Jepang Sebut Indonesia Pantas Peroleh Secara Gratis Kapal Destroyer Escort Abukuma Class
TIMEMOMENTS.COM - Dalam spesifikasi kapal perang, jenis Destroyer Escort saat ini cukup jarang terdengar.
Semuanya buatan Jepang sehingga sensor ini bisa dibilang sudah tua dan analog.
Indonesia pernah mempunyai kapal destroyer escort yakni Almirante Clemente class pada tahun 1960 an yakni KRI Imam Bondjol 250 dan KRI Surapati 251.
Setelah itu pada era Orde Baru, Indonesia kedatangan destroyer escort Claud Jones class bekas pakai US Navy sebanyak empat unit.
Yakni KRI Samadikun (341), KRI Martadinata (342), KRI Monginsidi (343), dan KRI Ngurah Rai (344).
Setelah itu pada era Orde Baru, Indonesia kedatangan destroyer escort Claud Jones class bekas pakai US Navy sebanyak empat unit.
Yakni KRI Samadikun (341), KRI Martadinata (342), KRI Monginsidi (343), dan KRI Ngurah Rai (344).
Baca Juga : Asahi Class, Kapal Destroyer JMSDF yang Diidamkan Militer Indonesia
Claud Jones class menjadi kapal kombatan buatan AS yang pernah dioperasikan Indonesia.
Claud Jones class menjadi kapal kombatan buatan AS yang pernah dioperasikan Indonesia.
Pengabdian Claud Jones class di Indonesia terbilang cukup lama.
Diserahkan pada rentang tahun 1973-1974, unit terakhir yakni KRI Samadikun baru dipensiunkan pada 2003.
Diserahkan pada rentang tahun 1973-1974, unit terakhir yakni KRI Samadikun baru dipensiunkan pada 2003.
Namun kekurangan dari kapal perang ini ialah tak memenuhi standar peperangan anti kapal selam.
Sehingga US Navy enggan memakainya lama-lama.
Fungsi dari kapal destroyer escort sendiri ialah melindungi konvoi kapal logistik terutama dari ancaman kapal selam lawan.
Selain itu ia juga bisa mengawal armada kapal induk.
Destroyer escort berbeda dengan kapal destroyer.
Bisa dibilang jenis ini merupakan 'destroyer mini'
Anehnya destroyer escort bukan kapal perang utama garis depan sehingga perannya semakin ambigu.
Di lini ini perannya bisa digantikan fregat maupun korvet.
Sehingga saat ini jarang sekali negara yang mengoperasikan destroyer escort.
Sehingga US Navy enggan memakainya lama-lama.
Fungsi dari kapal destroyer escort sendiri ialah melindungi konvoi kapal logistik terutama dari ancaman kapal selam lawan.
Selain itu ia juga bisa mengawal armada kapal induk.
Destroyer escort berbeda dengan kapal destroyer.
Bisa dibilang jenis ini merupakan 'destroyer mini'
Anehnya destroyer escort bukan kapal perang utama garis depan sehingga perannya semakin ambigu.
Di lini ini perannya bisa digantikan fregat maupun korvet.
Sehingga saat ini jarang sekali negara yang mengoperasikan destroyer escort.
Sebetulnya Indonesia punya kapal perang sejenis, yakni Light Fregat Martadinata class.
Martadinata class diklasifikasikan sebagai Perusak Kawal Rudal, sama tugasnya seperti destroyer escort.
Tapi melihat spesifikasinya, Martadinata class sangat komplit sehingga ia ditasbihkan sebagai kapal perang utama di garis depan.
Negara yang masih setia memakai destroyer escort sampai detik ini yakni Abukuma class.
JMSDF memakai enam unit Abukuma class saat ini.
Mereka adalah JS Abukuma, JS Jintsu, JS Oyodo, JS Sendai, JS Chikuma dan JS Tone.
Martadinata class diklasifikasikan sebagai Perusak Kawal Rudal, sama tugasnya seperti destroyer escort.
Tapi melihat spesifikasinya, Martadinata class sangat komplit sehingga ia ditasbihkan sebagai kapal perang utama di garis depan.
Negara yang masih setia memakai destroyer escort sampai detik ini yakni Abukuma class.
JMSDF memakai enam unit Abukuma class saat ini.
