Cuma Berjarak 20 Menit dari Indonesia, AS Siagakan 1.150 Prajurit USMC Siap Tempur
TIMEMOMENTS.COM - Salah satu cabang angkatan bersenjata AS yakni United States Marine Corps (USMC) merupakan satuan pemukul utama negeri Paman Sam.
Berkali-kali USMC ditugaskan untuk menjadi gelombang serangan pertama AS.
Dengan motto Semper Fidelis, USMC terlibat dalam perang besar.
Pendaratan Incheon dalam Perang Korea hingga pertempuran mematikan di Da Nang dalam babakan perang Vietnam.
Berkali-kali USMC ditugaskan untuk menjadi gelombang serangan pertama AS.
Dengan motto Semper Fidelis, USMC terlibat dalam perang besar.
Pendaratan Incheon dalam Perang Korea hingga pertempuran mematikan di Da Nang dalam babakan perang Vietnam.
Baca Juga : Indonesia Berpotensi Bantu Kapal Perang AS Agar Terus Laksanakan Misi di Indo Pasifik
Sebelum itu pun saat Perang Dunia II, USMC menjadi unsur utama melawan Kekaisaran Jepang di Pasifik.
Strategi paling terkenalnya ialah 'lompatan katak' dimana USMC memilih pulau mana di Pasifik yang akan mereka serbu.
Sementara Kekaisaran Jepang menyebar rata pasukannya di pulau-pulau Pasifik dan Oseania.
Kesalahan ini dimanfaatkan USMC dimana menyerang target yang sekiranya diperlukan untuk membuka lapangan udara guna melancarkan serangan udara ke tanah air Jepang menggunakan bomber B-17.
Sementara target lain dibiarkan karena Kaigun tak mempunyai kapal perang untuk mengevakuasi pasukannya di berbagai gugusan pulau itu.
Sehingga Jepang tak bisa memproyeksikan kekuatan tempurnya untuk mempertahankan Okinawa, tanah air pertama yang diinjak USMC.
Pun sampai saat ini, USMC menjadi rantai pertahanan Pasifik AS untuk membendung klaim Nine Dash Line China.
Terbaru, AS tengah membangun empat pangkalan militer baru di Filipina.
Keempatnya ada di Naval Base Camilo Osias, Lal-lo Airport, Camp Meicohr Dela Cruz dan Balabac Island, Palawan.
Pembukaan pangkalan baru mengakibatkan AS bisa menempatkan pasukannya di sana.
"EDCA memberikan akses rotasi kepada pasukan Amerika ke fasilitas militer yang ditunjuk oleh pemerintah Filipina. Pasukan AS diizinkan menggunakan landasan pacu, gudang bahan bakar, perumahan militer, dan sistem persenjataan preposisi di lokasi yang telah disepakati," jelasnya.
Alasannya untuk menangkal agresivitas China.
Namun AS juga menempatkan prajurit USMC sebanyak 1.150 prajurit cuma berjarak 20 menit saja dari Indonesia bila ditempuh lewat udara.
Yakni di Darwin, Australia.
Sebelum itu pun saat Perang Dunia II, USMC menjadi unsur utama melawan Kekaisaran Jepang di Pasifik.
Strategi paling terkenalnya ialah 'lompatan katak' dimana USMC memilih pulau mana di Pasifik yang akan mereka serbu.
Sementara Kekaisaran Jepang menyebar rata pasukannya di pulau-pulau Pasifik dan Oseania.
Kesalahan ini dimanfaatkan USMC dimana menyerang target yang sekiranya diperlukan untuk membuka lapangan udara guna melancarkan serangan udara ke tanah air Jepang menggunakan bomber B-17.
Sementara target lain dibiarkan karena Kaigun tak mempunyai kapal perang untuk mengevakuasi pasukannya di berbagai gugusan pulau itu.
Sehingga Jepang tak bisa memproyeksikan kekuatan tempurnya untuk mempertahankan Okinawa, tanah air pertama yang diinjak USMC.
Pun sampai saat ini, USMC menjadi rantai pertahanan Pasifik AS untuk membendung klaim Nine Dash Line China.
Terbaru, AS tengah membangun empat pangkalan militer baru di Filipina.
Keempatnya ada di Naval Base Camilo Osias, Lal-lo Airport, Camp Meicohr Dela Cruz dan Balabac Island, Palawan.
Pembukaan pangkalan baru mengakibatkan AS bisa menempatkan pasukannya di sana.
"EDCA memberikan akses rotasi kepada pasukan Amerika ke fasilitas militer yang ditunjuk oleh pemerintah Filipina. Pasukan AS diizinkan menggunakan landasan pacu, gudang bahan bakar, perumahan militer, dan sistem persenjataan preposisi di lokasi yang telah disepakati," jelasnya.
Alasannya untuk menangkal agresivitas China.
Namun AS juga menempatkan prajurit USMC sebanyak 1.150 prajurit cuma berjarak 20 menit saja dari Indonesia bila ditempuh lewat udara.
Yakni di Darwin, Australia.
"Pada pertengahan Mei 2015, jumlah Marinir Amerika Serikat di Darwin telah mencapai 1.150
prajurit. Amerika telah meningkatkan operasi militernya secara drastis di wilayah barat dan utara
benua Australia, dan menjadikan Darwin sebagai pangkalan militer utama. Hal ini dilakukan dengan
dalih untuk mengimbangi kekuatan China dan sebagai upaya mengamankan kepentingan
Amerika di kawasan tersebut. Padahal, jarak antara Darwin dan pulau terdepan Indonesia di selatan,
yaitu Pulau Selaru, Nusa Tenggara Timur, hanya 473 kilometer. Jarak yang dapat ditempuh dalam
waktu kurang dari 20 menit menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
Sementara itu, jarak antara Darwin dan Blok Masela yang mengandung energi fosil hanya 492 kilometer," lapor penelitian dari Universitas Brawijaya berjudul 'Strategi Pengembangan Pangkalan AL Sebagai Kapal Induk dalam Ordo Peningkatan Pertahanan Negara di Laut' pada 17 Juli 2021.
Potensi ancaman dari USMC di Darwin memang ada meski pengerahan mereka guna membendung China.*
prajurit. Amerika telah meningkatkan operasi militernya secara drastis di wilayah barat dan utara
benua Australia, dan menjadikan Darwin sebagai pangkalan militer utama. Hal ini dilakukan dengan
dalih untuk mengimbangi kekuatan China dan sebagai upaya mengamankan kepentingan
Amerika di kawasan tersebut. Padahal, jarak antara Darwin dan pulau terdepan Indonesia di selatan,
yaitu Pulau Selaru, Nusa Tenggara Timur, hanya 473 kilometer. Jarak yang dapat ditempuh dalam
waktu kurang dari 20 menit menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
Sementara itu, jarak antara Darwin dan Blok Masela yang mengandung energi fosil hanya 492 kilometer," lapor penelitian dari Universitas Brawijaya berjudul 'Strategi Pengembangan Pangkalan AL Sebagai Kapal Induk dalam Ordo Peningkatan Pertahanan Negara di Laut' pada 17 Juli 2021.
Potensi ancaman dari USMC di Darwin memang ada meski pengerahan mereka guna membendung China.*
Posting Komentar untuk "Cuma Berjarak 20 Menit dari Indonesia, AS Siagakan 1.150 Prajurit USMC Siap Tempur"