Transponder KRI Brawijaya-320 Menyala, Pergerakan Kapal Perang Terbesar TNI AL Indonesia Dilacak Media Italia
![]() |
Transponder KRI Brawijaya-320 Menyala, Pegerakan Kapal Perang Terbesar TNI AL Indonesia Dilacak Media Italia (Instagram TNI AL) |
TIMEMOMENTS.COM- Kapal perang baru TNI AL yang diklaim jadi armada terbesar dan termutakhir di Asia Tenggara, KRI Brawijaya-320 akhirnya meninggalkan Italia untuk ke Indonesia.
KRI Brawijaya-320 merupakan satu dari dua kapal kelas Pattugliatori Polivalenti d'Altura (PPA) buatan Fincantieri Italia yang dibeli Indonesia untuk memperkuat TNI AL.
Kembaran KRI Brawijaya-320 sudah berganti nama menjadi KRI Prabu Siliwangi-321 namun belum secara resmi diserahkan Fincantieri Italia kepada TNI AL Indonesia.
Baik KRI Brawijaya-320 maupun KRI Prabu Siliwangi-321 keduanya awalnya merupakan kapal PPA buatan Fincantieri untuk Angkatan Laut Italia sebelum dijual ke Indonesia.
Sebagai kapal PPA, KRI Brawijaya-320 emiliki panjang 143 M dan kecepatan maksimal 32 knot.
Kapal yang dapat menampung 171 awak ini merupakan kapal fregat yang memiliki kemampuan Peperangan Anti Udara atau Anti Air Warfare (AAW) dengan desain yang menitikberatkan fleksibilitas, modularitas dan skalabilitas desain kapal.
Kemampuan itu memungkinkan kapal dikonfigurasi untuk memenuhi persyaratan teknis dan peran operasional untuk Angkatan Laut modern.
Selain itu, KRI Brawijaya-320 juga dilengkapi sistem navigasi modern dan Combat System terintegrasi untuk kontrol mencakup Combat Management System (CMS), sensor, senjata, komunikasi dan navigasi sistem yang terhubung melalui jaringan kecepatan data tinggi.
Segera memperkuat Koarmada II TNI AL, KRI Brawijaya-320 dilaporkan sudah bertolak dari Italia menuju ke Indonesia.
Dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 29 Juli 2025, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan KRI Brawijaya-320 sudah berangkat dari Italia menuju Indonesia pada Selasa (29/8/2025).
Kapal yang baru saja diresmikan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali itu akan berlayar selama satu bulan penuh dan diperkirakan akan sampai di perairan Indonesia pada awal September 2025.
Denih melanjutkan, pihaknya telah mempersiapkan banyak hal agar pelayaran dari Italia ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar.
Persiapan itu meliputi logistik pasukan dan kapal, kesiapan mesin kapal dan pasukan yang akan mengawaki KRI tersebut.
"Tentunya kesiapan KRI tersebut sudah 100%, baik dari aspek material maupun personel pengawak kapal tersebut," kata Denih.
Denih melanjutkan, kapal tersebut akan sampai ke Pangkalan Koarmada II di Surabaya pada 10 September 2025.
Denih berharap kapal perang itu dapat memperkuat pertahanan TNI AL dalam menjaga wilayah laut Indonesia.
![]() |
Transponder KRI Brawijaya-320 Menyala, Pegerakan Kapal Perang Terbesar TNI AL Indonesia Dilacak Media Italia (Instagram TNI AL) |
Sebelum tiba di Indonesia KRI Brawijaya-320 rupanya sempat melakukan latihan perdana dengan sesama armada TNI AL di luar negeri.
Dilansir Timemoments.com dari unggahan akun Instagram Koarmada II pada 4 Agustus 2025, KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367), unsur dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II menjadi kapal perang pertama yang menyambut kehadiran kapal perang terbaru milik TNI Angkatan Laut, KRI Brawijaya-320 (KRI BWJ-320) yang dikomandani Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, saat melintas di Laut Mediterania pada Sabtu (2/8/2025).
