Diincar Indonesia Pakai Pinjaman Luar Negeri, Giuseppe Garibaldi Kapal Induk yang Dipensiunkan Italia Akhiri Fase Hidup dengan Rekor Ferrari

Diincar Indonesia Pakai Pinjaman Luar Negeri, Giuseppe Garibaldi Kapal Induk yang Dipensiunkan Italia Akhiri Fase Hidup dengan Rekor Ferrari (Scenari Economici)


TIMEMOMENTS.COM- Indonesia sudah dikabarkan mengincar kapal induk Giuseppe Garibaldi yang telah dipensiunkan Italia.

Dikutip Timemoments.com dari Avions Legendaires edisi 4 Maret 2025, kapal induk Giuseppe Garibaldi yang dibidik Indonesia dilaporkan sudah digantikan oleh LHD Trieste.

"Sejak musim gugur yang lalu, kapal induk Guiseppe Garibaldi telah ditempatkan sebagai cadangan oleh Roma.

Harus diakui, kapal tersebut telah digantikan oleh Trieste yang jauh lebih modern.

Namun, pembongkarannya belum dipesan karena pemerintah Italia bermaksud menjualnya kembali di pasar barang bekas.

Namun, siapa yang pada tahun 2025 ingin membeli kapal perang berusia 40 tahun seperti itu? Karena Marina Militare tidak lagi menginginkannya, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) juga tertarik.

TNI Angkatan Laut kemudian akan menjadikannya kapal flagship," lapor media Prancis itu.

Baca Juga: Sisa Umur 20 Tahun, Giuseppe Garibaldi Kapal Induk Bekas Italia Mau Dibeli Indonesia Pakai Duit Pinjaman 450 Juta Dolar Amerika

Lama bungkam, Indonesia akhirnya membenarkan kabar rencana akuisisi kapal induk bekas Italia ITS Guiseppe Garibaldi.

Dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 8 September 2025, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya tengah mengincar kapal induk milik Angkatan Laut Italia yakni Giussepe Garibaldi untuk diakuisisi menjadi milik Indonesia.

"Kita berusaha untuk mengakuisisi kapal induk yang dulu dimiliki oleh Angkatan Laut Italia, yaitu Garibaldi, dan nanti harapannya bisa memperkuat jajaran kita," kata Ali saat ditemui dalam kegiatan penyambutan KRI Brawijaya 320 di Tanjung Priok.

Jika upaya itu berhasil, maka kapal buatan Italia tersebut akan menjadi kapal induk pertama yang dimiliki Indonesia.

Kapal tersebut, kata Ali, akan lebih diperuntukkan untuk membantu TNI menjalankan misi kemanusiaan atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

"Lebih kita gunakan untuk OMSP, tapi bisa juga digunakan untuk Operasi Militer Untuk Perang," jelas Ali.

Namun demikian, Ali tidak menjelaskan sejauh mana proses akuisisi yang sedang berlangsung antara TNI AL, Kementerian Pertahanan dan pihak Italia.

Ali juga tidak menjelaskan berapa harga yang harus dibayar pemerintah untuk membawa pulang kapal induk tersebut.

Meski TNI AL belum mengungkap harga kapal induk bekas Italia yang jadi incaran Indonesia itu, namun Giuseppe Garibaldi diperkiraan mencapai triliunan rupiah.

Hal ini seperti dikutip Timemoments.com dari video bertajuk Perantara yang diunggah Antara pada 14 September 2025, taksiran harga kapal Induk Giuseppe Garibaldi diungkap.

"Pembelian ITS Garibaldi untuk diakuisisi menjadi kapal induk Indonesia ditaksir mencapai 20 Triliun Rupiah, namun belum diketahui apakah nominal tersebut hanya untuk pembelian unit kapal atau termasuk proses peremajaan.

Selain itu biaya operasional kapal induk juga tidak murah," terang Antara dalam videonya.

Harga pasti kapal induk Giuseppe Garibaldi memang belum terungkap tapi Indonesia dilaporkan telah menyiapkan rencana untuk mencari pinjaman luar negeri demi meminang kapal induk bekas Italia tersebut.

Bahkan, dikutip Timemoments.com dari Janes edisi 19 September 2025, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Indonesia telah menyetujui rencana negara untuk mendanai akuisisi kapal induk bekas Angkatan Laut Italia dengan pinjaman luar negeri.

"Dokumen yang diberikan kepada Janes oleh sumber yang dekat dengan masalah tersebut menunjukkan bahwa rencana tersebut secara resmi disetujui dalam surat tertanggal 29 Agustus yang dikirim oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Rachmat Pambudy kepada mitranya di Kementerian Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.

Lampiran yang menyertai surat tersebut menunjukkan bahwa BAPPENAS telah menyetujui jumlah pinjaman maksimum sebesar USD450 juta untuk mendanai akuisisi kapal pengangkut dan membeli peralatan yang diperlukan untuk mendukung operasi kapal," lapor Janes.

Pinjaman untuk akuisisi ini dikatakan dapat bersumber dari lembaga kredit ekspor asing, kreditor bilateral, atau lembaga pinjaman swasta, lampiran tersebut mencatat.

Diincar Indonesia dengan dana pinjaman luar negeri, Giuseppe Garibaldi mengakhiri fase akhir hidupnya dengan mobil Ferrari yang pernah memecahkan rekor di deknya.

Scenari Economici edisi 22 September 2025 menyebut ITS Giuseppe Garibaldi merupakan kapal penting bagi Italia selama hampir empat puluh tahun.

"Fase akhir hidupnya ditandai dengan penampilan unik di atas Ferrari yang memecahkan rekor kecepatan di atas kapal induk, seolah-olah ia ingin memamerkan kekuatannya untuk terakhir kalinya sebelum pensiun.

Kini, ia bersiap memulai hidup baru, dengan nama dan bendera baru," jelas media Italia itu.

Baca Juga: Taksiran Harga Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Bekas Italia Incaran TNI AL Indonesia Puluhan Triliun Rupiah, Segini Perkiraannya

Dikutip Timemoments.com dari La Stampa edisi 19 September 2025, tahun lalu sebuah Ferrari dilaporkan memecahkan rekor kecepatan baru di kapal induk Garibaldi.

Namun rekor kapal induk Giuseppe Garibaldi akhirnya dipecahkan oleh penggantinya sendiri yakni LHD Trieste saat pengemudi asal Roma, Fabio Barone , yang mengemudikan Ferrari SF90 Stradale disebut telah mencetak Rekor Dunia Guinness baru untuk kecepatan tercepat di atas kapal, mencapai 164 km/jam di dek kapal induk Trieste, kapal terbesar dan berteknologi paling maju milik Angkatan Laut Italia, yang berlabuh di Civitavecchia.

Keberhasilan ini menandai rekor dunia ketujuh Barone, melampaui rekor sebelumnya 152 km/jam, yang dicetak setahun lalu di atas kapal induk Garibaldi.

Konfigurasi SF90 Stradale, dengan "e-manettino"-nya yang memberikan dorongan ekstra, memungkinkan Barone untuk berkonsentrasi pada pengereman, mengelola daya kendaraan secara optimal di ruang terbatas.

***

Posting Komentar untuk "Diincar Indonesia Pakai Pinjaman Luar Negeri, Giuseppe Garibaldi Kapal Induk yang Dipensiunkan Italia Akhiri Fase Hidup dengan Rekor Ferrari"