China Pernah Pergoki Indonesia Hendak Uji Coba Rudal Balistik Berjangkauan 900 Km

China amati perkembangan rudal balistik Indonesia

TIMEMOMENTS.COM - Belakangan ini Indonesia dipastikan diperkuat rudal balistik KHAN dari Turki.

Datangnya alutsista jenis baru ini di memperkuat postur angkatan bersenjata republik.

Perang modern menuntut menggempur musuh dari garis belakang pertempuran.

Pertempuran Iran Vs Israel jadi bukti bagaimana cara menyerang lawan dari garis belakang.

Penggunaan roket dan rudal balistik menjadi palagan paling kontras di sana.

Selain itu AU Israel juga mempraketkan Deep Strike ke fasilitas pengayaan uranium Iran.

Lagi-lagi serangan udara itu menggunakan rudal jarak jauh.

Tak ada jet tempur Israel yang terbang di atas target, hanya misil saja yang meluncur ke sana.

Fenomena ini membuat dunia tahu bahwa perang modern begitu berbeda dari gambaran di kepala.

Indonesia sebenarnya tak mau ketinggalan, berbagai proyek roket yang mengarah pada pengembangan rudal terus digarap.

Roket-roket dengan sandi RX sudah ada dan sebagian berganti nama karena aktif digunakan dalam dinas militer.

Misalnya R-Han 122, dulunya merupakan roket RX.

R-Han 122B misalnya, ia paling dekat untuk bisa diubah menjadi rudal balistik.

"Roket RHan-122B sebuah lompatan teknologi dalam bidang pertahanan, telah mencapai tonggak penting dengan pendaftaran tujuh paten terkait desain dan teknologi canggihnya.

Dikembangkan oleh Pusat Teknologi Roket LAPAN bersama Konsorsium Roket Nasional sejak 2006, roket ini menggunakan bahan bakar padat komposit berbasis HTPB/AP dengan konfigurasi grain propelan ganda, hollow, dan star-7," ujar brin.go.id pada 15 Desember 2023.

R-Han 122B saat ini dipakai oleh Korps Marinir sebagai munisi Grad RM-70.

"Perjalanan pengembangan roket ini melewati tahap desain konseptual, desain awal, pembuatan prototype, serta serangkaian pengujian statis dan dinamis sejak 2009 sebagai respons atas kebutuhan substansi roket GRAD RM 70 yang diimpor oleh Marinir TNI AL," jelasnya.

Gaung pengembangan rudal Indonesia ternyata terdengar media China.

Media asal China, sina.com pada 29 Desember 2012 dalam artikelnya berjudul 'Indonesia will test a ballistic missile with a range of 100 to 900 kilometers next year' mengamati perkembangan rudal balistik negeri ini.

Siapa sangka sebetulnya Indonesia hendak menguji coba rudal balistik miliknya berdaya jangkau 900 km.

"Indonesia sedang mempersiapkan uji coba rudal balistik jarak pendek dengan jangkauan 100 hingga 900 kilometer tahun depan.

Setelah uji coba berhasil, rudal tersebut akan diproduksi massal untuk memperkuat sistem persenjataan nasional," jelasnya.

Pengembangan dilakukan setahap demi setahap.

Agar pengembangan lebih matang kedepannya.

"Uji coba tersebut akan mencakup uji statis dan dinamis, dengan tahap pertama uji lapangan berupa rudal balistik jarak pendek. Uji coba awal akan mencakup uji tembak rudal balistik dengan jangkauan 100 hingga 350 kilometer.

Jika berhasil, 10 hingga 20 rudal akan diproduksi. Selanjutnya, uji tembak rudal balistik jarak jauh akan dilakukan, diikuti dengan pengembangan berbagai rudal dengan kemampuan ofensif," bebernya.

Entah sampai dimana pengembangan rudal balistik Indonesia.(*)