Kapal China Coast Guard yang Sering Ganggu Natuna Utara Kini Kena Karma Pahit
 |
| Kapal Coast Guard China 3104 yang dulu sering ganggu Natuna Utara kini kena karma |
Wajar saja China Coast Guard besar kepala, kapal penjaga pantainya terbesar di dunia yakni Zhaotou class.
Zhaotou class juga dipersenjatai dengan meriam kaliber 76 mm, sebuah anomali bagi kapal coast guard.
Bayangkan saja dengan persenjataan seperti itu mereka bisa 'nyelonong' masuk ke Natuna Utara dan teritori laut negara lain.
Dan yang mencegatnya justru kapal angkatan laut negara yang diganggu, sebuah perbedaan kekuatan maritim antara China dan negara-negara Asia Tenggara.
Filipina menjadi paling yang dirugikan dimana kepulauan Spratly yang kaya akan sumber daya alam hayati diduduki sepihak oleh China.
China membangun setidaknya satu pangkalan aju di laut China selatan yakni Fiery Cross Reef.
Fiery Cross Reef mempunyai peran strategis yakni sebagai markas komando depan baik coast guard maupun AL China (PLAN) untuk beroperasi di Asia Tenggara.
Seperti baru-baru ini, pada Senin 11 Agustus 2025 kapal coast guard China dengan nomor lambung 3104 berjibaku dengan penjaga pantai Filipina di Scarborough Shoal.
Menurut otoritas China, kapal-kapal Filipina dinilai melanggar wilayah kedaulatannya.
"Kapal-kapal Filipina dicegat pada hari Senin setelah mereka mengabaikan peringatan dalam sebuah operasi yang menurut penjaga pantai China 'profesional, terstandarisasi, sah dan legal," jelas Al Jazeera.
Menurut juru bicara China Coast Guard, Gan Yu, menjelaskan jika pihaknya telah berhasil mengusir kapal-kapal Filipina.
"Penjaga Pantai Tiongkok telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan hukum, termasuk memantau, menekan dari luar, memblokir, dan mengendalikan kapal-kapal Filipina untuk mengusir mereka," beber Gan Yu.
Sementara itu pemerintah Filipina menjelaskan bahwa kapal coast guardnya nya yakni BRP Suluan lah yang terlibat konfrontasi dengan 3104.
Ketika 3104 mengejarnya, mendadak datang satu unit kapal destroyer Type 052D PLAN yang mencoba ikut membantu coast guard China.
Entah teledor atau mengantuk, justru Type 052D menabrak haluan 3104.
Terlihat hull depan 3104 remuk redam dihantam kapal destroyer itu.
"Kapal penjaga pantai Tiongkok CCG 3104, yang sedang mengejar kapal penjaga pantai Filipina BRP Suluan dengan kecepatan tinggi, melakukan manuver berisiko dari sisi kanan kapal Filipina, yang mengakibatkan tabrakan dengan kapal perang Angkatan Laut PLAN.
Hal ini mengakibatkan kerusakan parah pada bagian depan kapal CCG, sehingga tidak dapat lagi berlayar," jelas juru bicara coast guard Filipina Komodor Jay Tarriela.
Dalam sebuah video yang beredar luas di dunia maya terlihat Type 052D menghajar telak 3104, setelah itu ia coba putar balik menghentikan pengejaran terhadap BRP Suluan guna membantu rekannya yang hampir tenggelam.
Coast guard China khususnya 3104 kena karma karena sering ganggu Natuna Utara kini ditabrak oleh kawannya sendiri.*
Bayangkan saja dengan persenjataan seperti itu mereka bisa 'nyelonong' masuk ke Natuna Utara dan teritori laut negara lain.
Dan yang mencegatnya justru kapal angkatan laut negara yang diganggu, sebuah perbedaan kekuatan maritim antara China dan negara-negara Asia Tenggara.
Filipina menjadi paling yang dirugikan dimana kepulauan Spratly yang kaya akan sumber daya alam hayati diduduki sepihak oleh China.
China membangun setidaknya satu pangkalan aju di laut China selatan yakni Fiery Cross Reef.
Fiery Cross Reef mempunyai peran strategis yakni sebagai markas komando depan baik coast guard maupun AL China (PLAN) untuk beroperasi di Asia Tenggara.
Seperti baru-baru ini, pada Senin 11 Agustus 2025 kapal coast guard China dengan nomor lambung 3104 berjibaku dengan penjaga pantai Filipina di Scarborough Shoal.
Menurut otoritas China, kapal-kapal Filipina dinilai melanggar wilayah kedaulatannya.
"Kapal-kapal Filipina dicegat pada hari Senin setelah mereka mengabaikan peringatan dalam sebuah operasi yang menurut penjaga pantai China 'profesional, terstandarisasi, sah dan legal," jelas Al Jazeera.
Menurut juru bicara China Coast Guard, Gan Yu, menjelaskan jika pihaknya telah berhasil mengusir kapal-kapal Filipina.
"Penjaga Pantai Tiongkok telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan hukum, termasuk memantau, menekan dari luar, memblokir, dan mengendalikan kapal-kapal Filipina untuk mengusir mereka," beber Gan Yu.
Sementara itu pemerintah Filipina menjelaskan bahwa kapal coast guardnya nya yakni BRP Suluan lah yang terlibat konfrontasi dengan 3104.
Ketika 3104 mengejarnya, mendadak datang satu unit kapal destroyer Type 052D PLAN yang mencoba ikut membantu coast guard China.
Entah teledor atau mengantuk, justru Type 052D menabrak haluan 3104.
Terlihat hull depan 3104 remuk redam dihantam kapal destroyer itu.
"Kapal penjaga pantai Tiongkok CCG 3104, yang sedang mengejar kapal penjaga pantai Filipina BRP Suluan dengan kecepatan tinggi, melakukan manuver berisiko dari sisi kanan kapal Filipina, yang mengakibatkan tabrakan dengan kapal perang Angkatan Laut PLAN.
Hal ini mengakibatkan kerusakan parah pada bagian depan kapal CCG, sehingga tidak dapat lagi berlayar," jelas juru bicara coast guard Filipina Komodor Jay Tarriela.
Dalam sebuah video yang beredar luas di dunia maya terlihat Type 052D menghajar telak 3104, setelah itu ia coba putar balik menghentikan pengejaran terhadap BRP Suluan guna membantu rekannya yang hampir tenggelam.
Coast guard China khususnya 3104 kena karma karena sering ganggu Natuna Utara kini ditabrak oleh kawannya sendiri.*
Posting Komentar untuk "Kapal China Coast Guard yang Sering Ganggu Natuna Utara Kini Kena Karma Pahit"