Rencana Strategis Terungkap, Tahun 2031 Indonesia Jadi Pusat Perawatan Jet Tempur Siluman di Asia Tenggara

Target Indonesia tahun 2031 jadi pusat perawatan jet tempur siluman di Asia Tenggara


TIMEMOMENTS.COM - Bukan sembarang wacana namun nyata adanya bahwa Indonesia tengah berupaya mendapatkan jet tempur siluman F-35 dari AS.

Masalahnya AS jual mahal serta persyaratan rumit jika harus melego F-35 ke Indonesia.

Menurut Washington, Indonesia belum siap mengoperasikan jet tempur siluman karena tidak memiliki fighter generasi 4,5 macam F-15 atau F-18 Super Hornet.

Tidak mengoperasikan jet tempur 4,5 buatan AS dianggap sebagai penghalang.

Jika mau Indonesia diharuskan membeli jet tempur seperti F-18 Super Hornet, F-15 Eagle II dan F-16 Viper.

Barulah setelah mahir mengoperasikannya kesempatan memiliki F-35 datang.

Akan tetapi Indonesia melihat hal di atas dari sudut pandang berbeda.

Yakni mengesampingkan kepentingan Indonesia demi mengutamakan sekutu di kawasan Asia Tenggara.

100 persen berani dijamin bahwa sebelum Australia dan Singapura matang mengoperasikan F-35 tak akan ada penjualan Lightning II ke Indonesia.

Padahal Indonesia lebih dari sekedar perlu, demi menjaga kedaulatannya di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Natuna Utara yang terancam atas agresivitas China.

F-35 dianggap kartu As untuk memberikan efek penggentar.

Tapi AS masih ngotot menyodorkan F-15 Eagle II dan menganggap jet tempur ini punya efek penggentar bagi lawan.

Memang benar, asalkan Indonesia membelinya paket komplit.

Menurut data terdahulu, Indonesia menginginkan 24 unit F-15 Eagle II dengan persenjataan komplit dan Eagle Passive-Active Warning Survivability System (EPAWSS).

EPAWSS merupakan piranti utama agar F-15 Eagle II lebih mematikan di medan tempur.

Tanpa ini F-15 ibarat macan ompong, punya insting membunuh tapi tak bisa mengeksekusi lawan.

"F-15 EPAWSS menggantikan teknologi lama yang dikembangkan untuk melawan sistem ancaman era Perang Dingin dengan sistem EW generasi berikutnya, yang memungkinkan F-15 beroperasi di lingkungan ancaman modern.

F-15 EPAWSS secara substansial meningkatkan kesadaran situasional pilot dengan kemampuan untuk secara otonom mendeteksi, mengidentifikasi, dan menemukan sistem ancaman, dan kemudian menyangkal, menurunkan, dan mengganggu ancaman yang sama," jelas Air Force Materiel Command pada 17 Januari 2025.

EPAWSS diproduksi di beberapa tempat termasuk pabrik BAE Systems Inggris, St.Louis dan San Antonio, Texas.

Proses negosiasi pembelian F-15 Eagle II masih digodok oleh Pemerintah Indonesia dan AS.

Selain itu Jakarta langsung membuat rencana cadangan yakni membeli jet tempur siluman KAAN dari Turki.

Niatnya Indonesia membeli KAAN untuk memperkuat basis industri pertahanan dalam negerinya supaya di masa depan tak terlalu bergantung pada impor.

Turki nampak tak keberatan dengan permintaan transfer teknologi KAAN oleh Indonesia.

"Indonesia akan berinvestasi dalam transfer teknologi untuk beberapa subsistem dan mengirimkan tim insinyur ke Turki untuk berpartisipasi dalam pengembangan proyek.

Pada tahap jangka menengah 2028-2030, kedua belah pihak akan bersama-sama memproduksi komponen rangka pesawat dan sistem persenjataan, sekaligus membangun pusat pemrosesan material komposit di Indonesia," lapor Xinhua pada 28 April 2025.

Rencana strategis Indonesia ialah pada tahun 2031 menjadi pusat perawatan jet tempur siluman KAAN di Asia Tenggara.

Harapannya bila ada negara lain membeli KAAN terutama wilayah Asia maka perawatan dan upgrade dilakukan di Indonesia.

"Mulai tahun 2031, Indonesia akan membangun jalur perakitan akhir lokal dan bertindak sebagai pusat perawatan pesawat di Asia Tenggara," bebernya.

Mari kita doakan bersama agar apa yang diupayakan pemerintah Indonesia membangun industri pertahanan yang mandiri terwujud salah satunya membuka pusat perawatan jet tempur siluman KAAN di Asia Tenggara.(*)

Posting Komentar untuk "Rencana Strategis Terungkap, Tahun 2031 Indonesia Jadi Pusat Perawatan Jet Tempur Siluman di Asia Tenggara"