Pasukan Khusus Taifib Marinir Indonesia & Thailand Digembleng Operasi Amfibi, Drone Tactical Hingga Penyerbuan
![]() |
| Pasukan Khusus Taifib Marinir Indonesia & Thailand Digembleng Operasi Amfibi, Drone Tactical Hingga Penyerbuan (Marinir TNI AL) |
TIMEMOMENTS.COM- TNI AL Indonesia dan Angkatan Laut Thailand saat ini tengah menyelenggarakan latihan bersama (latma) Sea Garuda 22B-25.
Latihan Bersama Sea Garuda 22B-25 yang diikuti oleh Fregat TNI AL yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) resmi dibuka oleh Commander of Frigate Squadron 1 Royal Thai Navy, RADM Sansern Sadod didampingi Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Endra Hartono di Sattahip Naval Base, Thailand, Kamis (21/8/2025).
Dikutip Timemoments dari unggahan akun Facebook Royal Thai Fleet pada 21 Agustus 2025, Panglima Armada Kerajaan Thailand menerima kunjungan kehormatan dari perwakilan Angkatan Laut Indonesia dalam latihan Sea Garuda 2025.
"Pada tanggal 21 Agustus 2025, Laksamana Nataphol Diaovanich, Panglima Armada Kerajaan Thailand, menerima kunjungan kehormatan dari Laksamana Pertama Enda Hartono, Komandan Satgas Tempur Laut, Panglima Armada ke-2 Angkatan Laut Indonesia, beserta delegasinya di Ruang Resepsi Central Bay, Markas Besar Armada Kerajaan Thailand.
Kunjungan ini menandai partisipasi Angkatan Laut Indonesia dalam Sea Garuda 2025, sebuah latihan yang dirancang untuk meningkatkan keahlian operasional, memperkuat kerja sama, dan membina hubungan erat antara Angkatan Laut Kerajaan Thailand dan Angkatan Laut Indonesia," jelas Royal Thai Fleet lewat unggahan akun Facebooknya.
Kegiatan Latma Sea Garuda 22b-25 kali ini mengusung tema yaitu Operasi Keamanan Maritim, Anti-Udara, Anti-Permukaan dan Operasi Pasukan Khusus Marinir.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur dan memperkuat hubungan Diplomasi antara Indonesia-Thailand, prajurit Detasemen Intai Para Amfibi 2 Marinir (Denipam 2 Mar) melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda 22b-25 di Royal Thai Marine Corps-Recon Camp, Sattahip, Thailand. Rabu (26/08/2025).
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara, meningkatkan kerja sama dalam operasi maritim antara TNI AL-Royal Thai Navy dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi pengetahuan antar anggota kedua angkatan.
Materi latihan yang dilaksanakan seperti Small Unit Tactical, Squad Operation Order, Sniper Team Tactical, Scuba Diving Tactical, Amphibious Operation Doctrine, Usability Of Tactical Drone Dan Amphibious Raid.
![]() |
| Pasukan Khusus Taifib Marinir Indonesia & Thailand Digembleng Operasi Amfibi, Drone Tactical Hingga Penyerbuan (Marinir TNI AL) |
Dansatgas Latma Sea Garuda 22b-25, Kolonel Laut (P) Fadhlon, S.E., M.M., MMSC., menegaskan bahwa latihan bersama ini menjadi momen penting bagi pasukan khusus Intai Para Amfibi 2 Marinir untuk saling berbagi pengetahuan tentang doktrin, taktik, dan strategi dari negara Thailand mengingat kondisi geografis kedua negara yang memiliki banyak kesamaan.
Danunit 2 Tim Charlie Detasemen Intai Para Amfibi 2 Marinir (Denipam 2 Mar), Letda Mar Zuja Vali Muhammad, S.Tr.Han., selaku Dantim Satgas Latma Sea Garuda 22b-25 menjelaskan bahwa latihan bersama ini tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan tempur tetapi juga untuk berdiplomasi dengan negara lain.
![]() |
| Pasukan Khusus Taifib Marinir Indonesia & Thailand Digembleng Operasi Amfibi, Drone Tactical Hingga Penyerbuan (Marinir TNI AL) |
"Kita harus selalu belajar dan berlatih untuk menjaga profesionalme kita terhadap perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Tetapi juga kita harus memiliki kemampuan berbahasa asing sehingga mempermudah dalam memahami pengetahuan yang diberikan", ujarnya seperti dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram Marinir TNI AL pada 27 Agustus 2025 lalu.
Dikutip Timemomens.com dari Antara edisi 27 Agustus 2025, Korps Marinir TNI AL melalui pasukan khusus Intai Amfibi (Taifib) memperkuat kemampuan tempur personel dengan mengikuti latihan bersama dengan pasukan khusus Thailand yakni Royal Thai Marines Corps di Chonburi, Thailand.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul menjelaskan, personel Taifib dan pasukan khusus dari Thailand menggelar latihan penembak runduk atau sniper tactical dan scuba diving tactical.
Tunggul mengatakan, latihan ini mewajibkan prajurit untuk menguasai senjata dan melumpuhkan musuh dari jarak jauh menggunakan senapan sniper serta infiltrasi (penyerbuan) ke daerah lawan menggunakan teknik penyelaman taktis.
![]() |
| Pasukan Khusus Taifib Marinir Indonesia & Thailand Digembleng Operasi Amfibi, Drone Tactical Hingga Penyerbuan (Marinir TNI AL) |
"Selain dua metode pertempuran itu, Taifib juga berlatih pada serial latihan lainnya, meliputi operasi amfibi, drone tactical, halang rintang, hingga pertempuran beregu," kata Tunggul.
Tunggul melanjutkan, latihan bersama tidak hanya terjadi di darat saja.
Latihan tempur di laut pun juga dilakukan TNI AL dengan menurunkan KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) untuk menggelar manuver tempur dengan kapal perang Thailand.
Tunggul berharap dengan adanya latihan ini, kemampuan tempur pasukan TNI AL semakin meningkat sehingga pertahanan negara pun akan semakin kuat.
Dia juga berharap latihan bersama ini dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand.
***




Posting Komentar untuk "Pasukan Khusus Taifib Marinir Indonesia & Thailand Digembleng Operasi Amfibi, Drone Tactical Hingga Penyerbuan"