Tiga Alutsista Berdaya Gentar Tinggi dari China yang Bisa Dibeli Indonesia Selain J-10
TIMEMOMENTS.COM - Jujur saja J-10 tak memberikan daya gentar apa pun bagi lawan bila dioperasikan Indonesia.
Selain itu Vigorous Dragon tak memberikan Deterrent Effect kepada lawan bila terjadi perang.
Tertembaknya Rafale disinyalir karena keteledoran pilot India yang tak bisa memanfaatkan keunggulan teknologi melawan J-10.
Kekalahan seperti itu harusnya bisa dihindari.
Nama pertama sudah diamankan Indonesia dan HQ-9 merupakan sistem pertahanan udara jarak jauh buatan CASIC China.
Kemampuannya lumayan hebat, versi ekspor yakni FD-2000 mampu melibas sasaran udara sejauh 250 km dengan ketinggian maksimal 50 km di atas permukaan laut.
Sebetulnya Indonesia bukan cuma ditawari HQ-9, ada pula HQ-16 yang merupakan sistem hanud jarak sedang.
Dari ketiganya ini apakah Indonesia mau membelinya? jika cuma J-10 dan fregat tua Type 053H3 tak menimbulkan daya gentar kepada lawan.*
Selain itu Vigorous Dragon tak memberikan Deterrent Effect kepada lawan bila terjadi perang.
Tertembaknya Rafale disinyalir karena keteledoran pilot India yang tak bisa memanfaatkan keunggulan teknologi melawan J-10.
Kekalahan seperti itu harusnya bisa dihindari.
Baca Juga : Indonesia Akusisi 42 Unit J-10 BD Dilengkapi Radar AESA dan IRST untuk Lawan Jet Tempur Siluman
Jikalau disuruh memilih J-10 apa Rafale, jelas Indonesia menambah saja jet tempur Prancis itu.
Meski demikian tak semua alutsista buatan China buruk, banyak yang dianggap mematikan oleh NATO perlu diwaspadai.
Kekhawatiran semakin menjadi karena China mengkomersilkan alutsista berdaya gentar tinggi ini siapa pun bisa beli termasuk Indonesia.
Apa saja? simak penjelasannya di bawah ini.
J-35
Jet tempur siluman generasi kelima yang dari bentuk desain sangat mirip dengan F-35 Lightning II, ya Shenyang J-35 menawarkan kemampuan yang terlalu bagus di pasar fighter dunia.
Dengan harga di bawah F-35, J-35 mengakses pasar negara dunia ketiga yang butuh jet tempur siluman.
Bayangkan saja Iran, Myanmar, Korea Utara hingga Indonesia bisa memiliki jet tempur ini.
China juga tak menyertakan syarat khusus untuk membeli J-35 seperti halnya HAM.
NATO mewaspadai J-35 lantaran jet tempur ini mampu diproduksi cepat dan beroperasi di kapal induk.
Keberadaannya menimbulkan daya gentar bagi calon lawan bahkan kepada Indonesia bila J-35 digunakan terbang ke ZEE Natuna Utara.
Kapal Destroyer Type 052D
Sebetulnya kapal destroyer ini sudah ditawarkan ke Indonesia beberapa waktu lalu.
China membarengi penawaran dengan kapal selam Yuan class.
Jikalau disuruh memilih J-10 apa Rafale, jelas Indonesia menambah saja jet tempur Prancis itu.
Meski demikian tak semua alutsista buatan China buruk, banyak yang dianggap mematikan oleh NATO perlu diwaspadai.
Kekhawatiran semakin menjadi karena China mengkomersilkan alutsista berdaya gentar tinggi ini siapa pun bisa beli termasuk Indonesia.
Apa saja? simak penjelasannya di bawah ini.
J-35
Jet tempur siluman generasi kelima yang dari bentuk desain sangat mirip dengan F-35 Lightning II, ya Shenyang J-35 menawarkan kemampuan yang terlalu bagus di pasar fighter dunia.
Dengan harga di bawah F-35, J-35 mengakses pasar negara dunia ketiga yang butuh jet tempur siluman.
