Helikopter AS 565 MBe Panther TNI AL Indonesia Sukses Puspenerbal Daratkan di Kapal Perang RTN di Teluk Thailand

Helikopter AS 565 MBe Panther TNI AL Indonesia Sukses Puspenerbal Daratkan di Kapal Perang RTN di Teluk Thailand (Koarmada II)


TIMEMOMENTS.COM- Indonesia dan Thailand akhirnya resmi menutup ajang latihan bersama (Latma) Sea Garuda 2025.

Latihan Bersama Sea Garuda 22B-25 secara resmi ditutup dengan upacara gabungan yang penuh semangat persahabatan antara TNI Angkatan Laut dan Royal Thailand Navy (RTN).

Dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram Koarmada II pada 28 Agustus 2025, Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Dansatgas Kolonel Laut (P) Fadhlon, S.E., M.M., MMSC. menyampaikan apresiasi tulus atas profesionalisme, dedikasi, dan koordinasi yang ditunjukkan seluruh peserta khususnya RTN sebagai tuan rumah. Kamis (28/8/205).

“Dengan berlatih bersama, kita bersiap bersama. Dengan saling memahami, kita membangun perdamaian,” ujar Dansatgas mengutip amanat Pangkoarmada II, sembari menegaskan bahwa latihan ini bukan hanya penguatan kemampuan tempur tetapi juga fondasi bagi stabilitas dan kepercayaan maritim di kawasan.

Dalam kesempatan yang sama, Rear Admiral Sansern Sadod, Commander of the 1st Frigate Squadron, juga menyampaikan penghargaan atas partisipasi TNI AL khususnya KRI Raden Eddy Martadinata-331.

Baca Juga: Pasukan Khusus Taifib Marinir Indonesia & Thailand Digembleng Operasi Amfibi, Drone Tactical Hingga Penyerbuan

Ia menekankan bahwa Sea Garuda 2025 bukan sekadar latihan bilateral, melainkan simbol kerja sama regional yang berdampak strategis secara global.

Selama fase Harbour Phase dan Sea Phase, kedua Angkatan Laut telah melaksanakan serangkaian latihan seperti Gunnex, Photoex, Boardex, Pubex, Cross Deck, dan berbagai latihan lainnya serta penyambutan yang sangat hangat di KRI REM-331 melalui penampilan budayanya, memperkuat ikatan personel antarnegara.

Helikopter AS 565 MBe Panther TNI AL Indonesia Sukses Puspenerbal Daratkan di Kapal Perang RTN di Teluk Thailand (Koarmada II)


Meski menghadapi cuaca menantang, seluruh serial latihan berhasil diselesaikan dengan aman dan sukses.

Latihan ditutup secara resmi oleh pihak Thailand dengan pernyataan keberhasilan, sekaligus ajakan untuk terus melanjutkan kerja sama maritim yang lebih erat di masa mendatang.

Sebelum Latma Sea Garuda 2025 ditutup, helikopter TNI AL berkesempatan mendarat di kapal perang Thailand.

Baca Juga: Prajurit KRI R.E. Martadinata 331 TNI AL Indonesia Boleh Blusukan ke Kapal Thailand HTMS Bhumibhol Adulyadej Jelang Latma Sea Garuda

Dilansir Timemoments.com dari rilis Puspenerbal lewat unggahan akun Instagramnya pada 29 Agustus 2025, satu unit helikopter AS 565 MBe Panther dengan tail number HS-1309 dari Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) turut menyukseskan pelaksanaan latihan bersama Sea Garuda 22B antara TNl AL dengan AL Kerajaan Thailand beberapa waktu lalu.

Helikopter AS 565 MBe Panther HS-1309 ini diawaki Captain Pilot Lettu Laut (P) Agil Gusdwiyanto dan Co-pilot Lettu Laut (P) Dino Sulaksono.

Helikopter Panther tersebut beroperasi di kawasan Teluk Thailand dan melaksanakan sejumlah serial latihan penting selama dua hari kegiatan, sejak 27 Agustus 2025 lalu.

Helikopter AS 565 MBe Panther TNI AL Indonesia Sukses Puspenerbal Daratkan di Kapal Perang RTN di Teluk Thailand (Koarmada II)


Adapun materi latihan yang berhasil dilaksanakan antara lain Latihan Crossdeck Helikopter AS565 MBe Panther TNI AL dari Skadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal sukses mendarat di kapal perang HTMS Bhumibol Adulyadej milik Angkatan Laut Thailand.

Sebaliknya, helikopter Sikorsky S-76B Thailand juga berhasil melakukan pendaratan di KRI Raden Eddy Marthadinata.

Helikopter AS 565 MBe Panther TNI AL Indonesia Sukses Puspenerbal Daratkan di Kapal Perang RTN di Teluk Thailand (Koarmada II)


Aviation SMEE (Subject Matter Expert Exchange) Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kerja sama internasional di bidang keselamatan penerbangan, pertukaran pengalaman, serta pengembangan teknologi antara penerbang kedua negara dalam operasi udara maritim.

Simulasi Evakuasi Medis Udara (Air Medevac), Simulasi ini menekankan penanganan medis darurat menggunakan helikopter, guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam misi kemanusiaan dan operasi pencarian serta penyelamatan.

Latihan Sea Garuda 22B ini tidak hanya memperkuat kemampuan taktis dan koordinasi udara-maritim, tetapi juga menjadi instrumen diplomasi pertahanan yang signifikan, mempererat hubungan bilateral Indonesia–Thailand, khususnya di bidang keamanan maritim kawasan Asia Tenggara.

Komandan Skadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal, Mayor Laut (P) Kuswoyo, menyampaikan bahwa keikutsertaan helikopter Panther dalam latihan ini menjadi bukti kesiapan dan profesionalisme para penerbang TNI AL.

“Latihan ini menguji sekaligus membuktikan kemampuan penerbang kita dalam melaksanakan operasi lintas geladak dan misi khusus di lingkungan internasional.

Sinergi yang terjalin dengan Angkatan Laut Thailand juga menambah wawasan serta pengalaman berharga bagi para prajurit,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, menegaskan pentingnya latihan Sea Garuda sebagai bagian dari diplomasi militer Indonesia di kawasan.

“Keberhasilan dalam latihan ini bukan hanya soal kesiapan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan dan mempererat persaudaraan antara kedua angkatan laut.

Wing Udara 2 Puspenerbal akan terus berkomitmen mendukung misi strategis TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan maritim regional,” tegasnya.

***

Posting Komentar untuk "Helikopter AS 565 MBe Panther TNI AL Indonesia Sukses Puspenerbal Daratkan di Kapal Perang RTN di Teluk Thailand"