China Buka Rahasia Indonesia Lebih Tertarik dengan Jet Tempur KAAN Meski Masih Pertahankan Kerja Sama Pembangunan KF-21 Boramae
TIMEMOMENTS.COM - Indonesia beberapa waktu lalu sempat mengumumkan pembelian baru alutsista udara.
Yaitu jet tempur KAAN yang dibelinya dari Turki, pada 26 Juli 2025 lalu.
Jet tempur ini dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI), merupakan perusahaan dalam negeri milik Turki.
Perjanjian bersejarah ini dilakukan pada pameran pertahanan IDEF 2025, di Istanbul Turki.
Indonesia berencana untuk mengekspor setidaknya 48 jet tempur generasi kelima KAAN, menurut perjanjian terbaru.
Dalam perjanjian ini mencakup beberapa kerja sama komperehensif sepert rekayasa produksi, transfer teknologi, dan perakitan lokal.
Hal ini tak hanya menandai ekspor pertahanan terbesar Turki dalam sejarah.
Tetapi juga menandai masuknya industri kedirgantaraan Turki secara resmi ke pasar jet tempur global.
Sementara itu, pembelian tersebut dianggap cukup cepat bagi Indonesia yang sebelumnya juga sudah melakukan pembelian beberapa jet tempur.
Bahkan, Indonesia juga masih memiliki kerja sama dengan Korsel terkait pembangunan KF-21 Boramae.
Namun, Indonesia memilih untuk mengurangi nilai iurannya dan bertransaksi dengan Turki untuk membeli jet tempur generasi kelima KAAN.
Media Tiongkok News QQ, menyebut bahwa meskipun Indonesia berpartisipasi dalam proyek KAAN.
Indonesia telah mengurangi investasinya dalam proyek jet tempur KF-21 Korea Selatan.
Sebaliknya, proyek KAAN tidak hanya berjalan lebih cepat, tetapi juga membawa manfaat lokal dan keuntungan strategis yang substansial bagi Indonesia.
Setelah keberhasilan ekspor sistem drone seperti TB2 dan Akıncı, perjanjian ini semakin memperluas pengaruh pertahanan global Turki.
Pakistan, Azerbaijan, dan beberapa negara Teluk telah menyatakan minat yang kuat terhadap pesawat tempur KAAN.
Kemudian pesanan Indonesia ini mungkin baru awal dari pergeseran dalam lanskap pesawat tempur global.
Skala dan struktur perjanjian KAAN mencerminkan perubahan besar dalam strategi pengadaan pertahanan global.
Negara-negara seperti Indonesia sedang mencari platform pesawat tempur baru yang tidak hanya menawarkan kinerja tinggi tetapi juga menawarkan transfer teknologi penuh, partisipasi industri, dan kendala kebijakan luar negeri yang minimal.
Daya saing inti dari proposal Turki terletak pada kemampuannya untuk menyediakan kemampuan tempur canggih sekaligus memperlakukan mitra sebagai kolaborator strategis.
Alih-alih sebagai pengguna akhir yang tunduk pada pembatasan ekspor.
Baca Juga : Media Rusia Puji Keberanian Indonesia Beli KAAN Meski Belum Teruji di Medan Perang
***
Posting Komentar untuk " China Buka Rahasia Indonesia Lebih Tertarik dengan Jet Tempur KAAN Meski Masih Pertahankan Kerja Sama Pembangunan KF-21 Boramae"