Australia Diguncang Kekhawatiran Jika Indonesia Mengoperasikan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi


TIMEMOMENTS.COM - Indonesia dilaporkan tengah mempersiapkan biaya untuk memboyong kapal induk Giuseppe Garibaldi.

Menurut Defence Connect, pada 23 September 2025, menyebut Indonesia menyetujui pinjaman 450 juta dollar AS.

Uang tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi kapal induk pensiunan Angkatan Laut Italia Giuseppe Garibaldi.

Hal ini akan menandai kekuatan regional terbaru yang bergabung dengan klub kapal induk, meninggalkan Australia di belakang tren regional dan norma proyeksi kekuatan yang mapan.

Sementara itu, hal ini membuat kawasan Indo-Pasifik semakin banyak dipenuhi dengan kapal induk.

Kepemilikan kapal induk yang luas ini telah lama melambangkan jangkauan strategis dan ambisi nasional.

Pasalnya, dalam dekade terakhir pangkalan-pangkalan ini kembali menjadi pusat politik kekuasaan di kawasan tersebut.

Bagi Australia, tren ini mengingatkan kita pada sejarahnya sendiri. 

Angkatan Laut Kerajaan Australia pernah mengoperasikan HMAS Melbourne, sebuah kapal induk armada ringan yang dinonaktifkan pada tahun 1982.

Kemudian sejak itu, Canberra telah meninggalkan kapal induk dan lebih memilih kapal selam, kapal tempur permukaan, dan strategi berbasis aliansi. 

Namun, perlombaan kapal induk yang semakin cepat di seluruh Asia sedang membentuk kembali lingkungan maritim dengan cara yang tidak dapat diabaikan Australia.

Beberapa negara seperti Tiongkok, Jepang, dan India juga mulai memperkuat kekuatan kapal induknya.

Misalnya seperti China, dari kapal induk Liaoning yang telah direnovasi hingga Shandong yang dibangun di dalam negeri dan Fujian yang canggih.

Beijing telah berinvestasi besar-besaran dalam platform yang mampu memproyeksikan kekuatan berkelanjutan jauh melampaui garis pantainya. 

Jepang sedang mengonversi kapal perusak helikopter besarnya untuk mengoperasikan pesawat tempur siluman F-35B, sebuah langkah yang menghidupkan kembali kemampuan yang telah hilang sejak Perang Dunia II. 

India terus memperluas armada kapal induknya, sementara Korea Selatan dan bahkan negara-negara Asia Tenggara mengeksplorasi opsi serupa kapal induk melalui kapal serbu amfibi canggih.

Lalu, Indonesia yang secara resmi menyetujui pinjaman sebesar 450 juta dollar AS yang akan memungkinkan kekuatan besar yang sedang tumbuh itu untuk mengakuisisi kapal induk Angkatan Laut Italia yang sekarang sudah pensiun Giuseppe Garibaldi.

Indonesia akan  mengubahnya menjadi kapal induk tanpa awak yang berfokus pada sistem udara guna menyediakan Angkatan Bersenjata Indonesia dengan kemampuan taktis dan strategis yang lebih besar di seluruh kawasan.

Hal ini menimbulkan kewaspadaan, bagi Australia, yang berada di sisi selatan teater ini, implikasinya sangat mendalam.

Meskipun Canberra tidak berencana untuk kembali ke penerbangan kapal induk sayap tetap.

Australia telah menyadari bahwa perairan di sekitarnya kini tak lagi tanpa perlawanan dan kekuatan udara angkatan laut akan kembali menjadi faktor penentu dalam pertempuran kontemporer untuk supremasi Indo-Pasifik.

Baca Juga : Diincar Indonesia Pakai Pinjaman Luar Negeri, Giuseppe Garibaldi Kapal Induk yang Dipensiunkan Italia Akhiri Fase Hidup dengan Rekor Ferrari

***

Posting Komentar untuk " Australia Diguncang Kekhawatiran Jika Indonesia Mengoperasikan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi"