu menyediakan sumber daya bagi tiga kapal Abukuma class.

Hal ini diungkap oleh 41st Flag Officer-in-Command (FOIC) of the Philippine Navy Vice Admiral Jose Maria Ambrosio Ezpeleta.

Ezpeleta yang baru saja bertemu dengan Komite Keuangan Senat Filipina membahas mengenai usulan anggaran pertahanan bagi angkatan laut.

Komite menjelaskan tak ada anggaran berlebih untuk enam unit Abukuma class.

"Kami telah memeriksanya dan kami telah menyerahkan rekomendasinya," jelasnya dikutip dari Inquirer pada 8 Oktober 2025.

Selain itu Ezpeleta masih ragu apakah Jepang akan menyerahkan sepenuhnya Abukuma class dalam kondisi komplit.

Vice Admiral Jose Maria Ambrosio Ezpeleta

"Tidak ada jaminan bahwa Tokyo akan mentransfer kapal perusak pengawalnya ke Manila, dengan mengutip batasan konstitusional, dan bahwa sistem persenjataan kapal perang akan disingkirkan setelah transfer terjadi," bebernya.

Bahkan ia berkomentar sedikit sinis bahwa Manila hanya sebagai penerima, tak bisa me-request kelengkapan yang mereka inginkan di kapal perang itu.

Ezpeleta berpikir jumlah tiga unit sudah cukup bagi angkatan laut Filipina.

"Keenamnya mungkin tidak semuanya tersedia bagi kami, tetapi kami, jika memang ingin mendapatkan tiga," kata Ezpeleta.

Menurut Kyodo News, sisa tiga unit segera ditawarkan ke Indonesia dan Vietnam.

Entah kedua negara itu mau mengambil semuanya atau beberapa unit yang pasti pada 2027 Jepang akan mempensiunkan Abukuma class.*