DRASS Italia Kasih Materi Transfer Teknologi Kapal Selam di Lokakarya 5 Hari yang Dibuka Kemhan Indonesia

DRASS Italia Kasih Materi Transfer Teknologi Kapal Selam di Lokakarya 5 Hari yang Dibuka Kemhan Indonesia (Ilustrasi/Italian Defence Technologies)

TIMEMOMENTS.COM- Tak cuma membangun kapal selam Scorpene Evolved dengan Naval Group Prancis, Indonesia melalui Republikorp rupanya juga berencana membangun kapal selam Midget dengan perusahaan Italia Drass.

Dikutip Timemoments.com dari rilis resmi Republikorp lewat unggahan akun Instagramnya pada 19 Februari 205, Republikorp, melalui anak perusahaannya Republik Palindo Indonesia, telah menandatangani Framework Agreement dengan Drass untuk pengembangan kapal selam DGK.

"Kesepakatan ini ditandatangani oleh Chairman Republikorp, Norman Joesoef, dan CEO Drass, Sergio Cappelletti, sebagai bagian dari upaya mendukung strategi deterens bawah laut TNI Angkatan Laut melalui produksi serial kapal selam serang midget.

Dengan kontrak utama dijadwalkan pada musim panas 2025, kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam modernisasi pertahanan maritim Indonesia, meningkatkan kesiapan operasional, pertumbuhan industri pertahanan dalam negeri, dan memperkuat posisi strategis Indonesia di kawasan," terang Republikorp dalam unggahannya.

Kemitraan antara pihaknya dan Republikorp rupanya jadi pencapaian tersendiri bagi Drass.

Lewat akun Linkedin milknya, pada Februari 2025 lalu Drass juga menyatakan kemitraan strategis pembangunan kapal selam serang midget dengan Indonesia.

"Kami dengan bangga mengumumkan Kemitraan Strategis antara Drass dan Republik Palindo Indonesia, yang menandai tonggak penting dalam memajukan kemampuan pertahanan bawah air.

Kemitraan ini merupakan langkah kunci dalam mendukung persyaratan strategis Angkatan Laut Indonesia untuk meningkatkan pencegahan bawah air melalui produksi serial kapal selam serang midget yang akan datang, memperkuat komitmen bersama kami untuk menghadirkan teknologi bawah laut yang canggih.

Sebagai pemimpin tepercaya dalam sistem bawah air berteknologi tinggi, Drass bangga dapat lebih memperkuat hubungan jangka panjangnya dengan Indonesia dalam domain penting ini.

Pada 17 Februari 2025, Ketua Norman Joesoef dari Republikorp dan Sergio Cappelletti dari Drass menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja untuk kapal selam DGK, dengan kontrak dijadwalkan untuk ditandatangani pada musim panas 2025.

Terima kasih yang tulus kepada AIAD atas perlindungan mereka yang berharga dari acara penting ini di IDEX_UAE," ujar Drass dalam rilisnya.

Meski belum ada pengumuman resmi soal aktivasi kontrak kapal selam serang midget ini, namun Kementerian Pertahanan Indonesia rupanya sudah menggelar workshop transfer teknologi kapal selam dengan Drass.

Dikutip Timemoments.com rilis Direktorat Teknologi dan Industri Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan lewat unggahan akun Instagramnya pada 22 September 2025,

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan RI, Laksamana Muda TNI Sri Yanto, S.T., membuka Workshop Submarine dengan tema Dive Into Innovation: Transferring Submarine Technology For Future Generations yang berlangsung di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta.

DRASS Italia Kasih Materi Transfer Teknologi Kapal Selam di Lokakarya 5 Hari yang Dibuka Kemhan Indonesia (Kemhan)

Workshop menghadirkan narasumber utama Admiral Leibert dari Drass Italia, seorang mantan submariner Angkatan Laut Italia, serta Mr. Petar Dumicic representatif dari Excalibur International.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Kemhan, TNI Angkatan Laut, Universitas Pertahanan, Institut Teknologi Sepuluh November dan Industri Pertahanan (PT PAL, PT. Palindo Marine dan PT. Robomarine).

DRASS Italia Kasih Materi Transfer Teknologi Kapal Selam di Lokakarya 5 Hari yang Dibuka Kemhan Indonesia (Kemhan)

"Workshop yang diselenggarakan selama lima hari ini merupakan bagian dari program ofset Kementerian Pertahanan dalam rangka alih teknologi sistem kapal selam dari indirect offset pengadaan Alpalhankam melalui Excalibur International.

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memperdalam pengetahuan mengenai sistem dan teknologi kapal selam yang kelak bermanfaat untuk mendukung pengembangan teknologi pertahanan nasional.

Dalam sambutannya Dirjen Pothan menekankan pentingnya program ofset sebagai salah satu mekanisme akuisisi teknologi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Selain pembelian Alpalhankam dari luar negeri, ofset dianggap sebagai cara efektif untuk memperoleh pengetahuan dan teknologi baru dengan investasi yang lebih terjangkau.

Pengetahuan yang diperoleh dari workshop ini diharapkan dapat diaplikasikan di lingkungan kerja masing-masing, khususnya dalam mendukung pengembangan kemampuan industri pertahanan nasional, termasuk rencana pembangunan kapal selam di Indonesia.

Kegiatan berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari para peserta," terang Dittekindhan dalam rilisnya.

DRASS Italia Kasih Materi Transfer Teknologi Kapal Selam di Lokakarya 5 Hari yang Dibuka Kemhan Indonesia (Kemhan)

Drass Galeazzi Srl adalah perusahaan Italia dengan lebih dari 100 tahun pengalaman dalam produksi kapal selam dan kapal penyelamat.

Perusahaan DRASS Galeazzi sejak tahun 2023 lalu sudah dilaporkan menjalin kerja sama dengan galangan kapal Indonesia PT Republik Palindo untuk pembangunan kapal selam kelas Midget.

Dikutip Timemoments.com dari Italian Defence Technologies edisi 30 Mei 2023, PT Republik Palindo, anak perusahaan Republikorp di Batam, Indonesia kala itu dilaporkan telah mulai memproduksi kapal selam serang yang dilengkapi dengan teknologi propulsi independen udara (AIP).

DRASS Italia Kasih Materi Transfer Teknologi Kapal Selam di Lokakarya 5 Hari yang Dibuka Kemhan Indonesia

"Dalam pembangunan kapal selam serang ini, PT Republik Palindo menggandeng perusahaan asal Italia, Drass Galeazzi Srl.

Kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman untuk produksi bersama kapal selam kelas Midget DG 550 dan kapal selam serang otonom.

Kapal selam ini memiliki panjang 30-50 m, dengan awak 9-15 orang yang memiliki kemampuan meluncurkan empat torpedo, menanam ranjau laut, dan misi infiltrasi," jelas media Italia itu.

Kapal selam kelas DG 550 Midget dan kapal selam serang otonom yang diproduksi PT Republik Palindo dan Drass Galeazzi Srl disebut memiliki kemampuan bermanuver dengan lincah di laut lepas dan selat kecil.

***