China Sejak Lama Perintahkan Norinco Buru Kerja Sama Pembuatan Alutsista Dengan Indonesia Hingga Bisa Gaet PT Pindad

China Sejak Lama Perintahkan Norinco Buru Kerja Sama Pembuatan Alutsista Dengan Indonesia Hingga Bisa Gaet PT Pindad (NORINCO)


TIMEMOMENTS.COM- China North Industries Corporation (NORINCO) menjadi sorotan kala kerja samanya dengan Indonesia diumumkan oleh PT Pindad.

Dikutip Timemoments.com dari rilis resmi PT Pindad pada 7 Mei 2025, perusahaan Defend ID Indonesia itu itu baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan pertahanan asal Tiongkok, Norinco dan Sany Group.

Penandatanganan MoU antara PT Pindad dengan Norinco dan Sany Group Tiongkok disaksikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan pada Rabu, 7 Mei 2025 di Ruang Hening Kemhan RI, Jakarta.

MoU dan NDA ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, chief Representative Norinco Indonesia, Chen Jujie, dan GM of Sany Indonesia, Lian Jing.

Penandatanganan juga dihadiri oleh Plh. Dirjen Pothan Laksda TNI Sri Yanto, Kabalitbang Brigjen TNI I. E. Djoko Purwanto, Dirtekindhan Pothan Marsma TNI Dedy Laksmono, Kapusalpalhan Baranahan Marsma TNI Yusran Lubis, Kabag Hubmitra Infohan Kolonel Inf. A. Yoyok Pranowo, Direktur Produksi Hera Rosmiati, Direktur Teknologi & Pengembangan Prima Kharisma, beserta jajaran.

Baca Juga: PT Pindad Bisa Makin Digdaya, Force 10 UEA Siap Pasok Mesin Hingga Transfer Teknologi Amunisi ke Indonesia

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dan langkah maju yang signifikan dalam kerja sama bilateral Republik Indonesia & Tiongkok setelah pertemuan 2+2 antara Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri antar kedua negara di Beijing, beberapa Waktu lalu.

Direktur Utama, Sigit P. Santosa dalam sambutannya menyampaikan kerja sama apa saja yang akan dilaksanakan dengan perusahaan Tiongkok dan berharap memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

"Terima kasih banyak atas kesempatan ini, suatu kehormatan bagi Pindad karena penandatanganan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok disaksikan langsung oleh Wamenhan dan dilaksanakan di Kemhan RI.

Kami yakin bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak yang besar bagi PT Pindad di berbagai sektor dan dapat lebih mengembangkan kemampuan industri lokal di Indonesia.

Kami berharap apa yang kita lakukan hari ini akan memberikan kita semua hubungan yang baik, saling menguntungkan, dan berkelanjutan di masa mendatang,” jelas Sigit.

"Kerja sama dengan Norinco terkait industri pertahanan meliputi sistem persenjataan, berbagai amunisi kaliber, kendaraan militer, serta kendaraan truk listrik dan mesin pertanian untuk sektor industrial.

Sementara itu, kerja sama dengan Sany Group meliputi Ekskavator dan Peralatan Berat.

Kerjasama ini memiliki banyak cakupan, mulai dari pengembangan bersama, manufaktur bersama, produksi bersama, pangsa pasar, dan juga melihat kemungkinan konten lokal di Indonesia," jelas PT Pindad dalam rilisnya.

China Sejak Lama Perintahkan Norinco Buru Kerja Sama Pembuatan Alutsista Dengan Indonesia Hingga Bisa Gaet PT Pindad (PT PINDAD)



China Sejak Lama Kasih Perintah Buru Kerja Sama Indonesia

Pemerintah China rupannya sudah sejak tahun 2023 memerintahkan salah satu perusahaan pertahanannya, Norinco untuk memburu kerja sama lebih banyak lagi dengan Indonesia.

Hal itu disampaikan Vice Chairman Norinco, He Jiwu saat mengunjungi PT Pindad.

"Pindad memiliki kesan mendalam untuk kami, Pindad merupakan salah satu perusahaan pemasok berbagai kebutuhan untuk kesatuan militer.

