PLAN China Resmi Operasikan Kapal Induk Fujian dan J-35, Rafale Kartu As Indonesia

Kapal induk Type 003 Fujian PLAN China resmi beroperasi


TIMEMOMENTS.COM - Akhirnya People's Liberation Army Navy (PLAN) China mendapat suntikan kekuatan baru.

Kapal induk modern pertamanya, Type 003 Fujian resmi operasional pada 5 November 2025.

Carrier ini secara teknologi lebih baik dari pada Nimitz class US Navy.

Salah satu keunggulannya ialah ketapel pelontar elektro-magnetis atau disebut catapult-assisted take-offs (CATOBAR).

Baca Juga : Indonesia Segera Akuisisi Giuseppe Garibaldi, PLAN China Langsung Uji Coba J-35 di Kapal Induk Fujian, Kebetulan?

Ketapel elektro-magnetis ini berfungsi melontarkan jet tempur lebih baik dan mengurangi resiko gagal take off.

Kini ia siap operasional melaut di mana pun.

Wing Udara J-35

Fujian dibangun oleh Jiangnan Shipyard sejak tahun 2016 dan baru diluncurkan pada 17 Juni 2022.

Tonasenya mencapai 85.000 ton dengan panjang kapal 316 meter.

Patut disayangkan China masih membekali Fujian dengan mesin diesel konvensional belum bertenaga nuklir.

Sebab di kapal induk selanjutnya yakni Type 004, Dalian Shipyard akan membuat versi tenaga nuklir.

Panjangnya yang mencapai 316 meter membuat dek kapal induk tersebut mampu dihuni oleh 50 lebih pesawat sayap tetap atau putar.

Menurut data, ada J-35, J-15 dan pesawat AEW KJ-500 di sana.

PLAN menambahkan helikopter Harbin Z-20 sebagai unsur ambulans udara dan anti kapal selam.

Shenyang J-35 yang berada di atas Fujian cukup mengejutkan Barat.

Jet tempur siluman ini dikembangkan sangat cepat di saat F-35B masih mengalami berbagai kendala.

Beberapa waktu lalu ujicoba penerbangan J-35 sukses dilakukan bersama dengan J-15 serta KJ-500.

Ujicoba ini menandai bahwa PLAN memiliki kemampuan menyerang di wilayah lawan sekalipun.

Yang berbahaya dari armada penyerang Fujian ialah J-35 ini, kapabilitasnya masih rahasia belum diketahui.

Versus Rafale Indonesia

Fujian membuat PLAN bisa mengerahkan tiga armada kapal induk sekaligus.

Armada kapal induk PLAN digunakan mendominasi perairan Indo Pasifik serta Laut China Selatan.

Pengerahan ketiganya sudah direncanakan jauh-jauh hari.

Pemerintah China sendiri tak masalah mengerahkan ketiganya dalam satu waktu.

Rafale Indonesia

Sebab pertahanan Tanah Airnya sudah dikawal oleh kapal perang lain.

Klaim Nine Dash Line lah yang akan ditegakkan oleh PLAN dengan kapal induk itu.

Apakah negara-negara Asia Tenggara bisa mengantisipasinya?

Singapura dengan F-35 dan 42 unit Rafale Indonesia jadi kartu As melawan ancaman ini.

Rafale Indonesia dengan Storm Shadow mampu memberikan ancaman maksimal kepada Fujian.*

Seto Ajinugroho
Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk " PLAN China Resmi Operasikan Kapal Induk Fujian dan J-35, Rafale Kartu As Indonesia"