Mereka adalah JS Abukuma, JS Jintsu, JS Oyodo, JS Sendai, JS Chikuma dan JS Tone.
Abukuma class sudah aktif bertugas sejak 1989.
Unit terakhir yang dibuat ialah JS Tone mulai aktif berdinas pada 8 Februari 1993.
Rata-rata umur kapal perang ini sudah mencapai puluhan tahun.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa destroyer escort bukan kapal kombatan utama garis depan.
Tugasnya melindungi armada inti dari ancaman kapal selam.
Sehingga Abukuma class dibekali banyak sekali persenjataan anti peperangan kapal selam dan permukaan.
Untuk menyerang kapal selam, Abukuma diberi ASROC, rudal anti kapal selam yang diluncurkan secara mandiri melalui sebuah platform di atas dek kapal.
Selain itu ia dilengkapi torpedo ringan 324 mm.
Untuk menangkal kapal perang permukaan, dibekali 8 unit rudal Harpoon.
Unit terakhir yang dibuat ialah JS Tone mulai aktif berdinas pada 8 Februari 1993.
Rata-rata umur kapal perang ini sudah mencapai puluhan tahun.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa destroyer escort bukan kapal kombatan utama garis depan.
Tugasnya melindungi armada inti dari ancaman kapal selam.
Sehingga Abukuma class dibekali banyak sekali persenjataan anti peperangan kapal selam dan permukaan.
Untuk menyerang kapal selam, Abukuma diberi ASROC, rudal anti kapal selam yang diluncurkan secara mandiri melalui sebuah platform di atas dek kapal.
Selain itu ia dilengkapi torpedo ringan 324 mm.
Untuk menangkal kapal perang permukaan, dibekali 8 unit rudal Harpoon.
Kemudian ada CIWS Phalanx dan meriam Otobreda 76 mm.
Bila kapal destroyer JMSDF biasa menggunakan sistem tempur Aegis, maka Abukuma tidak.
Bila kapal destroyer JMSDF biasa menggunakan sistem tempur Aegis, maka Abukuma tidak.
Abukuma dilengkapi dengan radar OPS-14 dan OPS-20 untuk menjejak target di permukaan.
Sementara untuk mendeteksi kapal selam digunakan sonar OQS-8.
![]() |
Destroyer escort Indonesia KRI Monginsidi |
Semuanya buatan Jepang sehingga sensor ini bisa dibilang sudah tua dan analog.
Karena hendak digantikan perannya oleh Mogami class, Abukuma akan dihibahkan.
Enam unit Abukuma rencananya dihibahkan ke AL Filipina.
Tapi Filipina kekurangan sumber daya sehingga hanya bisa mengoperasikan tiga unit saja Abukuma class.
Media Jepang, Kyodo News menyebut Vietnam dan Indonesia juga layak mendapatkan Abukuma class.
"Vietnam dan Indonesia juga telah disebutkan sebagai kemungkinan tujuan hibah kapal perang tersebut," lapornya pada 8 Oktober 2025.
Seperti diketahui bahwa destroyer escort Abukuma class akan dipensiunkan seluruhnya pada 2027.
Jepang ingin menghibahkan destroyer escort ini ke negara Asia Tenggara sebagai upaya menjaga Indo Pasifik yang bebas dan terbuka dari klaim Nine Dash Line China.*
Enam unit Abukuma rencananya dihibahkan ke AL Filipina.
Tapi Filipina kekurangan sumber daya sehingga hanya bisa mengoperasikan tiga unit saja Abukuma class.
Media Jepang, Kyodo News menyebut Vietnam dan Indonesia juga layak mendapatkan Abukuma class.
"Vietnam dan Indonesia juga telah disebutkan sebagai kemungkinan tujuan hibah kapal perang tersebut," lapornya pada 8 Oktober 2025.
Seperti diketahui bahwa destroyer escort Abukuma class akan dipensiunkan seluruhnya pada 2027.
Jepang ingin menghibahkan destroyer escort ini ke negara Asia Tenggara sebagai upaya menjaga Indo Pasifik yang bebas dan terbuka dari klaim Nine Dash Line China.*
Posting Komentar untuk "Jepang Sebut Indonesia Pantas Peroleh Secara Gratis Kapal Destroyer Escort Abukuma Class"