"Saat ini KRI BWJ-320 tengah melaksanakan operasi penyeberangan menuju Indonesia.
Sementara itu, KRI SIM-367 sedang menjalankan misi perdamaian sebagai bagian dari Maritime Task Force UNIFIL, keduanya melakukan rendezvous di Laut Mediteania.
Momen tersebut diisi dengan serangkaian latihan manuver laut dan operasi udara yang melibatkan helikopter.
Sebanyak lima serial latihan mereka laksanakan, antara lain Tactical Maneuvering, Replenisment at Sea (RAS) approach, Winching Exercise, Deck Landing Practice, Electronic Warfare Exercise, sebelum ditutup dengan formasi penghormatan Salute Formation.
Seluruh rangkaian latihan berlangsung mulus, memperlihatkan kelincahan manuver dan presisi tinggi dari kedua kapal, serta kecakapan kru dalam menjalankan tugas.
Sejarah pun juga tercipta dalam pertemuan ini, Helikopter HS-1306 yang diterbangkan oleh Kapten Laut (P) Ardy A. Paath dan Lettu Laut (P/W) Andi Quita Wetuffahati, berhasil tercatat sebagai helikopter TNI AL pertama yang mendarat di geladak KRI Brawijaya-320.
Di akhir sesi latihan, Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah menyampaikan pesan kebanggaannya melalui radio," tulis Koarmada II dalam unggahannya.
“Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi seluruh prajurit KRI Sultan Iskandar Muda dan Heli Panther HS-1306 yang telah menjadi bagian dari sejarah KRI Brawijaya.
Selamat bergabung di jajaran Armada Republik Indonesia.
Jalesveva Jayamahe!,” ujar Komandan KRI SIM-367 dalam pesannya.
Meski sudah bertolak dari galangan kapalnya, namun Italia rupanya tak lepas tangan memantau pergerakan kapal perang terbaru TNI AL Indonesia.
![]() |
Transponder KRI Brawijaya-320 Menyala, Pegerakan Kapal Perang Terbesar TNI AL Indonesia Dilacak Media Italia (Instagram TNI AL) |
Bahkan, media Italia, sampai memantau pergerakan KRI Brawijaya-320 buatan negaranya yang kini tengah menyebrangi lautan menuju Indonesia.
Dikutip Timemoments.com dari Itamilradar edisi 1 Agustus 2025, media Italia itu melaporkan pergerakan KRI Brawijaya-320 setelah bertolak dari negaranya.
"Brawijaya saat ini sedang dalam perjalanan menuju Indonesia dan telah terlacak di Mediterania timur, di sebelah timur Kreta, berkat transponder AIS-nya yang aktif.
Perjalanan panjang ini, yang diperkirakan akan berlangsung lebih dari sebulan, mencakup beberapa persinggahan diplomatik di pelabuhan dan telah memiliki dimensi simbolis: otoritas Indonesia telah mengorganisir sebuah misi perwakilan, dengan para pejabat pemerintah dan anggota komunitas Indonesia di Eropa dikerahkan untuk mengawal kapal pulang.
Dalam beberapa bulan mendatang, Brawijaya akan bergabung dengan kapal saudaranya, KRI Prabu Siliwangi , unit PPA kedua yang terlibat dalam kontrak dengan Fincantieri," terang media Italia itu.
KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 diklaim media Italia akan meningkatkan kapabilitas maritim Indonesia.
"Setelah beroperasi, Brawijaya akan ditugaskan ke Komando Angkatan Laut Kedua yang bermarkas di Surabaya.
Kedatangan kedua platform multiperan canggih ini menandai peningkatan signifikan bagi kapabilitas maritim Indonesia, menyediakan teknologi mutakhir dan fleksibilitas operasional," terang Itamilradar.
***
Posting Komentar untuk "Transponder KRI Brawijaya-320 Menyala, Pergerakan Kapal Perang Terbesar TNI AL Indonesia Dilacak Media Italia"