Excalibur International Ceko Ketiban Rejeki Dipilih Indonesia Pasok Sasis Tatra Force Buat Rudal HISAR dari Roketsan Turki
![]() |
Excalibur International Ceko Ketiban Rejeki Dipilih Indonesia Pasok Sasis Tatra Force Buat Rudal HISAR dari Roketsan Turki (Cekoslovak Group) |
TIMEMOMENTS.COM- Tak cuma rudal balistik Khan, Indonesia sebenarnya juga membeli sistem pertahanan udara Hisar dari Turki.
Dikutip Timemoments.com dari Gdh Defence edisi 10 Juli 2024, Indonesia melakukan perjanjian dengan Roketsan tidak hanya untuk sistem rudal balistik tetapi juga untuk sistem pertahanan udara.
"Dalam konteks ini, sistem rudal ketinggian rendah Hisar-A dan sistem rudal ketinggian menengah Hisar-O akan masuk dalam inventaris Indonesia.
Hisar-A dapat mencapai jangkauan 10-15 kilometer, dan Hisar-O dapat mencapai 25 kilometer.
Sistem yang oleh Indonesia disebut 'Trisula-O' kemungkinan akan didasarkan pada varian Hisar-O atau Hisar-O+," jelas media Turki tersebut.
Pembelian ini berarti penjualan luar negeri pertama dari rudal balistik Khan/Bora dan sistem pertahanan udara Hisar untuk Roketsan.
Perusahaan Ceko Excalibur akan mengambil bagian dalam proyek tersebut sebagai kontraktor utama dan Roketsan sebagai subkontraktor.
Penampakan foto sistem pertahanan Udara Menengah/Ketinggian TriSula dengan menggunakan rudal Khan dibocorkan media Turki lainnya yakni Tolgaozbek.com edisi 16 Februari 2023.
"Foto baru Sistem Pertahanan Udara Menengah/Ketinggian TriSula, yang ditandatangani oleh Roketsan di Indo Defense 2022, yang diadakan di ibu kota Indonesia, Jakarta tahun lalu, telah dibagikan.
Dalam visual yang disediakan oleh perusahaan Ceko Czechoslovak Group, yang menandatangani perjanjian dengan Roketsan, kondisi penembakan rudal menarik perhatian," jelas Tolgaozbek.com dalam artikelnya.
"Menurut berita dari situs SavunmaSanayiST.com, dalam gambar yang dibagikan oleh Czechoslovak Group, kendaraan peluncuran rudal dan komponen lain dari Sistem Trisula sedang dikembangkan oleh perusahaan Ceko.
Roketsan juga akan bertanggung jawab atas pengembangan dan produksi massal rudal tersebut," lanjut Tolgaozbek.com.
Timemoments.com mengutip dari unggahan akun Instagram @kemhanri pada 28 April 2024, Indonesia mengumumkan varian sistem pertahanan udara Hisar yang dibeli.
"Dalam pameran industri pertahanan di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto @prabowo menyaksikan penandatanganan sejumlah kontrak kerja sama dengan Turki, di antaranya pembelian sistem pertahanan udara jarak menengah Hisar-O.
Hisar-O memiliki kemampuan mencapai target sasaran pada jarak hingga 25 km dan ketinggian hingga 10 km, serta mampu melacak 60 target udara," jelas akun Instagram @kemhanri yang juga mengunggah video pengujian sistem pertahanan udara Turki ini.
Keluarga rudal Hisar, yang mencakup rudal jarak pendek Hisar-A dan rudal jarak menengah Hisar-O, telah dikembangkan oleh Roketsan dan Aselsan sejak 2007.
Sementara Roketsan berfokus pada pengembangan rudal, Aselsan bertanggung jawab untuk menciptakan sensor dan sistem elektronik.
Keluarga tersebut juga mencakup rudal jarak jauh Hisar-U, yang telah berevolusi menjadi sistem pertahanan udara jarak jauh Siper.
Dilansir dari Roketsan, Hisar adalah adalah keluarga rudal pertahanan udara yang digunakan untuk melawan pesawat sayap tetap dan putar, rudal jelajah, rudal udara-ke-darat, dan kendaraan udara tak berawak (UAV) untuk melindungi pangkalan, pelabuhan, fasilitas, dan unit militer dari ancaman udara.
HİSAR-A dan HİSAR-O dirancang dalam struktur modular dalam integritas keluarga, kompatibel dengan integrasi platform yang berbeda dan mengubah infrastruktur pengendalian kebakaran dan kontrol perintah.
Excalibur International, anak perusahaan ekspor Grup Cekoslowakia Republik Ceko, dilaporkan Militarnyi edisi 15 Juni 2025, telah dipilih untuk memasok sistem pertahanan udara kepada Angkatan Udara Indonesia.
Sistem ini dipilih untuk memenuhi persyaratan operasional khusus Angkatan Udara Indonesia.
Kontrak ditandatangani pada tahun 2022, dengan pengumuman resmi menyusul pada tahun 2023.
"Platform pertahanan udara dibangun di atas sasis Tatra Force buatan Ceko, beberapa di antaranya dikirim untuk diubah menjadi komponen sistem.
Sasis Tatra memiliki banyak fungsi, bertindak sebagai pangkalan untuk peluncur rudal, radar, kendaraan pasokan, sistem komando, dan unit pemeliharaan bergerak," lapor Militarnyi.
Proyek ini juga mencakup kerja sama erat dengan produsen pertahanan Turki Roketsan, yang memasok sistem rudal HISAR yang terintegrasi ke dalam sasis Ceko.
Sistem HISAR, yang dikembangkan oleh Roketsan, dirancang untuk menyediakan pertahanan udara jarak pendek dan menengah.
Sistem ini dilengkapi peluncur enam sel yang dapat menembakkan rudal berpemandu inframerah HISAR-O, dengan jangkauan lebih dari 25 km, dan rudal HISAR-RF yang dilengkapi dengan pencari radar aktif, yang mampu mengenai target hingga sejauh 100 km.
Versi HISAR-RF memenuhi syarat pada musim panas 2024, ketika berhasil melakukan intersepsi jarak jauh pertamanya terhadap target udara.
Setiap baterai mencakup pos komando, sistem radar jarak pendek dan jarak jauh, empat peluncur rudal dengan enam tabung masing-masing, dan kendaraan pendukung yang menyertainya.
Perusahaan Ceko lainnya, Retia, juga merupakan mitra kunci dalam proyek ini, yang telah mengintegrasikan dua radar canggih untuk deteksi dan pelacakan target.
Radar ini menyediakan jangkauan pada jarak menengah dan jauh.
***
Posting Komentar untuk "Excalibur International Ceko Ketiban Rejeki Dipilih Indonesia Pasok Sasis Tatra Force Buat Rudal HISAR dari Roketsan Turki"