A400M Pesawat Angkut Baru TNI AU Indonesia Terbang Perdana 4 Jam, Satu Hal Dipastikan Pilot Uji & Teknisi Airbus

A400M Pesawat Angkut Baru TNI AU Indonesia Terbang Perdana 4 Jam, Satu Hal Dipastikan Pilot Uji & Teknisi Airbus (The Asia Live)


TIMEMOMENTS.COM- Indonesia menandatangani kontrak untuk dua Airbus A400M pada tahun 2021, menjadikan NKRI negara ke-10 yang bergabung dengan program A400M.

Pesawat angkut Airbus A400M pesanan Indonesia akan segera dikirim ke TNI AU.

Maka tak heran jika kini empat penerbang TNI Angkatan Udara tengah mengikuti pelatihan pesawat angkut berat Airbus A-400M di Pusat Pelatihan Internasional (International Training Centre/ITC) milik Airbus di Sevilla, Spanyol.

Keempat penerbang TNI AU yang dikirim Indonesia untuk mempelajari pesawat angkut Airbus A400M tersebut adalah Mayor Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Kapten Pnb Fathir Muhammad Hadiid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N.

Dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram TNI AU, keempat penerbang yang mempelajari Airbus A400M itu menjalani Type Rating Course yang berlangsung dari 16 Juli hingga 25 Oktober 2025.

Program pelatihan meliputi beberapa fase, mulai dari CBT (Computer-Based Training), FTD (Flight Training Devices), hingga FFS (Full Flight Simulator).

Setelah menyelesaikan ground training, para penerbang ini akan secara bergantian melaksanakan fase latihan terbang langsung menggunakan pesawat Airbus A-400M.

Pelatihan ini bagian dari upaya TNI AU meningkatkan kompetensi awak pesawat dalam pengoperasian Airbus A-400M, sekaligus mendukung prioritas TNI AU dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Usai menyelesaikan pelatihan di Spanyol dan setelah pesawat Airbus A-400M tiba di Indonesia, keempat penerbang tersebut akan melanjutkan program pelatihan Initial Operation Experience (IOE) di Halim training area selama satu bulan.

A400M digadang memberikan daya angkut strategis jarak jauh – hingga 2.400 mil laut dengan muatan 30 ton, menjangkau seluruh Indonesia dari Jakarta, dan dapat beroperasi di landasan pacu pendek dan tak beraspal yang krusial untuk tanggap bencana.

Pesawat ini juga berfungsi sebagai platform pengisian bahan bakar serbaguna untuk berbagai pesawat, menjadi pengganda kekuatan dan memastikan kelangsungan operasional.

Indonesia telah lama menantikan perakitan pesawat angkut ini, hingga akhirnya A400M pertama TNI AU berhasil terbang perdana.

Dikutip Timemoments.com dari Asia Pacific Defence Reporter edisi 4 Agustus 2025, pesawat angkut militer Airbus A400M pertama untuk Angkatan Udara Indonesia telah berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya, menandai langkah penting menuju pengiriman pesawat tersebut akhir tahun ini.

"Pesawat lepas landas dari fasilitas Airbus Defence and Space di Seville, Spanyol, tempat pesawat ini diproduksi di Final Assembly Line (FAL) dan telah menjalani uji coba darat.

Selama penerbangan, A400M pertama Indonesia melakukan serangkaian manuver untuk memvalidasi pengendalian pesawat dan mengevaluasi sistem-sistem utama.

Profil pengujian mencakup pemeriksaan mesin, kontrol penerbangan, hidraulik, dan avionik yang berhasil," lapor Asia Pacific Defence Reporter dalam artikelnya.

Penerbangan perdana yang sukses dari pesawat pertama ini membawa Indonesia selangkah lebih dekat dalam pengembangan kemampuan angkut udara strategisnya.

Sementara itu, dilansir Timemoments.com dari The Asia Live edisi 3 Agustus 2025, pesawat angkut militer canggih ini menyelesaikan penerbangan perdananya berangkat dari Lini Perakitan Akhir (FAL) Airbus Defence and Space di San Pablo, Seville, Spanyol.

"Menandai babak penting dalam arsitektur pertahanan Indonesia yang terus berkembang.

Penerbangan ini tidak hanya menandai masuknya Indonesia ke dalam klub eksklusif operator global A400M, tetapi juga menandakan komitmen baru untuk mengamankan kepulauan Indonesia yang luas dan berkontribusi secara signifikan bagi stabilitas Indo-Pasifik," lapor The Asia Live.

Menurut Airbus, penerbangan perdana tersebut dilakukan dalam kondisi cuaca dan operasional yang optimal.

Penerbangan ini mencakup serangkaian manuver kompleks dan penilaian teknis yang dirancang untuk mengevaluasi sistem pesawat secara ketat, termasuk mesin turboprop Europrop TP400-D6 yang bertenaga, kontrol penerbangan fly-by-wire, sistem hidrolik dan kelistrikan, serta avionik khusus misi.

“Penerbangan perdana yang sukses ini merupakan bukti nyata upaya kolaboratif antara Airbus dan Kementerian Pertahanan Indonesia,” ujar Jean-Brice Dumont, Kepala Sistem Udara Militer di Airbus.

“Hal ini mencerminkan niat strategis Indonesia untuk meningkatkan postur pertahanan, kemampuan tanggap kemanusiaan, dan interoperabilitas globalnya.”

Penerbangan perdana dilaporkan The Asia Live berlangsung sekitar empat jam, di mana pilot uji dan teknisi memastikan integritas sistem di seluruh parameter penting.

"Pesawat ini sekarang akan memasuki tahap pengujian dan validasi terstruktur, yang pada akhirnya akan mengarah pada pengiriman resminya pada akhir tahun 2025," ujar media berbahasa Inggris tersebut.

***

Posting Komentar untuk "A400M Pesawat Angkut Baru TNI AU Indonesia Terbang Perdana 4 Jam, Satu Hal Dipastikan Pilot Uji & Teknisi Airbus"