Saya percaya bahwa kedepannya akan banyak kolaborasi yang dapat kita lakukan.

Selain kebutuhan militer, kita juga dapat memperluas kolaborasi di beberapa area seperti energi, pertambangan, dan lain-lain," jelas He dikutip dari PT Pindad pada 15 Desember 2023.


NORINCO Bukan Perusahaan Sepele Bagi China

China North Industries Corporation (NORINCO) yang merupakan pemegang peranan utama dalam operasi internasional industri persenjataan Tiongkok.

Dilansir Timemoments.com dari situs Norinco, perusahaan ini juga merupakan pelopor dalam pengembangan bersama berkualitas tinggi dalam inisiatif "Sabuk dan Jalan", dan tim penting dalam penerapan strategi nasional Tiongkok untuk "mendunia".

China North Industries Corporation (NORINCO) memegang peranan utama dalam operasi internasional industri persenjataan China.

Perusahaan ini juga merupakan pelopor dalam pengembangan bersama berkualitas tinggi dalam inisiatif "Sabuk dan Jalan", dan tim penting dalam penerapan strategi nasional Tiongkok untuk "mendunia".

Sejak didirikan 40 tahun lalu, NORINCO selalu berfokus pada pertahanan dan keamanan nasional serta pembangunan ekonomi dan sosial.

Dengan mengembangkan pasar internasional dan domestik serta memanfaatkan sumber daya internasional dan domestik, perusahaan telah membangun jaringan bisnis di luar negeri dan menciptakan pola operasi internasional yang menampilkan pengembangan produk pertahanan, minyak bumi, mineral, teknik internasional dan produk sipil khusus yang terkoordinasi, serta investasi industri strategis yang sedang berkembang.

Dengan demikian, perusahaan ini bertransformasi dari perusahaan perdagangan impor & ekspor menjadi perusahaan multinasional berskala besar yang mengintegrasikan perdagangan, industri, dan operasi keuangan modern.

Norinco secara aktif melakukan eksplorasi, pengembangan, produksi, dan perdagangan sumber daya minyak dan mineral di luar negeri.

Perusahaan ini telah membangun dan mengoperasikan proyek-proyek unggulan di negara-negara di sepanjang Jalur Sutra seperti Ladang Minyak Baghdad Timur di Irak, dan Proyek Bijih Tembaga-Kobalt di Republik Demokratik Kongo, sehingga membentuk mode pengelolaan dan pengembangan sumber daya minyak dan mineral yang terindustrialisasi dengan karakteristik Norinco yang khas.

Norinco terus mengembangkan teknik internasional dan produk sipil khusus.

Baca Juga: PT Pindad Sengaja Buat SS3-M1 Senapan Serbu Pasukan Kopassus & Korps Marinir dengan Sistem Khusus di Hand Guard

Perusahaan ini telah menghasilkan hasil penting dalam mempromosikan kerja sama internasional terkait kapasitas produksi dan mendorong peralatan dan teknologi Tiongkok untuk "mendunia", dan berhasil membangun proyek-proyek besar di sepanjang "Sabuk dan Jalan" seperti Pembangkit Listrik Tenaga Angin Seni di Kroasia, Jalur Orange Lahore di Pakistan, dan pembangkit listrik tenaga air Nam Phay di Laos.

Pada tahun 2024, NORINCIO melaporkan pendapatan penjualan sebesar RMB 219 miliar.

Dengan total jumlah investasi luar negeri lebih dari USD 23 miliar.

Perusahaan ini juga telah menjalin hubungan ekonomi dan perdagangan di lebih dari 130 negara.

Dan pendapatan, laba, aset, dan personelnya di luar negeri masing-masing mencapai lebih dari 95%, 82%, 69%, dan 36%, menempati peringkat di antara perusahaan multinasional besar teratas di Tiongkok dalam hal indeks multinasional.

***

Posting Komentar untuk "China Sejak Lama Perintahkan Norinco Buru Kerja Sama Pembuatan Alutsista Dengan Indonesia Hingga Bisa Gaet PT Pindad"