Jerat Indonesia Pakai Transaksi Kapal Induk Giuseppe Garibaldi, Baykar Turki dan Leonardo Italia Diduga Kongkalikong Bersama

Jerat Indonesia Pakai Transaksi Kapal Induk Giuseppe Garibaldi, Baykar Turki dan Leonardo Italia Diduga Kongkalikong Bersama


TIMEMOMENTS.COM- Diresmikan pada tahun 1985, Giuseppe Garibaldi adalah kapal ibuk pertama Italia dengan dek penerbangan kontinu dan mampu mengoperasikan pesawat lepas landas pendek dan pendaratan vertikal (STOVL), termasuk AV-8B Harrier II.

Kapal induk bekas Italia, Giuseppe Garibaldi kini kembali melambung namanya saat Indonesia mengumumkan mengincar akuisisi bekas armada Marina Militare.

Dikutip Timemoments.com dari Avionslegendaires edisi 4 Maret 2025, pada awal tahun 2025 lalu, Indonesia santer dikabarkan sedang berunding dengan Italia soal transaksi jual beli kapal induk Giuseppe Garibaldi.

"Menurut beberapa sumber, Jakarta dan Roma saat ini sedang menegosiasikan kontrak pembelian kapal induk Giuseppe Garibaldi dan sejumlah sepuluh hingga dua belas pesawat serang McDonnell-Douglas AV-8B+ Harrier II.

Dua pesawat konversi operasional TAV-8B Harrier II dua tempat duduk juga disebut-sebut akan disertakan dalam pembicaraan," terang media Prancis itu.

Kabarnya, Angkatan Laut Italia, Marina Militare sengaja menjual AV 8B Harrier II karena hendak menggantinya dengan jet tempur siluman Amerika Serikat (AS), F-35B Lightning II buatan Lockheed Martin.

Baca Juga: Diincar Indonesia Pakai Pinjaman Luar Negeri, Giuseppe Garibaldi Kapal Induk yang Dipensiunkan Italia Akhiri Fase Hidup dengan Rekor Ferrari

Negosiasi saat itu dikatakan berkisar pada pembelian delapan hingga sepuluh pesawat serang darat AV-8B+ Harrier II berkursi tunggal dan dua pesawat latih canggih TAV-8B Harrier II.

"Pesawat-pesawat ini akan memperkuat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dan menyediakannya dengan pesawat tempur berbasis kapal induk," lanjut Avions Legendaires.

Kala itu, media Prancis tersebut menduga kapal induk Italia tersebut kemungkinan dapat menampung beberapa pesawat anti-kapal selam Eurocopter AS.565MBe Panther dan pesawat SAR Nurtanio NB-412EP di Indonesia .

Terlebih lagi, TNI AL telah mengkhususkan diri dalam meluncurkan pesawat tanpa awak (drone) dari kapal perangnya, seperti pesawat Lapan LSU-02 dan LSU-03 buatan dalam negeri, serta pesawat Boeing MQ-27B ScanEagle yang dibeli dari Amerika Serikat.

Tapi meski transaksi melibatkan Indonesia dan Italia namun izin AS harus dikantongi untuk akuisisi pesawat angkut bekas Marina Militare.

"Meskipun penjualan kembali kapal induk tersebut terutama ditujukan untuk Italia dan Indonesia, penjualan Harrier II mau tidak mau harus mendapatkan persetujuan dari pemerintahan Trump.

Masih harus dilihat apakah pemerintahan Trump akan bersedia mengizinkan pesawat-pesawat ini dikirim ke negara tersebut," jelas Avions Legendaires.

Giuseppe Garibaldi sejak tahun 2024 lalu telah ditempatkan sebagai armada cadangan oleh Roma.

Dikutip Timemoments.com dari Ares Difesa edisi 29 Juli 2025, Giuseppe Garibaldi dirancang untuk peperangan anti-kapal selam.

Giuseppe Garibaldi dilengkapi dengan sistem propulsi COGAG dengan empat turbin gas LM2500 yang menghasilkan daya total lebih dari 60.000 kW dan kecepatan lebih dari 30 knot.

Kapal ini dapat berlayar sejauh 7.000 mil laut dengan kecepatan 20 knot dan menampung lebih dari 800 awak, dukungan udara, dan personel komando.

Bekas kapal induk Italia ini dilengkapi Dek penerbangan sepanjang 174 meter dilengkapi jalur ski-jump empat derajat, sementara hanggar internalnya dapat menampung hingga 12 pesawat.

Peralatan elektronik di dalamnya meliputi radar jarak jauh, sistem ECM, SATCOM, dan datalink (Link 11, 14, dan 16).

Persenjataannya meliputi peluncur rudal Aspide, CIWS DARDO 40 mm, dan torpedo 324 mm.

Dengan panjang lebih dari 180 meter dan bobot benaman penuh 14.150 ton, kapal ini dapat menampung hingga 18 pesawat.

Selama lebih dari tiga puluh tahun beroperasi, kapal ini telah berpartisipasi dalam misi NATO, operasi kontraterorisme, dan misi Uni Eropa, menandai tonggak sejarah dalam perkembangan angkatan laut Italia.

Sejak 1 Oktober 2024 kapal induk Giuseppe Garibaldi ditempatkan sebagai cadangan di jajaran armada Italia.

Setelahnya, kapal induk ini digantikan oleh LHD Trieste.

Kini setelah Indonesia secara resmi mengumumkan mengincar akuisisi kapal induk bekas Italia Giuseppe Garibaldi.

