Indonesia Segera Akuisisi Giuseppe Garibaldi, PLAN China Langsung Uji Coba J-35 di Kapal Induk Fujian, Kebetulan?
TIMEMOMENTS.COM - Indonesia sudah menyaipak anggaran sebesar Rp 7,4 triliun lebih untuk membeli kapal induk Giuseppe Garibaldi.
Menilik unsur yang diterbangkan dari Fujian bisa ditebak tugas masing-masing pesawat.
J-35 melakukan Deep Strike setelah J-15T melakukan jamming untuk melumpuhkan radar lawan.
KJ-600 menyuplai informasi terus menerus kepada J-35 dan J-15 mengenai situasi medan operasi memberikan kesadaran situasional lebih tajam pada operator.
Taktik seperti ini memungkinkan armada kapal induk PLAN lebih presisi dalam menyerang.
Patut disadari pula bahwa rencana akuisisi empat kapal induk jenis LHD oleh Indonesia selain Giuseppe Garibaldi disinyalir kuat karena perkembangan situasi geopolitik Indo Pasifik yang semakin memanas.*
Nantinya Giuseppe Garibaldi akan dijadikan kapal induk Indonesia yang mengangkut drone tempur.
Wing Udara menggunakan drone menjadi trend baru kapal induk LHD seperti Giuseppe Garibaldi.
Apakah menimbulkan efek deteren? tentu saja iya bila digunakan secara tepat.
Wing Udara menggunakan drone menjadi trend baru kapal induk LHD seperti Giuseppe Garibaldi.
Apakah menimbulkan efek deteren? tentu saja iya bila digunakan secara tepat.
Baca Juga : Indonesia Siapkan Rp 7,4 Triliun Segera Tebus Kapal Induk Giuseppe Garibaldi
Selain itu Garibaldi bisa digunakan sebagai platform unsur Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti bantuan kemanusiaan, operasi SAR serta rumah sakit dadakan ketika bencana alam melanda Tanah Air.
Meski demikian peran utamanya ialah menempatkan kekuatan tempur jauh di luar pangkalan yang ada di wilayah Indonesia.
Kapal induk ini akan menjadi kekuatan penggempur utama musuh di perairan internasional.
Preemptive strike yakni menyerang lawan bahkan di wilayah mereka sendiri tanpa mendudukinya menjadi opsi paling mungkin dikejar militer Indonesia.
Sangat riskan bilamana militer Indonesia mempunyai kemampuan agressor untuk menginvasi negara lain.
Selain itu menyalahi UUD 1945 yang menjelaskan secara gamblang ikut menjaga perdamaian dunia, memiliki kemauan agresi kepada negara lain bukan watak militer Indonesia.
Tetapi bila ada yang nekat mengganggu kedaulatan NKRI dan memang harus menyerang ke wilayah negara lain, hal itu perlu dilakukan jika memungkinkan.
Karena negara lain juga tengah mengasah doktrin seperti ini.
Baru saja ada pemberitaan Indonesia hendak membeli Giuseppe Garibaldi, AL China, People's Liberation Army Navy (PLAN) langsung mengadakan latihan tempur menggunakan kapal induk terbarunya, Fujian.
Tak disebut dimana latihan itu diadakan tapi melihat rekam jejak PLAN, latihan bisa diadakan di Indo Pasifik.
PLAN memperlihatkan kapabilitas pengoperasian kapal induk Fujian menggunakan ketapel pelontar elektromagnetik untuk meluncurkan jet tempur siluman terbarunya, Shenyang J-35, J-15 dan pesawat intai maritim KJ-600.
"Kapal induk pertama China yang dilengkapi ketapel elektromagnetik, Fujian , telah mencapai terobosan dengan menjadi tuan rumah pelatihan lepas landas dan pendaratan berbantuan ketapel pertama untuk jet tempur berat J-15T, jet tempur siluman J-35, dan pesawat peringatan dini KJ-600," jelas Global Times pada 22 September 2025.
Menyoal J-35, jet tempur siluman ini sering dipadupadankan dengan F-35.
Sama-sama bisa beroperasi dari kapal induk, J-35 segera menjadi platform serangan udara utama PLAN ke teritori musuh.
Tak ada kata bertahan lagi bagi PLAN, mereka siap menyambut malapetaka pertempuran di Indo Pasifik.
"Kemampuan siluman dan superioritas udara J-35, dipadukan dengan kapasitas serang muatan tinggi jet tempur berat J-15T, dapat semakin meningkatkan kemampuan penetrasi dan serangan saturasi formasi kapal induk.
