Kapal Rudal Siluman Tipe 22 China yang Diincar Indonesia Disebut Bukan Barang Bekas Sembarangan

TIMEMOMENTS.COM - Indonesia sedang mencoba melakukan pembelian senjata dalam jumlah besar dari Tiongkok.

Menurut keterangan, 163.com, pada 9 November 2025, menyebut sejumlah senjata seperti jet tempur J-10B dan rudal antikapal CM-301.

Namun, yang paling mengejutkan dunia luar adalah satu item dalam daftar tersebut: kapal rudal siluman Tipe 22.

Kapal ini sebelumnya yang telah lama dipensiunkan oleh Angkatan Laut Tiongkok.

Meski sudah dipensiunkan, kapal perang kecil ini disebut bukan barang usang.

China menyebut kapal perang ini memiliki kemampuan siluman dan kemampuannya membuatnya menjadi bukan barang bekas sembarangan.

Kapal Rudal Cepat (KCR) Tipe 22 atau dikenal sebagai kapal perang Houbei, memanfaatkan material komposit secara ekstensif dan menerapkan gaya siluman.

Penampang radarnya sebanding dengan kapal nelayan kecil.

Dalam kondisi laut yang kompleks, ia menyerupai pisau tajam yang tersembunyi diam-diam di dalam ombak.

Ciri khasnya adalah perahu kecil yang membawa senjata besar, dengan delapan rudal antikapal YJ-83 yang memberinya kemampuan serang tangguh yang mampu mengancam kapal perusak dan bahkan kapal induk.

Tujuan desain awalnya adalah untuk memanfaatkan keunggulan silumannya di perairan pesisir untuk melancarkan serangan saturasi ala kawanan serigala, terhadap musuh yang menyerang.

Kecepatannya yang mencapai 50 knot memungkinkannya bergerak cepat melintasi perairan luas kepulauan itu, sehingga mendapat julukan kilat laut.

Oleh karena itu, yang dihargai Indonesia bukanlah besi tua itu sendiri, melainkan sistem serangan asimetris yang matang dan siap pakai ini, yang telah teruji dalam pertempuran nyata oleh Angkatan Laut Tiongkok.

Bagi negara-negara kepulauan, senjata pertahanan pesisir yang sangat hemat biaya ini adalah apa yang mereka butuhkan.

Bukan barang bekas sembarangan

Indonesia merupakan negara dengan 17.000 pulau, melindungi garis pantai yang panjang dan selat-selat penting merupakan persyaratan pertahanan inti bagi Indonesia.

Kemampuan siluman, kecepatan, dan daya tembak kapal selam Tipe 22 yang dahsyat sangat sesuai dengan misi patroli, pencegahan, dan pengendaliannya sebagai bagian dari "jalan tol maritim"-nya.

Paket senilai 3,1 miliar dollar AS termasuk jet tempur, rudal antikapal, dan kapal rudal, merupakan investasi yang sangat berharga. Mengakuisisi fregat generasi baru secara langsung kemungkinan akan menelan biaya lebih dari 1 miliar dollar AS per kapal.

Pembelian kapal Tipe 22 yang siap pakai ini akan secara signifikan meningkatkan skala peralatan utama dan kesiapan tempur angkatan laut dalam waktu singkat dan dengan biaya yang relatif rendah .

Kapal selam Tipe 22 sudah matang secara teknologi, dan sistem operasi serta perawatannya relatif sederhana.

Bagi Angkatan Laut Indonesia, yang sangat membutuhkan peningkatan kemampuan tempurnya, hal ini jauh lebih realistis dan efisien daripada menunggu bertahun-tahun untuk mengembangkan atau membeli peralatan baru.

Pembelian senjata ini mengirimkan sinyal strategis yang kuat, menandai babak baru dalam hubungan pertahanan antara Indonesia dan Tiongkok.

Melalui integrasi sistem peralatan, kerja sama yang lebih erat akan terjalin dalam pelatihan bersama, dukungan logistik, dan pertukaran teknologi di masa mendatang.

***

Afif Khoirul M Saya merupakan penulis di website sejak 2017, sempat menulis di berbagai media seperti Intisari Online dan National Geographic dengan mengikuti berbagai isu terkini.