Indonesia bahkan sudah merancang alokasi dana pinjaman untuk membeli kapal induk bekas Italia itu.

Dikutip Timemoments.com dari Janes edisi 19 September 2025, lewat dokumen yang diterima media asing itu, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Indonesia dikatakan telah menyetujui rencana negara untuk mendanai akuisisi kapal induk bekas Angkatan Laut Italia dengan pinjaman luar negeri.

"Dokumen yang diberikan kepada Janes oleh sumber yang dekat dengan masalah tersebut menunjukkan bahwa rencana tersebut secara resmi disetujui dalam surat tertanggal 29 Agustus yang dikirim oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Rachmat Pambudy kepada mitranya di Kementerian Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.

Lampiran yang menyertai surat tersebut menunjukkan bahwa BAPPENAS telah menyetujui jumlah pinjaman maksimum sebesar USD450 juta untuk mendanai akuisisi kapal pengangkut dan membeli peralatan yang diperlukan untuk mendukung operasi kapal," terang Janes.

"Selain akuisisi kapal induk eks-Italia, BAPPENAS juga menyetujui rencana negara untuk mengakuisisi helikopter angkut dan utilitas baru dalam surat yang sama.

Jumlah pinjaman maksimum sebesar USD250 juta telah disetujui untuk akuisisi helikopter transportasi, sementara jumlah batas atas yang ditetapkan untuk akuisisi helikopter utilitas adalah USD300 juta," imbuh Janes.

Pinjaman untuk akuisisi ini dilaporkan dapat bersumber dari lembaga kredit ekspor asing, kreditor bilateral, atau lembaga pinjaman swasta, lampiran tersebut mencatat.

Bahkan, BAPPENAS disebut telah memasukkan ketiga program ini ke dalam daftar proyek prioritas yang disetujui untuk pendanaan asing.

Fincantieri sendiri rupanya sudah mengajukan proposal perombakan kapal induk Giuseppe Garibaldi jika Indonesia jadi membeli.

Dilansir Timemoments.com dari Janes edisi 23 Juli 2025, Fincantieri Italia dilaporkan telah mengajukan proposal terperinci untuk mengubah kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi menjadi kapal serbu helikopter dan kendaraan udara tak berawak (UAV) yang dapat memenuhi persyaratan Angkatan Laut Indonesia.

"Proposal tersebut, yang meliputi empat bidang kerja utama, dituangkan dalam serangkaian presentasi selama dua hari dari tanggal 15 hingga 16 Juli di Jakarta, sumber yang dekat dengan masalah tersebut telah mengonfirmasi," lapor Janes.

Fincantieri tak sendirian, mantan komandan Giuseppe Garibaldi juga ikut turun gunung hadir dalam presentasi proposal perombakan kapal induk yang memikat Indonesia itu.

"Daftar kehadiran yang juga diberikan kepada Janes menunjukkan bahwa mantan komandan kapal induk, Marco Guerriero, dan mantan kepala teknisi, Nicola Tria, juga merupakan bagian dari delegasi yang dikirim oleh Fincantieri selama dua hari tersebut.

Delegasi ini termasuk tujuh perwakilan senior lainnya dari pembuat kapal termasuk Kepala Proyek Perbaikan Corrado Canepa," tulis Janes.

Fincantieri Italia menawarkan proyek konversi Giuseppe Garibaldi untuk operasi UAV.

Proposal perombakan ini berani diajukan Fincantieri lanaran Indonesia kemungkinan besar akan menyertakan UCAV Bayraktar TB3 yang akan diperolehnya dari Turki untuk dioperasikan di atas kapal induk.

Tapi proposal penjualan dan perombakan kapal induk Giuseppe Garibaldi oleh Italia diduga merupakan hasil kongkalikong dengan Turki.

Hal ini seperti dikutip Timemoments.com dari Turdef edisi 21 September 2025, penjualan Giuseppe Garibaldi dituding jadi titik awal di pasar untuk usaha patungan Baykar Turki dan Leonardo.

Baca Juga: Sisa Umur 20 Tahun, Giuseppe Garibaldi Kapal Induk Bekas Italia Mau Dibeli Indonesia Pakai Duit Pinjaman 450 Juta Dolar Amerika

"TurDef sebelumnya menduga bahwa Giuseppe Garibaldi yang bertugas di Angkatan Laut Indonesia mungkin menjadi titik awal di pasar untuk usaha patungan LBA Systems antara Baykar dan Leonardo, yang menggabungkan UAV Baykar dengan sistem muatan/onboard Leonardo.

Fincantieri, produsen kapal perang terkemuka di Italia, yang menawarkan konversi untuk operasi UAV memperkuat kemungkinan ini karena menyiratkan Italia juga akan terlibat jika ide untuk menyebarkan UCAV berlanjut.

Dengan demikian, ini bukan hanya akan menjadi ekspor pertama Bayraktar TB3 untuk penggunaan di kapal, tetapi juga debut LBA Systems di pasar ekspor," tuding media Turki tersebut.

Indonesia telah menyatakan minatnya terhadap drone Bayraktar TB3 Turki, yang telah menunjukkan kompatibilitasnya dengan dek penerbangan ski-jump, seperti halnya Garibaldi.

Industri pertahanan Indonesia telah menandatangani perjanjian untuk produksi lokal 60 TB3 dan sembilan drone angkatan laut Akinci.

***

Posting Komentar untuk "Jerat Indonesia Pakai Transaksi Kapal Induk Giuseppe Garibaldi, Baykar Turki dan Leonardo Italia Diduga Kongkalikong Bersama"