Kombinasi pesawat berbasis kapal induk J-35 dan J-15T memaksimalkan potensi operasional sayap udara kapal induk, mencapai efek sinergis yang melampaui sekadar penggabungan keduanya, dan secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur laut jauh formasi kapal induk PLAN," jelas pakar urusan militer Zhang Junshe.
Selain itu Garibaldi bisa digunakan sebagai platform unsur Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti bantuan kemanusiaan, operasi SAR serta rumah sakit dadakan ketika bencana alam melanda Tanah Air.
Meski demikian peran utamanya ialah menempatkan kekuatan tempur jauh di luar pangkalan yang ada di wilayah Indonesia.
Kapal induk ini akan menjadi kekuatan penggempur utama musuh di perairan internasional.
Preemptive strike yakni menyerang lawan bahkan di wilayah mereka sendiri tanpa mendudukinya menjadi opsi paling mungkin dikejar militer Indonesia.
Sangat riskan bilamana militer Indonesia mempunyai kemampuan agressor untuk menginvasi negara lain.
Selain itu menyalahi UUD 1945 yang menjelaskan secara gamblang ikut menjaga perdamaian dunia, memiliki kemauan agresi kepada negara lain bukan watak militer Indonesia.
Tetapi bila ada yang nekat mengganggu kedaulatan NKRI dan memang harus menyerang ke wilayah negara lain, hal itu perlu dilakukan jika memungkinkan.
Karena negara lain juga tengah mengasah doktrin seperti ini.
Baru saja ada pemberitaan Indonesia hendak membeli Giuseppe Garibaldi, AL China, People's Liberation Army Navy (PLAN) langsung mengadakan latihan tempur menggunakan kapal induk terbarunya, Fujian.
Tak disebut dimana latihan itu diadakan tapi melihat rekam jejak PLAN, latihan bisa diadakan di Indo Pasifik.
PLAN memperlihatkan kapabilitas pengoperasian kapal induk Fujian menggunakan ketapel pelontar elektromagnetik untuk meluncurkan jet tempur siluman terbarunya, Shenyang J-35, J-15 dan pesawat intai maritim KJ-600.
"Kapal induk pertama China yang dilengkapi ketapel elektromagnetik, Fujian , telah mencapai terobosan dengan menjadi tuan rumah pelatihan lepas landas dan pendaratan berbantuan ketapel pertama untuk jet tempur berat J-15T, jet tempur siluman J-35, dan pesawat peringatan dini KJ-600," jelas Global Times pada 22 September 2025.
Menyoal J-35, jet tempur siluman ini sering dipadupadankan dengan F-35.
Sama-sama bisa beroperasi dari kapal induk, J-35 segera menjadi platform serangan udara utama PLAN ke teritori musuh.
Tak ada kata bertahan lagi bagi PLAN, mereka siap menyambut malapetaka pertempuran di Indo Pasifik.
"Kemampuan siluman dan superioritas udara J-35, dipadukan dengan kapasitas serang muatan tinggi jet tempur berat J-15T, dapat semakin meningkatkan kemampuan penetrasi dan serangan saturasi formasi kapal induk.
Kombinasi pesawat berbasis kapal induk J-35 dan J-15T memaksimalkan potensi operasional sayap udara kapal induk, mencapai efek sinergis yang melampaui sekadar penggabungan keduanya, dan secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur laut jauh formasi kapal induk PLAN," jelas pakar urusan militer Zhang Junshe.
![]() |
Shenyang J-35 |
Menilik unsur yang diterbangkan dari Fujian bisa ditebak tugas masing-masing pesawat.
J-35 melakukan Deep Strike setelah J-15T melakukan jamming untuk melumpuhkan radar lawan.
KJ-600 menyuplai informasi terus menerus kepada J-35 dan J-15 mengenai situasi medan operasi memberikan kesadaran situasional lebih tajam pada operator.
Taktik seperti ini memungkinkan armada kapal induk PLAN lebih presisi dalam menyerang.
Patut disadari pula bahwa rencana akuisisi empat kapal induk jenis LHD oleh Indonesia selain Giuseppe Garibaldi disinyalir kuat karena perkembangan situasi geopolitik Indo Pasifik yang semakin memanas.*
Posting Komentar untuk "Indonesia Segera Akuisisi Giuseppe Garibaldi, PLAN China Langsung Uji Coba J-35 di Kapal Induk Fujian, Kebetulan?"