Bayangkan saja Iran, Myanmar, Korea Utara hingga Indonesia bisa memiliki jet tempur ini.
China juga tak menyertakan syarat khusus untuk membeli J-35 seperti halnya HAM.
NATO mewaspadai J-35 lantaran jet tempur ini mampu diproduksi cepat dan beroperasi di kapal induk.
Keberadaannya menimbulkan daya gentar bagi calon lawan bahkan kepada Indonesia bila J-35 digunakan terbang ke ZEE Natuna Utara.
Kapal Destroyer Type 052D
Sebetulnya kapal destroyer ini sudah ditawarkan ke Indonesia beberapa waktu lalu.
China membarengi penawaran dengan kapal selam Yuan class.
Membeli Yuan class dapat diskon besar Type 052D meski Indonesia belum ambil keputusan soal ini.
Menurut berbagai media, Type 052D kemampuannya mendekati Arleigh Burke class.
Sama seperti J-35, bisa dibayangkan negara seperti Iran dan Korea Utara mempunyai kapal ini.
Mereka bisa mengubah keseimbangan kawasan seperti di Teluk Persia hingga Laut Kuning.
Sekutu AS di keduanya terancam dengan keberadaan Type 052D.
Indonesia bisa membelinya dengan tipe Whale Shark yang merupakan versi ekspor.
HQ-9
Saat ini Indonesia mengincar sistem pertahanan udara jarak jauh dan calon terkuat ialah Sol-Air Moyenne-Portée/Terrestre (SAMP/T) Mamba buatan Eurosam Italia-Prancis.
Mamba bisa menjangkau target sejauh 100 km untuk menghantam target berupa rudal atau pesawat musuh.
Namun sistem ini terlampau mahal dan rencananya hanya IKN Nusantara yang dipasangi SAMP/T.
Padahal wilayah Indonesia cukup luas sehingga diperlukan sistem pertahanan udara terjangkau namun tetap berkualitas.
Jawabannya ada dua yakni Hisar dan HQ-9.
Menurut berbagai media, Type 052D kemampuannya mendekati Arleigh Burke class.
Sama seperti J-35, bisa dibayangkan negara seperti Iran dan Korea Utara mempunyai kapal ini.
Mereka bisa mengubah keseimbangan kawasan seperti di Teluk Persia hingga Laut Kuning.
Sekutu AS di keduanya terancam dengan keberadaan Type 052D.
Indonesia bisa membelinya dengan tipe Whale Shark yang merupakan versi ekspor.
HQ-9
Saat ini Indonesia mengincar sistem pertahanan udara jarak jauh dan calon terkuat ialah Sol-Air Moyenne-Portée/Terrestre (SAMP/T) Mamba buatan Eurosam Italia-Prancis.
Mamba bisa menjangkau target sejauh 100 km untuk menghantam target berupa rudal atau pesawat musuh.
Namun sistem ini terlampau mahal dan rencananya hanya IKN Nusantara yang dipasangi SAMP/T.
Padahal wilayah Indonesia cukup luas sehingga diperlukan sistem pertahanan udara terjangkau namun tetap berkualitas.
Jawabannya ada dua yakni Hisar dan HQ-9.
![]() |
| HQ-9 (foto : China Military) |
Nama pertama sudah diamankan Indonesia dan HQ-9 merupakan sistem pertahanan udara jarak jauh buatan CASIC China.
Kemampuannya lumayan hebat, versi ekspor yakni FD-2000 mampu melibas sasaran udara sejauh 250 km dengan ketinggian maksimal 50 km di atas permukaan laut.
Sebetulnya Indonesia bukan cuma ditawari HQ-9, ada pula HQ-16 yang merupakan sistem hanud jarak sedang.
Dari ketiganya ini apakah Indonesia mau membelinya? jika cuma J-10 dan fregat tua Type 053H3 tak menimbulkan daya gentar kepada lawan.*


Posting Komentar untuk "Tiga Alutsista Berdaya Gentar Tinggi dari China yang Bisa Dibeli Indonesia Selain J-10"