Indonesia Berencana Memproduksi Sendiri 1000 Rudal Balistik

Indonesia hendak memproduksi sendiri 1000 unit rudal balistik


TIMEMOMENTS.COM - Era baru bagi Indonesia menggunakan rudal balistik telah dimulai.

Datangnya KHAN dari Turki membuka strategi serangan presisi jarak jauh.

Penggunaan alutsista semacam ini jarang di ASEAN.

Hanya Singapura saja negara di ASEAN yang mampu menangkal serangan rudal balistik itu pun tak 100 persen.

Lantas hanya tiga negara di ASEAN yang memiliki rudal balistik yakni Myanmar, Vietnam dan Indonesia.

Myanmar punya rudal balistik hasil kerja sama teknis dengan Korea Utara.

Bahkan dalam sebuah laporan menyebutkan mereka juga melakukan pengayaan uranium untuk membuat hulu ledak nuklir.

"Film dokumenter oleh Democratic Voice of Burma tersebut menampilkan informasi yang diberikan oleh Sai Thein Win, seorang mantan perwira di Myanmar. 

Win mengaku pernah menjadi wakil manajer pabrik alat mesin khusus yang terlibat dalam upaya Myanmar memiliki senjata nuklir rahasia dan program pengembangan rudal balistik," jelas Arms Control Association pada 2010 silam.

Kemudian Vietnam, mereka juga punya rudal balistik Scud.

Namun ada laporan yang menyebut Vietnam punya rudal balistik Hwasong-6 dari Korea Utara.

"Rudal Scud era Soviet yang sudah beroperasi dan siap pakai juga terdapat dalam persenjataan rudalnya.

Laporan juga mengklaim bahwa Vietnam memiliki rudal Hwasong-6 Korea Utara. 

Semua rudal ini berfungsi sebagai pencegah terhadap Tiongkok," jelas Defense Info pada 28 Mei 2025.

Kedua negara ini ingin meningkatkan kemampuan serangan jarak jauhnya denga rudal balistik.

Meski Indonesia sedikit tertinggal dari keduanya, namun diyakini segera mengungguli.

Sebab Indonesia meminta transfer teknologi KHAN dari Turki.

Selain itu Indonesia sudah melakukan penelitian dan pengembangan roket yang mengarah ke rudal.

Beberapa program dilakukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Salah satunya ialah pengembangan RX 450.

"LAPAN melalui satuan kerja Pusat Teknologi Roket (Pustekroket) berhasil meluncurkan roket eksperimen, RX450-5. Roket RX450 sendiri merupakan roket eksperimen sonda dengan diameter 450 mm. Acara yang dilaksanakan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAAG) LAPAN," jelas @lapan_ri pada 2 Desember 2020.

RX 450 mampu terbang sejauh 100-200 km lebih.

"Roket RX450-5 adalah salah satu keluaran kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan di Pustekroket. Roket yang diuji kali ini adalah roket yang kelima sejak peluncuran pertama pada 2015. RX450-5 merupakan baseline dari roket jangkauan 100 km lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat. 

Sedangkan roket dua tingkat LAPAN sendiri ditargetkan dapat mengudara pada tahun 2025 dengan misi penelitian atmosfer pada ketinggian 200 km," jelasnya.

Program roket Indonesia bisa dibilang nyata dan berkesinambungan.

Tentu saja hal ini lantara dibentunya Konsorium Rudal Nasional yang sudah ada sejak beberapa tahun silam.

"Menurut laporan, untuk mengembangkan rudal balistik dalam negeri, pemerintah Indonesia telah membentuk Konsorsium Rudal Nasional di bawah Kementerian Riset dan Teknologi, bekerja sama dengan Perusahaan Persenjataan Angkatan Darat, Perusahaan Penerbangan dan Antariksa Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Bahan Peledak Negara, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 

Konsorsium ini berencana untuk memperkuat penelitian rudal balistik pada tahun 2013 dengan pendanaan sekitar 10 hingga 15 miliar rupiah," jelas sina.com pada 29 Desember 2012.

Nantinya Indonesia berniat memproduksi sendiri 1000 rudal balistik.

"Pengembangan teknologi rudal balistik Indonesia dimulai pada tahun 2005, dengan desain dan kerangka utama selesai pada tahun 2010. 

Uji lapangan menggunakan material padat berhasil dilakukan pada tahun 2011. 

Kementerian Pertahanan telah memesan 1.000 rudal dari konsorsium rudal tersebut," bebernya.

Diharapkan program ini membuat Indonesia mulai mandiri memproduksi sendiri rudal balistik di masa depan.(*)

Posting Komentar untuk "Indonesia Berencana Memproduksi Sendiri 1000 Rudal Balistik"