China Sudah Prediksi Niat Tersembunyi Jepang Ingin Transfer Kapal Perusaknya ke Indonesia demi Dapatkan Pengaruh di Asia Tenggara
Dari pertemuan tersebut, Jepang dan Indonesia kan mendorong kerja sama alutsista dengan Indonesia, yang sedang memodernisasi militernya, dan memperluas pertukaran personel.
Kedua negara juga sepakat untuk memperdalam kerja sama di bidang keamanan maritim, menyelaraskan pandangan mereka tentang situasi di Laut Cina Timur dan Selatan dengan mempertimbangkan Tiongkok.
Sementara itu, kedua menteru pertahanan tersebut, juga sempat memeriksa kapal perusak Kumano dan Murasame, serta kapal selam Jingei, di pangkalan Angkatan Laut Jepang JMSDF.
Kumano merupakan jenis yang sama dengan kapal perusak kelas Mogami baru yang sedang dipromosikan Jepang untuk diekspor ke Australia.
Kapal perang ini memiliki rekam jejak dalam melakukan negosiasi bisnis dengan negara-negara asing, termasuk Australia.
Pada saat meninjau Kumano, personel SDF menghabiskan sekitar 50 menit menjelaskan fitur-fiturnya kepada Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Tujuannya adalah untuk menunjukkannya secara langsung dan menarik perhatiannya, yang merupakan ajudan dekat Presiden Prabowo dan memiliki pengalaman militer.
Ekspor kapal perusak juga menjadi agenda pertemuan para menteri pertahanan pada bulan Januari.
Jepang sedang terburu-buru menjual peralatan buatan Jepang ke Indonesia untuk mencegah Tiongkok mendapatkan pengaruh yang lebih besar sebagai pemasok senjata.
Sebelumnya, hubungan tersebut telah ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada tahun 2023, Jepang menempatkan Indonesia sebagai mitra penting dalam kerja sama maritim.
Jepang mencari pengaruh di Asia Tenggara
Sebelumnya, pada 15 November 2020, media China CCTV menyebut bahwa,Jepang merupakan mitra penting negara-negara Asia Tenggara.
Dengan kerja sama terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bidang militer, dengan tujuan untuk mengatasi hambatan yang ada dan meningkatkan kemitraan strategisnya secara komprehensif dengan negara-negara tersebut.
Bersamaan dengan itu, dengan kekuatan nasional dan kekuatan militernya yang semakin komprehensif.
Jepang juga bermaksud memperluas pengaruh regional dan bahkan globalnya dengan mempromosikan persenjataan dan peralatannya.
Di Asia Tenggara, Jepang berharap dapat memperkuat kerja sama militer dengan Indonesia, kekuatan militer terbesar kedua di ASEAN.
Dengan memperluas ekspor persenjataannya ke kawasan tersebut. Jika kesepakatan kapal perusak ini berhasil diimplementasikan.
Hal ini akan memberikan dorongan kuat bagi ekspor peralatan Jepang di masa mendatang dan juga akan membantu mewujudkan inisiatif "Indo-Pasifik Bebas dan Terbuka" yang sebelumnya diusulkan negara tersebut.
Namun, karena proyek ini kemungkinan akan bertentangan dengan "Tiga Prinsip Pengalihan Peralatan Pertahanan".
Pasalnya Jepang saat ini, yang membatasi ekspor persenjataan, implementasinya menghadapi banyak kendala.
Baca Juga : Jepang Disebut Sedang Pepet Indonesia Hingga Tawarkan Kapal Perang Demi Agenda Ini
***

Posting Komentar untuk "China Sudah Prediksi Niat Tersembunyi Jepang Ingin Transfer Kapal Perusaknya ke Indonesia demi Dapatkan Pengaruh di Asia Tenggara"